Effectiveness of Various PGPR Lineage in Controlling White Rust Diseases and Growth Promotion of Chrysanthemum

Karat putih merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman krisan di Indonesia. Teknologi yang efektif untuk pengendalian penyakit ini di Indonesia tidak tersedia. Penelitian ini bertujuan menguji potensi lima galur (Pseudomonas diminuta P14, Bacillus firmus J8, Lysinibacillus fusiformis C71, A...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Suryo Wiyono, Andika Septiana Suryaningsih, Astika Widhi Pratiwi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Perhimpunan Fitopatologi Indonesia 2023-03-01
Series:Jurnal Fitopatologi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/45318
Description
Summary:Karat putih merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman krisan di Indonesia. Teknologi yang efektif untuk pengendalian penyakit ini di Indonesia tidak tersedia. Penelitian ini bertujuan menguji potensi lima galur (Pseudomonas diminuta P14, Bacillus firmus J8, Lysinibacillus fusiformis C71, AKBR, AKS) plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) untuk pengendalian penyakit karat putih yang disebabkan Puccinia horiana pada tanaman krisan di lapangan. Formulasi komersial Pseudomonas fluorescens dan Bacillus polymyxa dipilih sebagai pembanding. Percobaan dilakukan di lapangan dengan mengaplikasikan suspensi rizobakteri pada tanaman krisan. Semua galur PGPR yang diuji mampu menekan insidensi dan keparahan penyakit karat putih. PGPR galur Bacillus firmus J8 paling efektif menekan karat putih, sedangkan galur Lysinibacillus fusiformis C71 paling efektif meningkatkan pertumbuhan tanaman krisan. Kelima galur rizobakteri dan formulasi komersial meningkatkan diameter bunga.
ISSN:0215-7950
2339-2479