Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo

Abstrak Kabupaten Sukoharjo merupakan kota satelit yang memberi daya dukung bagi kota utamanya (Kota Solo). Pembangunan Kawasan Solo Baru dan Kartasuro sebagai kota satelit mandiri dengan konsep permukiman yang didukung oleh ketersediaan fasilitas penunjang akan berimbas pada perubahan pemanfaatan l...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mohammad Isnaini Sadali
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Medan 2018-01-01
Series:Jurnal Geografi
Online Access:http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/8493
_version_ 1817991587297230848
author Mohammad Isnaini Sadali
author_facet Mohammad Isnaini Sadali
author_sort Mohammad Isnaini Sadali
collection DOAJ
description Abstrak Kabupaten Sukoharjo merupakan kota satelit yang memberi daya dukung bagi kota utamanya (Kota Solo). Pembangunan Kawasan Solo Baru dan Kartasuro sebagai kota satelit mandiri dengan konsep permukiman yang didukung oleh ketersediaan fasilitas penunjang akan berimbas pada perubahan pemanfaatan lahan. Kabupaten Sukoharjo sebagai salah satu lumbung beras nasional justru perlu diperhatikan dan dijaga. Keberadaan lahan pertanian (pangan) di Kabupaten Sukoharjo menjadi terancam oleh intensitas pembangunan kota yang mengarah pada alih fungsi lahan non terbangun (lahan pertanian) menjadi terbangun. Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis kebutuhan dan ketersediaan pangan, (2) menganalisis daya dukung (Carrying Capacity) lahan pertanian dalam mendukung ketahanan pangan, dan (3) melakukan estimasi kebutuhan lahan pertanian pangan di Kabupaten Sukoharjo. Sebesar 44,16% (20.617 ha) lahan di Sukoharjo diperuntukkan untuk sawah. Daya dukung pangan secara keseluruhan di Kabupaten Sukoharjo mampu tercukupi ditunjukkan dengan nilai 1,62 yang berarti bahwa kebutuhan pangan mampu dicukupi dengan luas lahan pertanian dan produksi padi yang dihasilkan saat ini. Kebutuhan lahan pertanian pangan berkelanjutan (KLP2B) menurut kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang masih belum dapat dipenuhi kebutuhan pangan di wilayahnya adalah Kecamatan Kartasura. Hingga 20 tahun ke depan (2031), KLP2B yang tinggi di Kabupaten Sukoharjo masih berada di Kecamatan Grogol, Kecamatan Kartosuro, Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Sukoharjo. Kata kunci: ketahanan pangan, daya dukung, pembangunan wilayah   Abstract Sukoharjo Regency is a satellite city that provides support for its main city (Solo City). The development of Solo Baru and Kartasuro areas as self-contained satellite cities with the concept of settlements supported by the availability of supporting facilities will impact on land use change. Sukoharjo Regency as one of the national rice granary precisely needs to be considered and maintained. The existence of agricultural land (food) in Sukoharjo Regency becomes threatened by the intensity of urban development that leads to the conversion of non-built land (agricultural land) to be built. This study aims to: (1) analyze the need and availability of food, (2) analyze the carrying capacity of agricultural land in supporting food security, and (3) estimate the needs of food agriculture land in Sukoharjo Regency. A total of 44.16% (20,617 ha) of land in Sukoharjo is reserved for rice fields. The food carrying capacity in Sukoharjo Regency as a whole is sufficiently indicated by a value of 1.62 which means that food needs can be satisfied with the existing area of agricultural land and rice production. The need for sustainable agricultural land (KLP2B) in Sukoharjo Regency that has not been fulfilled by the needs of food in its area is Kartasura District. Until the next 20 years (2031), high KLP2B in Sukoharjo Regency is still in Grogol District, Kartosuro District, Mojolaban District and Sukoharjo District. Keywords: food security, carrying capacity, regional development
first_indexed 2024-04-14T01:15:16Z
format Article
id doaj.art-babca8fcc3ae4686ab40fd952014fa46
institution Directory Open Access Journal
issn 2085-8167
2549-7057
language English
last_indexed 2024-04-14T01:15:16Z
publishDate 2018-01-01
publisher Universitas Negeri Medan
record_format Article
series Jurnal Geografi
spelling doaj.art-babca8fcc3ae4686ab40fd952014fa462022-12-22T02:20:53ZengUniversitas Negeri MedanJurnal Geografi2085-81672549-70572018-01-0110186977570Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten SukoharjoMohammad Isnaini Sadali0Faculty of Geography Universitas Gadjah MadaAbstrak Kabupaten Sukoharjo merupakan kota satelit yang memberi daya dukung bagi kota utamanya (Kota Solo). Pembangunan Kawasan Solo Baru dan Kartasuro sebagai kota satelit mandiri dengan konsep permukiman yang didukung oleh ketersediaan fasilitas penunjang akan berimbas pada perubahan pemanfaatan lahan. Kabupaten Sukoharjo sebagai salah satu lumbung beras nasional justru perlu diperhatikan dan dijaga. Keberadaan lahan pertanian (pangan) di Kabupaten Sukoharjo menjadi terancam oleh intensitas pembangunan kota yang mengarah pada alih fungsi lahan non terbangun (lahan pertanian) menjadi terbangun. Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis kebutuhan dan ketersediaan pangan, (2) menganalisis daya dukung (Carrying Capacity) lahan pertanian dalam mendukung ketahanan pangan, dan (3) melakukan estimasi kebutuhan lahan pertanian pangan di Kabupaten Sukoharjo. Sebesar 44,16% (20.617 ha) lahan di Sukoharjo diperuntukkan untuk sawah. Daya dukung pangan secara keseluruhan di Kabupaten Sukoharjo mampu tercukupi ditunjukkan dengan nilai 1,62 yang berarti bahwa kebutuhan pangan mampu dicukupi dengan luas lahan pertanian dan produksi padi yang dihasilkan saat ini. Kebutuhan lahan pertanian pangan berkelanjutan (KLP2B) menurut kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang masih belum dapat dipenuhi kebutuhan pangan di wilayahnya adalah Kecamatan Kartasura. Hingga 20 tahun ke depan (2031), KLP2B yang tinggi di Kabupaten Sukoharjo masih berada di Kecamatan Grogol, Kecamatan Kartosuro, Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Sukoharjo. Kata kunci: ketahanan pangan, daya dukung, pembangunan wilayah   Abstract Sukoharjo Regency is a satellite city that provides support for its main city (Solo City). The development of Solo Baru and Kartasuro areas as self-contained satellite cities with the concept of settlements supported by the availability of supporting facilities will impact on land use change. Sukoharjo Regency as one of the national rice granary precisely needs to be considered and maintained. The existence of agricultural land (food) in Sukoharjo Regency becomes threatened by the intensity of urban development that leads to the conversion of non-built land (agricultural land) to be built. This study aims to: (1) analyze the need and availability of food, (2) analyze the carrying capacity of agricultural land in supporting food security, and (3) estimate the needs of food agriculture land in Sukoharjo Regency. A total of 44.16% (20,617 ha) of land in Sukoharjo is reserved for rice fields. The food carrying capacity in Sukoharjo Regency as a whole is sufficiently indicated by a value of 1.62 which means that food needs can be satisfied with the existing area of agricultural land and rice production. The need for sustainable agricultural land (KLP2B) in Sukoharjo Regency that has not been fulfilled by the needs of food in its area is Kartasura District. Until the next 20 years (2031), high KLP2B in Sukoharjo Regency is still in Grogol District, Kartosuro District, Mojolaban District and Sukoharjo District. Keywords: food security, carrying capacity, regional developmenthttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/8493
spellingShingle Mohammad Isnaini Sadali
Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo
Jurnal Geografi
title Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo
title_full Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo
title_fullStr Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo
title_full_unstemmed Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo
title_short Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo
title_sort ketahanan pangan berkelanjutan di kabupaten sukoharjo
url http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/8493
work_keys_str_mv AT mohammadisnainisadali ketahananpanganberkelanjutandikabupatensukoharjo