Al-QUR’AN DAN TERJEMAHNYA BAHASA JAWA BANYUMASAN
Al-Qur’an dan Terjemahnya Bahasa Jawa Banyumasan adalah sebuah mushaf yang menjadi pintu gerbang Wong Banyumasan untuk lebih mengakrabi (makna) Al-Qur’an lewat bahasa mereka sendiri. Bahasa Jawa Banyumasan dikenal memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan bahasa Jawa standar, yaitu...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
LPPM IAIN Purwokerto
2019-12-01
|
Series: | IBDA': Jurnal Kebudayaan Islam |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/ibda/article/view/3252 |
Summary: | Al-Qur’an dan Terjemahnya Bahasa Jawa Banyumasan adalah sebuah mushaf yang menjadi pintu gerbang Wong Banyumasan untuk lebih mengakrabi (makna) Al-Qur’an lewat bahasa mereka sendiri. Bahasa Jawa Banyumasan dikenal memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan bahasa Jawa standar, yaitu karakteristik blaka suta (tidak mengenal strata bahasa; ngoko, krama, dan krama inggil). Bagaimanakah karakteristik terjemahan Mushaf Al-Qur’an dan Terjemahnya Bahasa Jawa Banyumasan? Bagaimana pula konsistensi terjemahan bahasa Jawa Banyumasan dalam karya terjemahan tersebut? Inilah dua pokok kegelisahan akademik yang melatarbelakangi penelitian ini. Melalui pendekatan historis, pendekatan hermeneutik, dan pendekatan sosio-linguistik diperoleh simpulan bahwa karakteristik terjemahan Mushaf Al-Qur’an dan Terjemahnya Bahasa Jawa Banyumasan adalah; menggunakan metode terjemahan gabungan (terjemah h}arfiyyah dan terjemah tafsi>riyyah); menggunakan orientasi terjemahan semantic; dan menggunakan karakteristik blaka suta. Dari ketiga karakteristik ini, dua yang pertama, yaitu metode terjemahan dan orientasi terjemahan digunakan secara konsisten, sedang satu yang terakhir yaitu karakteristik blaka suta, tidak diterapkan secara konsisten, khususnya pada kasus penyebutan kata ganti Tuhan dan Rasul (Nabi)-Nya dan juga ungkapan-ungkapan komunikasi seorang hamba kepada Tuhannya.
|
---|---|
ISSN: | 1693-6736 2477-5517 |