ANALISIS KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI SUB DAS BAH BUANGAN, KECAMATAN DOLOK SILAU, KABUPATEN SIMALUNGUN

Penggunaan lahan digunakan berdasarkan pada pemanfaatan lahan masa kini karena aktivitas manusia yang bersifat dinamis. Pengelompokan dan penggolongan atau klasifikasi agar lahan dapat diperlakukan sebagai unit-unit yang seragam untuk suatu tujuan khusus. Klasifikasi kemampuan lahan berupa sebuah u...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Alvin Pratama, Amru Akbar Harahap, Stevan Federico Sianturi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Brawijaya 2024-01-01
Series:JTSL (Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan)
Subjects:
Online Access:https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/996
_version_ 1797319506702368768
author Alvin Pratama
Amru Akbar Harahap
Stevan Federico Sianturi
author_facet Alvin Pratama
Amru Akbar Harahap
Stevan Federico Sianturi
author_sort Alvin Pratama
collection DOAJ
description Penggunaan lahan digunakan berdasarkan pada pemanfaatan lahan masa kini karena aktivitas manusia yang bersifat dinamis. Pengelompokan dan penggolongan atau klasifikasi agar lahan dapat diperlakukan sebagai unit-unit yang seragam untuk suatu tujuan khusus. Klasifikasi kemampuan lahan berupa sebuah upaya untuk mengevaluasi lahan untuk penggunaan tertentu, termasuk di Sub DAS Bah Buangan yang relatif curam sehingga banyak ditemukan lahan-lahan yang longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan temuan kelas kemampuan lahan berdasarkan referensi dengan perhitungan pembanding. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif melalui studi pustaka dan metode arithmatic matching untuk mendapatkan faktor yang dominan sebagai penentu kelas kemampuan lahan.. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat 11 satuan lahan di Sub DAS Bah Buangan, Kecamatan Dolok Silau yang memiliki kelas berbeda-beda. Mereka di antaranya satuan lahan AnIP, AnIIP, AnIIIP, AnIVP, LaIIP, LaIVP, AnIIBu, LaVBU, LaIIIH, LaIVH, dan LaVH. Satuan lahan AnIP sangat cocok terhadap sektor pertanian, dan satuan lahan LaVH tidak cocok karena tidak subur.
first_indexed 2024-03-08T04:07:53Z
format Article
id doaj.art-ba76c0a52f534b73828610d05765cbc9
institution Directory Open Access Journal
issn 2549-9793
language English
last_indexed 2024-03-08T04:07:53Z
publishDate 2024-01-01
publisher Universitas Brawijaya
record_format Article
series JTSL (Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan)
spelling doaj.art-ba76c0a52f534b73828610d05765cbc92024-02-09T04:43:24ZengUniversitas BrawijayaJTSL (Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan)2549-97932024-01-0111110.21776/ub.jtsl.2024.011.1.27ANALISIS KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI SUB DAS BAH BUANGAN, KECAMATAN DOLOK SILAU, KABUPATEN SIMALUNGUNAlvin Pratama0Amru Akbar Harahap1Stevan Federico Sianturi 2Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri MedanJurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri MedanJurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan Penggunaan lahan digunakan berdasarkan pada pemanfaatan lahan masa kini karena aktivitas manusia yang bersifat dinamis. Pengelompokan dan penggolongan atau klasifikasi agar lahan dapat diperlakukan sebagai unit-unit yang seragam untuk suatu tujuan khusus. Klasifikasi kemampuan lahan berupa sebuah upaya untuk mengevaluasi lahan untuk penggunaan tertentu, termasuk di Sub DAS Bah Buangan yang relatif curam sehingga banyak ditemukan lahan-lahan yang longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan temuan kelas kemampuan lahan berdasarkan referensi dengan perhitungan pembanding. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif melalui studi pustaka dan metode arithmatic matching untuk mendapatkan faktor yang dominan sebagai penentu kelas kemampuan lahan.. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat 11 satuan lahan di Sub DAS Bah Buangan, Kecamatan Dolok Silau yang memiliki kelas berbeda-beda. Mereka di antaranya satuan lahan AnIP, AnIIP, AnIIIP, AnIVP, LaIIP, LaIVP, AnIIBu, LaVBU, LaIIIH, LaIVH, dan LaVH. Satuan lahan AnIP sangat cocok terhadap sektor pertanian, dan satuan lahan LaVH tidak cocok karena tidak subur. https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/996Bah Buangan watershedland capabilityland use
spellingShingle Alvin Pratama
Amru Akbar Harahap
Stevan Federico Sianturi
ANALISIS KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI SUB DAS BAH BUANGAN, KECAMATAN DOLOK SILAU, KABUPATEN SIMALUNGUN
JTSL (Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan)
Bah Buangan watershed
land capability
land use
title ANALISIS KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI SUB DAS BAH BUANGAN, KECAMATAN DOLOK SILAU, KABUPATEN SIMALUNGUN
title_full ANALISIS KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI SUB DAS BAH BUANGAN, KECAMATAN DOLOK SILAU, KABUPATEN SIMALUNGUN
title_fullStr ANALISIS KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI SUB DAS BAH BUANGAN, KECAMATAN DOLOK SILAU, KABUPATEN SIMALUNGUN
title_full_unstemmed ANALISIS KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI SUB DAS BAH BUANGAN, KECAMATAN DOLOK SILAU, KABUPATEN SIMALUNGUN
title_short ANALISIS KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI SUB DAS BAH BUANGAN, KECAMATAN DOLOK SILAU, KABUPATEN SIMALUNGUN
title_sort analisis kelas kemampuan lahan di sub das bah buangan kecamatan dolok silau kabupaten simalungun
topic Bah Buangan watershed
land capability
land use
url https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/996
work_keys_str_mv AT alvinpratama analisiskelaskemampuanlahandisubdasbahbuangankecamatandoloksilaukabupatensimalungun
AT amruakbarharahap analisiskelaskemampuanlahandisubdasbahbuangankecamatandoloksilaukabupatensimalungun
AT stevanfedericosianturi analisiskelaskemampuanlahandisubdasbahbuangankecamatandoloksilaukabupatensimalungun