Studi Pengujian Tidak Merusak Ultrasonik pada Frekuensi 50 kHz untuk Modulus Elastisitas, Porositas, dan Kekuatan Tekan Beton
Modulus elastisitas, porositas dan kekuatan tekan merupakan sifat penting dari material struktural khususnya keramik maupun beton. Pada beton, modulus elastisitas dari setiap material sangat bervariasi. Hal tersebut tidak lepas dari porositas yang terbentuk saat proses pembuatan. Metode pengujian s...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Teknologi Kalimantan
2023-08-01
|
Series: | Specta |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.itk.ac.id/index.php/sjt/article/view/869 |
_version_ | 1797729255092649984 |
---|---|
author | Riska Rachmantyo Muhammad Sefano Nur Aziiz |
author_facet | Riska Rachmantyo Muhammad Sefano Nur Aziiz |
author_sort | Riska Rachmantyo |
collection | DOAJ |
description |
Modulus elastisitas, porositas dan kekuatan tekan merupakan sifat penting dari material struktural khususnya keramik maupun beton. Pada beton, modulus elastisitas dari setiap material sangat bervariasi. Hal tersebut tidak lepas dari porositas yang terbentuk saat proses pembuatan. Metode pengujian sampel pada umumnya menggunakan uji tekan, namun hanya tahu sifat mekanik saja tanpa berapa besar porositasnya. Metode uji tidak merusak tipe ultrasonic dapat digunakan untuk mengukur porositas pada material beton. Dari nilai porositas yang dihasilkan dapat untuk mengukur modulus elastisitas hingga kekuatan tekan. Selain porositas, sifat beton juga dipengaruhi oleh komposisi rasio air dan semen atau w/c. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data dari hasil penelitian yang telah ada yang memiliki batasan tertentu. Perhitungan nilai modulus elastisitas dan kekuatan tekan dari 39 data uji ultrasonik sampel beton dengan variasi w/c antara 0,27 hingga 0,9 pada frekuensi 50 kHz. Hasil uji menunjukkan besar porositas sebesar 2,210% hingga 16,324%. Perhitungan yang diperoleh modulus elastisitas rata-rata adalah 16,011 GPa dan kekuatan tekan rata-rata adalah 13,36 MPa. Komposisi rasio w/c semakin besar maka persen porositas akan meningkat sehingga modulus elastisitas dan kekuatan tekannya menurun.
|
first_indexed | 2024-03-12T11:27:33Z |
format | Article |
id | doaj.art-ba2544bf22c94022906d0aba7dd02c1d |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2549-2713 2622-9099 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-12T11:27:33Z |
publishDate | 2023-08-01 |
publisher | Institut Teknologi Kalimantan |
record_format | Article |
series | Specta |
spelling | doaj.art-ba2544bf22c94022906d0aba7dd02c1d2023-09-01T07:29:23ZengInstitut Teknologi KalimantanSpecta2549-27132622-90992023-08-017210.35718/specta.v7i2.869Studi Pengujian Tidak Merusak Ultrasonik pada Frekuensi 50 kHz untuk Modulus Elastisitas, Porositas, dan Kekuatan Tekan Beton Riska RachmantyoMuhammad Sefano Nur Aziiz0Institut Teknologi Bandung Modulus elastisitas, porositas dan kekuatan tekan merupakan sifat penting dari material struktural khususnya keramik maupun beton. Pada beton, modulus elastisitas dari setiap material sangat bervariasi. Hal tersebut tidak lepas dari porositas yang terbentuk saat proses pembuatan. Metode pengujian sampel pada umumnya menggunakan uji tekan, namun hanya tahu sifat mekanik saja tanpa berapa besar porositasnya. Metode uji tidak merusak tipe ultrasonic dapat digunakan untuk mengukur porositas pada material beton. Dari nilai porositas yang dihasilkan dapat untuk mengukur modulus elastisitas hingga kekuatan tekan. Selain porositas, sifat beton juga dipengaruhi oleh komposisi rasio air dan semen atau w/c. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data dari hasil penelitian yang telah ada yang memiliki batasan tertentu. Perhitungan nilai modulus elastisitas dan kekuatan tekan dari 39 data uji ultrasonik sampel beton dengan variasi w/c antara 0,27 hingga 0,9 pada frekuensi 50 kHz. Hasil uji menunjukkan besar porositas sebesar 2,210% hingga 16,324%. Perhitungan yang diperoleh modulus elastisitas rata-rata adalah 16,011 GPa dan kekuatan tekan rata-rata adalah 13,36 MPa. Komposisi rasio w/c semakin besar maka persen porositas akan meningkat sehingga modulus elastisitas dan kekuatan tekannya menurun. https://journal.itk.ac.id/index.php/sjt/article/view/869concretecompressive strengthmodulus of elasticityporosityultrasonic non destructive test |
spellingShingle | Riska Rachmantyo Muhammad Sefano Nur Aziiz Studi Pengujian Tidak Merusak Ultrasonik pada Frekuensi 50 kHz untuk Modulus Elastisitas, Porositas, dan Kekuatan Tekan Beton Specta concrete compressive strength modulus of elasticity porosity ultrasonic non destructive test |
title | Studi Pengujian Tidak Merusak Ultrasonik pada Frekuensi 50 kHz untuk Modulus Elastisitas, Porositas, dan Kekuatan Tekan Beton |
title_full | Studi Pengujian Tidak Merusak Ultrasonik pada Frekuensi 50 kHz untuk Modulus Elastisitas, Porositas, dan Kekuatan Tekan Beton |
title_fullStr | Studi Pengujian Tidak Merusak Ultrasonik pada Frekuensi 50 kHz untuk Modulus Elastisitas, Porositas, dan Kekuatan Tekan Beton |
title_full_unstemmed | Studi Pengujian Tidak Merusak Ultrasonik pada Frekuensi 50 kHz untuk Modulus Elastisitas, Porositas, dan Kekuatan Tekan Beton |
title_short | Studi Pengujian Tidak Merusak Ultrasonik pada Frekuensi 50 kHz untuk Modulus Elastisitas, Porositas, dan Kekuatan Tekan Beton |
title_sort | studi pengujian tidak merusak ultrasonik pada frekuensi 50 khz untuk modulus elastisitas porositas dan kekuatan tekan beton |
topic | concrete compressive strength modulus of elasticity porosity ultrasonic non destructive test |
url | https://journal.itk.ac.id/index.php/sjt/article/view/869 |
work_keys_str_mv | AT riskarachmantyo studipengujiantidakmerusakultrasonikpadafrekuensi50khzuntukmoduluselastisitasporositasdankekuatantekanbeton AT muhammadsefanonuraziiz studipengujiantidakmerusakultrasonikpadafrekuensi50khzuntukmoduluselastisitasporositasdankekuatantekanbeton |