MODAL POLITIK TJHAI CHUI MIE DALAM PEMILIHAN WALIKOTA SINGKAWANG TAHUN 2017

Tulisan ini mengkaji modal politik yang dimiliki oleh Tjhai Chui Mie pada Pemilihan Walikota Singkawang tahun 2017. Pengendalian modal adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh perempuan yang terlibat dalam politik. Secara luas terdapat anggapan bahwa wanita yang terjun ke politik berkorel...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ika Kartika, Mudiyati Rahmatunnisa, Neneng Yani Yuningsih
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Padjadjaran 2018-10-01
Series:Jurnal Wacana Politik
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unpad.ac.id/wacanapolitik/article/view/18526
Description
Summary:Tulisan ini mengkaji modal politik yang dimiliki oleh Tjhai Chui Mie pada Pemilihan Walikota Singkawang tahun 2017. Pengendalian modal adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh perempuan yang terlibat dalam politik. Secara luas terdapat anggapan bahwa wanita yang terjun ke politik berkorelasi dengan norma-norma tradisional. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumen selama periode April-Juni 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tjhai Chui Mie mampu mengelola modal politiknya, yang saling terkait dengan modal sosial dan modal ekonomi. Dengan dukungan partai dan pengalaman politik sebagai legislator, Tjhai Chui Mie berhasil memanfaatkan jaringan sosial etnis dan agama yang kemudian berpengaruh dalam mendapatkan dana kampanyen. Dengan kemampuannya untuk mengelola modalitas tersebut, ia berhasil menjadi walikota perempuan keturunan Cina pertama di Indonesia.
ISSN:2502-9185
2549-2969