RNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH: SEBUAH KAJIAN ESTETIKA

Ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai merupakan artefak budaya yang masih dapat dinikmati sampai saat ini. Ghumah baghi dan ornamen mendale kencane mandulike dengan bentuk yang khas, menjadi sebuah penanda eksistensi budaya Besemah. Permasalahan peneliti...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Robert Budi Laksana
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Penerbitan ISI Surakarta 2016-10-01
Series:Gelar: Jurnal Seni Budaya
Online Access:https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/1635
_version_ 1797796948383629312
author Robert Budi Laksana
author_facet Robert Budi Laksana
author_sort Robert Budi Laksana
collection DOAJ
description Ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai merupakan artefak budaya yang masih dapat dinikmati sampai saat ini. Ghumah baghi dan ornamen mendale kencane mandulike dengan bentuk yang khas, menjadi sebuah penanda eksistensi budaya Besemah. Permasalahan penelitian ini terletak pada bentuk dan pemaknaan ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Proses analisis data menggunakan interaksi analisis data melalui beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi, sajian data, serta kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan keberadaan ghumah baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai merupakan suatu bagian dari konsep kosmologi pemukiman masyarakat Besemah. Tokoh puyang Serunting Sakti sebagai tokoh pendiri pemukiman di Dusun Pelang Kenidai telah memberikan tata aturan/petatah-petitih yang mengatur aktivitas sosial dan kekerabatan pada masyarakat. Keberadaan ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi merupakan bentuk penggambaran dari pola perilaku masyarakat Besemah yang hidup selaras dengan alam dan sesama manusia, yang dianalogikan seperti tumbuh-tumbuhan. Bentuk dan pemaknaan ornamen mendale kencane mandulike menggambarkan sebuah ajaran “Mandala Konsep†yang berisi tentang hubungan mikrokosmos dan makrokosmos yang mana keduanya merupakan kesatuan yang utuh. Keberadaan bentuk mandala merupakan penyeimbang, pada dasarnya manusia untuk hidup di dunia ini membutuhkan keseimbangan sehingga hidupnya menjadi harmoni, baik seimbang dengan yang di atas maupun seimbang dengan yang ada di bawah. Kata kunci: ornamen mendale kencane mandulike, ghumah baghi Besemah.
first_indexed 2024-03-13T03:41:51Z
format Article
id doaj.art-ba1bc460ae6b4bccb64b83db65cf2b90
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-9700
2655-9153
language Indonesian
last_indexed 2024-03-13T03:41:51Z
publishDate 2016-10-01
publisher Pusat Penerbitan ISI Surakarta
record_format Article
series Gelar: Jurnal Seni Budaya
spelling doaj.art-ba1bc460ae6b4bccb64b83db65cf2b902023-06-23T07:50:26ZindPusat Penerbitan ISI SurakartaGelar: Jurnal Seni Budaya1410-97002655-91532016-10-0113210.33153/glr.v13i2.16351573RNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH: SEBUAH KAJIAN ESTETIKARobert Budi Laksana0Universitas PGRI Palembang Jl. Ahmad Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu PalembangOrnamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai merupakan artefak budaya yang masih dapat dinikmati sampai saat ini. Ghumah baghi dan ornamen mendale kencane mandulike dengan bentuk yang khas, menjadi sebuah penanda eksistensi budaya Besemah. Permasalahan penelitian ini terletak pada bentuk dan pemaknaan ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Proses analisis data menggunakan interaksi analisis data melalui beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi, sajian data, serta kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan keberadaan ghumah baghi Besemah di Dusun Pelang Kenidai merupakan suatu bagian dari konsep kosmologi pemukiman masyarakat Besemah. Tokoh puyang Serunting Sakti sebagai tokoh pendiri pemukiman di Dusun Pelang Kenidai telah memberikan tata aturan/petatah-petitih yang mengatur aktivitas sosial dan kekerabatan pada masyarakat. Keberadaan ornamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi merupakan bentuk penggambaran dari pola perilaku masyarakat Besemah yang hidup selaras dengan alam dan sesama manusia, yang dianalogikan seperti tumbuh-tumbuhan. Bentuk dan pemaknaan ornamen mendale kencane mandulike menggambarkan sebuah ajaran “Mandala Konsep†yang berisi tentang hubungan mikrokosmos dan makrokosmos yang mana keduanya merupakan kesatuan yang utuh. Keberadaan bentuk mandala merupakan penyeimbang, pada dasarnya manusia untuk hidup di dunia ini membutuhkan keseimbangan sehingga hidupnya menjadi harmoni, baik seimbang dengan yang di atas maupun seimbang dengan yang ada di bawah. Kata kunci: ornamen mendale kencane mandulike, ghumah baghi Besemah.https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/1635
spellingShingle Robert Budi Laksana
RNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH: SEBUAH KAJIAN ESTETIKA
Gelar: Jurnal Seni Budaya
title RNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH: SEBUAH KAJIAN ESTETIKA
title_full RNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH: SEBUAH KAJIAN ESTETIKA
title_fullStr RNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH: SEBUAH KAJIAN ESTETIKA
title_full_unstemmed RNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH: SEBUAH KAJIAN ESTETIKA
title_short RNAMEN MENDALE KENCANE MANDULIKE PADA GHUMAH BAGHI BESEMAH: SEBUAH KAJIAN ESTETIKA
title_sort rnamen mendale kencane mandulike pada ghumah baghi besemah sebuah kajian estetika
url https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/1635
work_keys_str_mv AT robertbudilaksana rnamenmendalekencanemandulikepadaghumahbaghibesemahsebuahkajianestetika