Rancang Bangun Drone Flamethrower Alat Pembakar Layang-Layang Pada Saluran Transmisi Berbasis Arduino

Bermain layang-layang disekitar saluran transmisi dilarang, Hal itu tertuang dalam PerMen ESDM Nomor 02 Tahun 2019 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum yang diijinkan pada Saluran Udara Jaringan Listrik. Untuk membersihkan layang-layang dengan cara konvensional mengharuskan tim pemeliharaan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Taryo, Rindi Wulandari, Muhamad Riyad Ariwibowo, M. Angga Priyanto
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Raden Rahmat 2024-01-01
Series:G-Tech
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/g-tech/article/view/3747
Description
Summary:Bermain layang-layang disekitar saluran transmisi dilarang, Hal itu tertuang dalam PerMen ESDM Nomor 02 Tahun 2019 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum yang diijinkan pada Saluran Udara Jaringan Listrik. Untuk membersihkan layang-layang dengan cara konvensional mengharuskan tim pemeliharaan menggunakan tongkat pembersih sampah yang menyangkut di jaringan konduktor atau cara tertentu lainnya. Alat tersebut berguna untuk membakar sampah layang-layang yang tersangkut pada saluran transmisi yang pengendaliannya menggunakan dua Controller yaitu transmitter dan receiver dengan arduino sebagai pusat kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil pengujian, hingga jarak 20 meter drone flamethrower ini dapat mengirim dan menerima perintah sesuai dengan yang diinginkan dan berhasil membakar layang-layang pada jaringan sistem tenaga listrik dengan ketinggian 17 meter dan rata-rata waktu pembakaran untuk membakar 1 layang-layang selama 13 detik. Maka dapat disimpulkan bahwa perancangan alat drone flamethrower dapat berjalan dengan baik.
ISSN:2580-8737
2623-064X