Ampas Bubuk Kopi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS dalam Limbah Cair Industri Tempe
Dewasa ini, kualitas air sungai, salah satu sumber air penting, semakin terancam oleh pencemaran akibat berbagai aktivitas industri, termasuk industri tempe. Industri tempe adalah industri yang umum di Indonesia dan menggunakan air dalam berbagai tahap produksinya. Namun, limbah cair dari industri t...
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
University of Serambi Mekkah
2023-10-01
|
| Series: | Jurnal Serambi Engineering |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/jse/article/view/6824 |
| _version_ | 1797635219411435520 |
|---|---|
| author | Rafa Diah Kirani Munawar Ali |
| author_facet | Rafa Diah Kirani Munawar Ali |
| author_sort | Rafa Diah Kirani |
| collection | DOAJ |
| description | Dewasa ini, kualitas air sungai, salah satu sumber air penting, semakin terancam oleh pencemaran akibat berbagai aktivitas industri, termasuk industri tempe. Industri tempe adalah industri yang umum di Indonesia dan menggunakan air dalam berbagai tahap produksinya. Namun, limbah cair dari industri tempe sering mengandung polutan berbahaya, meliputi COD, BOD, dan TSS, yang seringkali dibuang tanpa pengolahan yang memadai. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji efektivitas karbon aktif yang berasal dari ampas bubuk kopi sebagai adsorben terhadap penurunan kadar COD dan TSS di dalam limbah cair industri tempe. Penelitian ini juga mencakup analisis kualitas karbon aktif ampas bubuk kopi dan penentuan dosis optimum karbon aktif. Dalam uji kualitas karbon aktif, karbon aktif ampas bubuk kopi memenuhi syarat dalam hal kadar air dan daya serap terhadap iodin, meskipun kadar abunya melebihi batas baku mutu. Penelitian ini menemukan bahwa dosis optimum karbon aktif adalah 8 gr/250 ml dengan waktu kontak selama 40 menit. Dalam penurunan kadar COD, karbon aktif ampas bubuk kopi mampu mengurangi kadar sebesar 60%, sementara penurunan kadar TSS mencapai 78%. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan karbon aktif ampas bubuk kopi adalah alternatif yang efektif, ekonomis, dan ramah lingkungan dalam mengatasi masalah pencemaran limbah tempe. |
| first_indexed | 2024-03-11T12:17:58Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-bc802918187e48319088e45992a0017d |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2528-3561 2541-1934 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-03-11T12:17:58Z |
| publishDate | 2023-10-01 |
| publisher | University of Serambi Mekkah |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Serambi Engineering |
| spelling | doaj.art-bc802918187e48319088e45992a0017d2023-11-07T07:14:19ZengUniversity of Serambi MekkahJurnal Serambi Engineering2528-35612541-19342023-10-018410.32672/jse.v8i4.68244901Ampas Bubuk Kopi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS dalam Limbah Cair Industri TempeRafa Diah Kirani0Munawar Ali1UPN "Veteran" Jawa TimurUPN "Veteran" Jawa TimurDewasa ini, kualitas air sungai, salah satu sumber air penting, semakin terancam oleh pencemaran akibat berbagai aktivitas industri, termasuk industri tempe. Industri tempe adalah industri yang umum di Indonesia dan menggunakan air dalam berbagai tahap produksinya. Namun, limbah cair dari industri tempe sering mengandung polutan berbahaya, meliputi COD, BOD, dan TSS, yang seringkali dibuang tanpa pengolahan yang memadai. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji efektivitas karbon aktif yang berasal dari ampas bubuk kopi sebagai adsorben terhadap penurunan kadar COD dan TSS di dalam limbah cair industri tempe. Penelitian ini juga mencakup analisis kualitas karbon aktif ampas bubuk kopi dan penentuan dosis optimum karbon aktif. Dalam uji kualitas karbon aktif, karbon aktif ampas bubuk kopi memenuhi syarat dalam hal kadar air dan daya serap terhadap iodin, meskipun kadar abunya melebihi batas baku mutu. Penelitian ini menemukan bahwa dosis optimum karbon aktif adalah 8 gr/250 ml dengan waktu kontak selama 40 menit. Dalam penurunan kadar COD, karbon aktif ampas bubuk kopi mampu mengurangi kadar sebesar 60%, sementara penurunan kadar TSS mencapai 78%. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan karbon aktif ampas bubuk kopi adalah alternatif yang efektif, ekonomis, dan ramah lingkungan dalam mengatasi masalah pencemaran limbah tempe.https://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/jse/article/view/6824limbah cair industri tempe, karbon aktif, ampas bubuk kopi, pengolahan limbah berkelanjutan |
| spellingShingle | Rafa Diah Kirani Munawar Ali Ampas Bubuk Kopi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS dalam Limbah Cair Industri Tempe Jurnal Serambi Engineering limbah cair industri tempe, karbon aktif, ampas bubuk kopi, pengolahan limbah berkelanjutan |
| title | Ampas Bubuk Kopi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS dalam Limbah Cair Industri Tempe |
| title_full | Ampas Bubuk Kopi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS dalam Limbah Cair Industri Tempe |
| title_fullStr | Ampas Bubuk Kopi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS dalam Limbah Cair Industri Tempe |
| title_full_unstemmed | Ampas Bubuk Kopi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS dalam Limbah Cair Industri Tempe |
| title_short | Ampas Bubuk Kopi sebagai Karbon Aktif untuk Menurunkan Kadar COD dan TSS dalam Limbah Cair Industri Tempe |
| title_sort | ampas bubuk kopi sebagai karbon aktif untuk menurunkan kadar cod dan tss dalam limbah cair industri tempe |
| topic | limbah cair industri tempe, karbon aktif, ampas bubuk kopi, pengolahan limbah berkelanjutan |
| url | https://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/jse/article/view/6824 |
| work_keys_str_mv | AT rafadiahkirani ampasbubukkopisebagaikarbonaktifuntukmenurunkankadarcoddantssdalamlimbahcairindustritempe AT munawarali ampasbubukkopisebagaikarbonaktifuntukmenurunkankadarcoddantssdalamlimbahcairindustritempe |