PROSPEK PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Dengan berbagai kondisi kesehatan masyarakat tersebut terjadi berbagai opini di masyarakat luas bahwa ada yang salah dalam pengelolaan kesehatan masyarakat oleh pemerintah. Padahal perlu disadari secara mendalam bahwa masalah kesehatan masyarakat adalah masalah kita bersama dan tanggung jawab kita b...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Andalas University, Faculty of Public Health
2008-09-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/53 |
_version_ | 1828054279646085120 |
---|---|
author | Artha Budi Susila Duarsa |
author_facet | Artha Budi Susila Duarsa |
author_sort | Artha Budi Susila Duarsa |
collection | DOAJ |
description | Dengan berbagai kondisi kesehatan masyarakat tersebut terjadi berbagai opini di masyarakat luas bahwa ada yang salah dalam pengelolaan kesehatan masyarakat oleh pemerintah. Padahal perlu disadari secara mendalam bahwa masalah kesehatan masyarakat adalah masalah kita bersama dan tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya. Hanya saja karena semua itu adalah masalah kesehatan masyarakat maka tanggung jawab yang pertama adalah pada pemerintah, masyarakat memang harus ikut bertanggung jawab, namunperan masyarakat adalah mendukung (suplemen) peran pemerintah. Pemerintah harus mampu memfasilitasi, memberi peluang, bahkan mengatur bagaimana potensi masyarakat untuk dilibatlkan dalam program kesehatan masyarakat. Disinilah sebenarnya prospek peran pendidikan dan profesi kesehatan masyarakat dalam proses pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Karena individu-individu profesi kesmas tersebar diberbagai lembaga pemerintahan, pendidikan LSM, media masa, dll dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam ikut memberikan jalan keluar mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada sesuai dengan peran dan fungsinya. Pada makalah ini akan disampaikan demarkasi dari pendidikan ilmu kesehatan masyarakat yang terdiri dari empat kriteria yang diperlukan untuk eksistensi sebuah profesi, yaitu; 1) adanya wilayah keilmuan (ontologi), 2) adanya metode spesifikyang dipergunakan (epistemologi), 3) aplikasi teknis untuk memecahkan masalah (axiologi) dan 4) etika profesi yang mengatur perilaku aplikasi profesi tersebut. |
first_indexed | 2024-04-10T20:20:14Z |
format | Article |
id | doaj.art-bb62a7589f2742e1af1f85df41933bb5 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1978-3833 2442-6725 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-10T20:20:14Z |
publishDate | 2008-09-01 |
publisher | Andalas University, Faculty of Public Health |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas |
spelling | doaj.art-bb62a7589f2742e1af1f85df41933bb52023-01-26T02:25:39ZengAndalas University, Faculty of Public HealthJurnal Kesehatan Masyarakat Andalas1978-38332442-67252008-09-0131232710.24893/jkma.v3i1.5352PROSPEK PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KESEHATAN MASYARAKATArtha Budi Susila Duarsa0Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YarsiDengan berbagai kondisi kesehatan masyarakat tersebut terjadi berbagai opini di masyarakat luas bahwa ada yang salah dalam pengelolaan kesehatan masyarakat oleh pemerintah. Padahal perlu disadari secara mendalam bahwa masalah kesehatan masyarakat adalah masalah kita bersama dan tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya. Hanya saja karena semua itu adalah masalah kesehatan masyarakat maka tanggung jawab yang pertama adalah pada pemerintah, masyarakat memang harus ikut bertanggung jawab, namunperan masyarakat adalah mendukung (suplemen) peran pemerintah. Pemerintah harus mampu memfasilitasi, memberi peluang, bahkan mengatur bagaimana potensi masyarakat untuk dilibatlkan dalam program kesehatan masyarakat. Disinilah sebenarnya prospek peran pendidikan dan profesi kesehatan masyarakat dalam proses pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Karena individu-individu profesi kesmas tersebar diberbagai lembaga pemerintahan, pendidikan LSM, media masa, dll dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam ikut memberikan jalan keluar mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada sesuai dengan peran dan fungsinya. Pada makalah ini akan disampaikan demarkasi dari pendidikan ilmu kesehatan masyarakat yang terdiri dari empat kriteria yang diperlukan untuk eksistensi sebuah profesi, yaitu; 1) adanya wilayah keilmuan (ontologi), 2) adanya metode spesifikyang dipergunakan (epistemologi), 3) aplikasi teknis untuk memecahkan masalah (axiologi) dan 4) etika profesi yang mengatur perilaku aplikasi profesi tersebut.http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/53 |
spellingShingle | Artha Budi Susila Duarsa PROSPEK PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas |
title | PROSPEK PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT |
title_full | PROSPEK PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT |
title_fullStr | PROSPEK PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT |
title_full_unstemmed | PROSPEK PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT |
title_short | PROSPEK PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT |
title_sort | prospek pendidikan program pasca sarjana bidang kesehatan masyarakat |
url | http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/53 |
work_keys_str_mv | AT arthabudisusiladuarsa prospekpendidikanprogrampascasarjanabidangkesehatanmasyarakat |