Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Perawatan Luka Perineum Dengan Infeksi Luka Perineum Di Klinik Siti Kholijah Medan Tahun 2018

Menurut WHO infeksi merupakan salah satu penyebab kematian ibu dengan proporsi 20-30% dan sebesar 25-55% kasus infeksi disebabkan karena infeksi jalan lahir atau episiotomi. Kasus rupture perineum pada ibu bersalin di dunia pada tahun 2015 terdapat 2,7 juta dan di perkirakan mencapai 6,3 juta pada 2...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Suyanti Suwardi, Nurul Mouliza
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muslim Indonesia 2019-10-01
Series:Window of Health
Subjects:
Online Access:http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/208
_version_ 1818208454570934272
author Suyanti Suwardi
Nurul Mouliza
author_facet Suyanti Suwardi
Nurul Mouliza
author_sort Suyanti Suwardi
collection DOAJ
description Menurut WHO infeksi merupakan salah satu penyebab kematian ibu dengan proporsi 20-30% dan sebesar 25-55% kasus infeksi disebabkan karena infeksi jalan lahir atau episiotomi. Kasus rupture perineum pada ibu bersalin di dunia pada tahun 2015 terdapat 2,7 juta dan di perkirakan mencapai 6,3 juta pada 2050. Di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 seperti yang dilaporkan AsroelBiryn dan kawan-kawan, terdapat 270 rupture perineum dari 385 persalinan. Tujuan ini untuk mengetahuihubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka jahitan perineum dengan infeksi luka perineum di Klinik Siti Kholijah Medan tahun 2018. Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang partus di Klinik Siti Kholijah dan mengalami luka perineum sebanyak 46 responden dan seluruh populasi dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data primer. Uji statistik menggunakan chi-square. Hasil penelitian menggunakan uji statistik chi-square pada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dengan infeksi luka perineum p-value0,000 < α 0,050, dengan yang terbanyak mengalami infeksi luka perineum adalah ibu yang berpengetahuan kurang yaitu 22 responden (47,8%) dan yang berpengetahuan cukup yaitu 2 responden (4,3%).Kesimpulannya ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dengan infeksi luka perineum di Klinik Siti Kholijah Medan tahun 2018.
first_indexed 2024-12-12T04:45:04Z
format Article
id doaj.art-bb76874f69c640a88311abee9a4209a7
institution Directory Open Access Journal
issn 2614-5375
language Indonesian
last_indexed 2024-12-12T04:45:04Z
publishDate 2019-10-01
publisher Universitas Muslim Indonesia
record_format Article
series Window of Health
spelling doaj.art-bb76874f69c640a88311abee9a4209a72022-12-22T00:37:39ZindUniversitas Muslim IndonesiaWindow of Health2614-53752019-10-0133834410.33368/woh.v0i0.208208Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Perawatan Luka Perineum Dengan Infeksi Luka Perineum Di Klinik Siti Kholijah Medan Tahun 2018Suyanti SuwardiNurul MoulizaMenurut WHO infeksi merupakan salah satu penyebab kematian ibu dengan proporsi 20-30% dan sebesar 25-55% kasus infeksi disebabkan karena infeksi jalan lahir atau episiotomi. Kasus rupture perineum pada ibu bersalin di dunia pada tahun 2015 terdapat 2,7 juta dan di perkirakan mencapai 6,3 juta pada 2050. Di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 seperti yang dilaporkan AsroelBiryn dan kawan-kawan, terdapat 270 rupture perineum dari 385 persalinan. Tujuan ini untuk mengetahuihubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka jahitan perineum dengan infeksi luka perineum di Klinik Siti Kholijah Medan tahun 2018. Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang partus di Klinik Siti Kholijah dan mengalami luka perineum sebanyak 46 responden dan seluruh populasi dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data primer. Uji statistik menggunakan chi-square. Hasil penelitian menggunakan uji statistik chi-square pada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dengan infeksi luka perineum p-value0,000 < α 0,050, dengan yang terbanyak mengalami infeksi luka perineum adalah ibu yang berpengetahuan kurang yaitu 22 responden (47,8%) dan yang berpengetahuan cukup yaitu 2 responden (4,3%).Kesimpulannya ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum dengan infeksi luka perineum di Klinik Siti Kholijah Medan tahun 2018.http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/208pengetahuanperawatan luka perineuminfeksi luka perineum
spellingShingle Suyanti Suwardi
Nurul Mouliza
Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Perawatan Luka Perineum Dengan Infeksi Luka Perineum Di Klinik Siti Kholijah Medan Tahun 2018
Window of Health
pengetahuan
perawatan luka perineum
infeksi luka perineum
title Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Perawatan Luka Perineum Dengan Infeksi Luka Perineum Di Klinik Siti Kholijah Medan Tahun 2018
title_full Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Perawatan Luka Perineum Dengan Infeksi Luka Perineum Di Klinik Siti Kholijah Medan Tahun 2018
title_fullStr Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Perawatan Luka Perineum Dengan Infeksi Luka Perineum Di Klinik Siti Kholijah Medan Tahun 2018
title_full_unstemmed Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Perawatan Luka Perineum Dengan Infeksi Luka Perineum Di Klinik Siti Kholijah Medan Tahun 2018
title_short Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Perawatan Luka Perineum Dengan Infeksi Luka Perineum Di Klinik Siti Kholijah Medan Tahun 2018
title_sort hubungan pengetahuan ibu menyusui tentang cara perawatan luka perineum dengan infeksi luka perineum di klinik siti kholijah medan tahun 2018
topic pengetahuan
perawatan luka perineum
infeksi luka perineum
url http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/208
work_keys_str_mv AT suyantisuwardi hubunganpengetahuanibumenyusuitentangcaraperawatanlukaperineumdenganinfeksilukaperineumdikliniksitikholijahmedantahun2018
AT nurulmouliza hubunganpengetahuanibumenyusuitentangcaraperawatanlukaperineumdenganinfeksilukaperineumdikliniksitikholijahmedantahun2018