FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-12 TAHUN DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019

Latar belakang: Anak sekolah sering mengalami berbagai masalah kesehatan dan gizi, baik yang berhubungan dengan status gizinya maupun yang berhubungan dengan pola makan yang akan berdampak pada kesehatannya. Berdasarkan data WHO sebanyak, 51 juta anak di seluruh dunia mengalami kurus (wasted) dan 17...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Evi Royani
Format: Article
Language:English
Published: LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang 2019-11-01
Series:Masker Medika
Subjects:
Online Access:https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/303
_version_ 1817982444678152192
author Evi Royani
author_facet Evi Royani
author_sort Evi Royani
collection DOAJ
description Latar belakang: Anak sekolah sering mengalami berbagai masalah kesehatan dan gizi, baik yang berhubungan dengan status gizinya maupun yang berhubungan dengan pola makan yang akan berdampak pada kesehatannya. Berdasarkan data WHO sebanyak, 51 juta anak di seluruh dunia mengalami kurus (wasted) dan 17 juta mengalami sangat kurus (severe wasted). Tujuan penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak umur 6-12 tahun di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang Tahun 2019. Metode penelitian: yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalahsemua ibu yang membawa anak usia 6-12 tahun untuk berobat ke Puskesmas Bukit Sangkal Palembang saat dilakukan penelitian yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian: berdasarkan hasil uji chi square didapatkan ada hubungan pekerjaan ibu (p value = 0,004), pendidikan ibu (pvalue = 0,046) dan pendapatan keluarga (p value = 0,018) dengan status gizi anak di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang. Berdasarkan hasil analisis multivariat diketahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap status gizi anak adalah pendidikan dengan nilai OR terbesar yaitu =12,393. Hasil analisis multivariat variabel yang paling dominan adalah pendidikan dengan nilai OR 12,393 (1,051-146,096) yang artinya ibu yang berpendidikan tinggi berpeluang 12,393 kali memiliki anak dengan status gizi normal dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan rendah.Saran petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan promosi kesehatan yang berupa penyuluhan tentang kesehatan ibu dan balita khususnya peningkatan status gizi balita guna meningkatkan kecerdasan dan tumbuh kembang balita   Background: This research School children often experience a variety of health and nutritional problems, both related to nutritional status and those related to diet that will have an impact on their health. Based on WHO data, 51 million children worldwide have wasted and 17 million have severe wasted. This research: study was to determine the factors related to the nutritional status of children aged 6-12 years at the Bukit Sangkal Palembang Health Center in 2019. The research method: used was analytic with a cross sectional approach. The population in this study was all mothers carrying children aged 6-12 years. to seek treatment at the Bukit Sangkal Palembang Health Center when there were 30 research conducted. Sampling is done by purposive sampling method. The results: of the study based on the results of the chi square test found that there was a relationship between maternal employment (p value = 0.004), maternal education (pvalue = 0.046) and family income (p value = 0.018) with children's nutritional status at Bukit Sangkal Palembang Health Center. Based on the results of multivariate analysis, it is known that the most dominant variable influencing the nutritional status of children is education with the largest OR value that is = 12,393. The most dominant multivariate analysis results were education with OR 12,393 (1,051-146,096), which means that highly educated mothers have a chance of 12,393 times having children with normal nutritional status compared to mothers with low education. Health workers are expected to improve health promotion counseling about the health of mothers and toddlers especially in improving the nutritional status of children in order to increase intelligence and growth in children under five
first_indexed 2024-04-13T23:20:54Z
format Article
id doaj.art-bc61e2fdb4584026817ca8b4b44d8481
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-8631
2654-8658
language English
last_indexed 2024-04-13T23:20:54Z
publishDate 2019-11-01
publisher LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang
record_format Article
series Masker Medika
spelling doaj.art-bc61e2fdb4584026817ca8b4b44d84812022-12-22T02:25:15ZengLP2MI IKesT Muhammadiyah PalembangMasker Medika2301-86312654-86582019-11-01717586303FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-12 TAHUN DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019Evi Royani0STIKES Mitra Adiguna PalembangLatar belakang: Anak sekolah sering mengalami berbagai masalah kesehatan dan gizi, baik yang berhubungan dengan status gizinya maupun yang berhubungan dengan pola makan yang akan berdampak pada kesehatannya. Berdasarkan data WHO sebanyak, 51 juta anak di seluruh dunia mengalami kurus (wasted) dan 17 juta mengalami sangat kurus (severe wasted). Tujuan penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak umur 6-12 tahun di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang Tahun 2019. Metode penelitian: yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalahsemua ibu yang membawa anak usia 6-12 tahun untuk berobat ke Puskesmas Bukit Sangkal Palembang saat dilakukan penelitian yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian: berdasarkan hasil uji chi square didapatkan ada hubungan pekerjaan ibu (p value = 0,004), pendidikan ibu (pvalue = 0,046) dan pendapatan keluarga (p value = 0,018) dengan status gizi anak di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang. Berdasarkan hasil analisis multivariat diketahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap status gizi anak adalah pendidikan dengan nilai OR terbesar yaitu =12,393. Hasil analisis multivariat variabel yang paling dominan adalah pendidikan dengan nilai OR 12,393 (1,051-146,096) yang artinya ibu yang berpendidikan tinggi berpeluang 12,393 kali memiliki anak dengan status gizi normal dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan rendah.Saran petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan promosi kesehatan yang berupa penyuluhan tentang kesehatan ibu dan balita khususnya peningkatan status gizi balita guna meningkatkan kecerdasan dan tumbuh kembang balita   Background: This research School children often experience a variety of health and nutritional problems, both related to nutritional status and those related to diet that will have an impact on their health. Based on WHO data, 51 million children worldwide have wasted and 17 million have severe wasted. This research: study was to determine the factors related to the nutritional status of children aged 6-12 years at the Bukit Sangkal Palembang Health Center in 2019. The research method: used was analytic with a cross sectional approach. The population in this study was all mothers carrying children aged 6-12 years. to seek treatment at the Bukit Sangkal Palembang Health Center when there were 30 research conducted. Sampling is done by purposive sampling method. The results: of the study based on the results of the chi square test found that there was a relationship between maternal employment (p value = 0.004), maternal education (pvalue = 0.046) and family income (p value = 0.018) with children's nutritional status at Bukit Sangkal Palembang Health Center. Based on the results of multivariate analysis, it is known that the most dominant variable influencing the nutritional status of children is education with the largest OR value that is = 12,393. The most dominant multivariate analysis results were education with OR 12,393 (1,051-146,096), which means that highly educated mothers have a chance of 12,393 times having children with normal nutritional status compared to mothers with low education. Health workers are expected to improve health promotion counseling about the health of mothers and toddlers especially in improving the nutritional status of children in order to increase intelligence and growth in children under fivehttps://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/303status gizi anak usia 6-12 tahunpekerjaanpendidikan dan pendapatan keluarga
spellingShingle Evi Royani
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-12 TAHUN DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019
Masker Medika
status gizi anak usia 6-12 tahun
pekerjaan
pendidikan dan pendapatan keluarga
title FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-12 TAHUN DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019
title_full FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-12 TAHUN DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019
title_fullStr FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-12 TAHUN DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019
title_full_unstemmed FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-12 TAHUN DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019
title_short FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-12 TAHUN DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019
title_sort faktor faktor yang berhubungan dengan status gizi anak umur 6 12 tahun di puskesmas bukit sangkal palembang tahun 2019
topic status gizi anak usia 6-12 tahun
pekerjaan
pendidikan dan pendapatan keluarga
url https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/303
work_keys_str_mv AT eviroyani faktorfaktoryangberhubungandenganstatusgizianakumur612tahundipuskesmasbukitsangkalpalembangtahun2019