Permainan pasaran sebagai media untuk mengembangkan kompetensi interpersonal anak
Kompetensi interpersonal merupakan kemampuan yang diperlukan dalam menjalin relasi dengan orang lain. Pada masa anak-anak, kemampuan ini sudah berkembang dan dapat distimulasi melalui berbagai metode. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melalui permainan, sebab bermain merupakan aktivitas...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara
2020-06-01
|
Series: | Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology |
Subjects: | |
Online Access: | https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/43 |
_version_ | 1818879221482651648 |
---|---|
author | Heru Astika Setya Murti |
author_facet | Heru Astika Setya Murti |
author_sort | Heru Astika Setya Murti |
collection | DOAJ |
description | Kompetensi interpersonal merupakan kemampuan yang diperlukan dalam menjalin relasi dengan orang lain. Pada masa anak-anak, kemampuan ini sudah berkembang dan dapat distimulasi melalui berbagai metode. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melalui permainan, sebab bermain merupakan aktivitas yang dekat dengan kehidupan anak. Bentuk permainan ini dapat berupa pretend play dengan setting ‘Pasaran’. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan pasaran terhadap kompetensi interpersonal anak. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan menggunakan desain untreated control group with dependent pre-test and post-test samples. Terdapat dua kelompok yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kelompok eksperimen (dengan perlakuan yang diberikan adalah permainan pasaran) dan kelompok kontrol. Kompetensi interpersonal diukur dengan menggunakan skala kompetensi interpersonal yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Buhrmester, dkk. (1998). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kompetensi interpersonal antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen memiliki kompetensi interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa permainan pasaran dapat digunakan sebagai media mengembangkan kompetensi interpersonal pada anak. |
first_indexed | 2024-12-19T14:26:38Z |
format | Article |
id | doaj.art-ba0eea5d2de14977afef2feb16de3398 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2088-4230 2580-1228 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-19T14:26:38Z |
publishDate | 2020-06-01 |
publisher | Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara |
record_format | Article |
series | Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology |
spelling | doaj.art-ba0eea5d2de14977afef2feb16de33982022-12-21T20:17:36ZengKonsorsium Psikologi Ilmiah NusantaraJurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology2088-42302580-12282020-06-013210.24854/jpu43Permainan pasaran sebagai media untuk mengembangkan kompetensi interpersonal anakHeru Astika Setya Murti0Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya WacanaKompetensi interpersonal merupakan kemampuan yang diperlukan dalam menjalin relasi dengan orang lain. Pada masa anak-anak, kemampuan ini sudah berkembang dan dapat distimulasi melalui berbagai metode. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melalui permainan, sebab bermain merupakan aktivitas yang dekat dengan kehidupan anak. Bentuk permainan ini dapat berupa pretend play dengan setting ‘Pasaran’. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan pasaran terhadap kompetensi interpersonal anak. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan menggunakan desain untreated control group with dependent pre-test and post-test samples. Terdapat dua kelompok yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kelompok eksperimen (dengan perlakuan yang diberikan adalah permainan pasaran) dan kelompok kontrol. Kompetensi interpersonal diukur dengan menggunakan skala kompetensi interpersonal yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Buhrmester, dkk. (1998). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kompetensi interpersonal antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen memiliki kompetensi interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa permainan pasaran dapat digunakan sebagai media mengembangkan kompetensi interpersonal pada anak.https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/43permainan pasarankompetensi interpersonalanak |
spellingShingle | Heru Astika Setya Murti Permainan pasaran sebagai media untuk mengembangkan kompetensi interpersonal anak Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology permainan pasaran kompetensi interpersonal anak |
title | Permainan pasaran sebagai media untuk mengembangkan kompetensi interpersonal anak |
title_full | Permainan pasaran sebagai media untuk mengembangkan kompetensi interpersonal anak |
title_fullStr | Permainan pasaran sebagai media untuk mengembangkan kompetensi interpersonal anak |
title_full_unstemmed | Permainan pasaran sebagai media untuk mengembangkan kompetensi interpersonal anak |
title_short | Permainan pasaran sebagai media untuk mengembangkan kompetensi interpersonal anak |
title_sort | permainan pasaran sebagai media untuk mengembangkan kompetensi interpersonal anak |
topic | permainan pasaran kompetensi interpersonal anak |
url | https://publication.k-pin.org/index.php/jpu/article/view/43 |
work_keys_str_mv | AT heruastikasetyamurti permainanpasaransebagaimediauntukmengembangkankompetensiinterpersonalanak |