Perbandingan Penggunaan Pediatric Index of Mortality 2 (PIM2) dan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD), Untuk memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak

Latar belakang. Penilaian derajat kesakitan (severity score of illness) telah dikembangkan sejalan dengan meningkatnya perhatian terhadap evaluasi dan pemantauan pelayanan kesehatan. Skor yang telah dikembangkan untuk anak adalah pediatric logistic organ dysfunction, pediatric risk of mortality, dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Linda Marlina, Dadang Hudaya S, Herry Garna
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/658
_version_ 1818999282283315200
author Linda Marlina
Dadang Hudaya S
Herry Garna
author_facet Linda Marlina
Dadang Hudaya S
Herry Garna
author_sort Linda Marlina
collection DOAJ
description Latar belakang. Penilaian derajat kesakitan (severity score of illness) telah dikembangkan sejalan dengan meningkatnya perhatian terhadap evaluasi dan pemantauan pelayanan kesehatan. Skor yang telah dikembangkan untuk anak adalah pediatric logistic organ dysfunction, pediatric risk of mortality, dan pediatric index of mortality. Tujuan. Membandingkan ketepatan pediatric index of mortality-2 dengan skor pediatric logistic organ dysfunction dalam memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak. Metode. Rancangan observasi longitudinal dengan subjek penelitian anak yang menderita sakit kritis, dirawat di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSHS pada bulan Februari-Mei 2008. Dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisis, dan laboratorium untuk mendapatkan pediatric index of mortality 2 dan skor pediatric logistic organ dysfunction. Analisis statistik dengan menggunakan receiver operating characteristic (ROC) untuk menilai diskriminasi dan Hosmer-Lemeshow goodness-of-fit untuk menilai kalibrasi. Hasil. Didapatkan 1215 anak berobat ke Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, 120 di antaranya merupakan pasien kritis. Pediatric index of mortality 2 memberikan hasil diskriminasi yang lebih baik (ROC 0,783; 95% CI 0,688–0,878) dibandingkan dengan pediatric logistic organ dysfunction (ROC 0,706; 95% CI 0,592–0,820). Pediatric index of mortality-2 memberikan hasil kalibrasi yang baik (Hosmer-Lemeshow goodness-of-fit test p=0,33; SMR 0,85) dibandingkan pediatric logistic organ dysfunction (p=0,00; SMR 1,37). PIM2 dan skor PELOD mempunyai korelasi positif dihitung dengan menggunakan Spearman’s correlation, r=0,288 (p=0,001). Kesimpulan. Pediatric index of mortality-2 memiliki kemampuan diskriminasi dan kalibrasi lebih baik dibandingkan dengan pediatric logistic organ dysfunction.
first_indexed 2024-12-20T22:14:57Z
format Article
id doaj.art-bcc8bb1f3b5c44938d4b6ff497663fc8
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-12-20T22:14:57Z
publishDate 2016-11-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-bcc8bb1f3b5c44938d4b6ff497663fc82022-12-21T19:25:04ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01104262710.14238/sp10.4.2008.262-7607Perbandingan Penggunaan Pediatric Index of Mortality 2 (PIM2) dan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD), Untuk memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anakLinda Marlina0Dadang Hudaya S1Herry Garna2Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, BandungBagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, BandungBagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, BandungLatar belakang. Penilaian derajat kesakitan (severity score of illness) telah dikembangkan sejalan dengan meningkatnya perhatian terhadap evaluasi dan pemantauan pelayanan kesehatan. Skor yang telah dikembangkan untuk anak adalah pediatric logistic organ dysfunction, pediatric risk of mortality, dan pediatric index of mortality. Tujuan. Membandingkan ketepatan pediatric index of mortality-2 dengan skor pediatric logistic organ dysfunction dalam memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak. Metode. Rancangan observasi longitudinal dengan subjek penelitian anak yang menderita sakit kritis, dirawat di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSHS pada bulan Februari-Mei 2008. Dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisis, dan laboratorium untuk mendapatkan pediatric index of mortality 2 dan skor pediatric logistic organ dysfunction. Analisis statistik dengan menggunakan receiver operating characteristic (ROC) untuk menilai diskriminasi dan Hosmer-Lemeshow goodness-of-fit untuk menilai kalibrasi. Hasil. Didapatkan 1215 anak berobat ke Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, 120 di antaranya merupakan pasien kritis. Pediatric index of mortality 2 memberikan hasil diskriminasi yang lebih baik (ROC 0,783; 95% CI 0,688–0,878) dibandingkan dengan pediatric logistic organ dysfunction (ROC 0,706; 95% CI 0,592–0,820). Pediatric index of mortality-2 memberikan hasil kalibrasi yang baik (Hosmer-Lemeshow goodness-of-fit test p=0,33; SMR 0,85) dibandingkan pediatric logistic organ dysfunction (p=0,00; SMR 1,37). PIM2 dan skor PELOD mempunyai korelasi positif dihitung dengan menggunakan Spearman’s correlation, r=0,288 (p=0,001). Kesimpulan. Pediatric index of mortality-2 memiliki kemampuan diskriminasi dan kalibrasi lebih baik dibandingkan dengan pediatric logistic organ dysfunction.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/658sistem skorpediatric index of mortality 2pediatric logistic organ dysfunction, sakit kritis
spellingShingle Linda Marlina
Dadang Hudaya S
Herry Garna
Perbandingan Penggunaan Pediatric Index of Mortality 2 (PIM2) dan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD), Untuk memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak
Sari Pediatri
sistem skor
pediatric index of mortality 2
pediatric logistic organ dysfunction, sakit kritis
title Perbandingan Penggunaan Pediatric Index of Mortality 2 (PIM2) dan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD), Untuk memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak
title_full Perbandingan Penggunaan Pediatric Index of Mortality 2 (PIM2) dan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD), Untuk memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak
title_fullStr Perbandingan Penggunaan Pediatric Index of Mortality 2 (PIM2) dan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD), Untuk memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak
title_full_unstemmed Perbandingan Penggunaan Pediatric Index of Mortality 2 (PIM2) dan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD), Untuk memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak
title_short Perbandingan Penggunaan Pediatric Index of Mortality 2 (PIM2) dan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD), Untuk memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak
title_sort perbandingan penggunaan pediatric index of mortality 2 pim2 dan skor pediatric logistic organ dysfunction pelod untuk memprediksi kematian pasien sakit kritis pada anak
topic sistem skor
pediatric index of mortality 2
pediatric logistic organ dysfunction, sakit kritis
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/658
work_keys_str_mv AT lindamarlina perbandinganpenggunaanpediatricindexofmortality2pim2danskorpediatriclogisticorgandysfunctionpeloduntukmemprediksikematianpasiensakitkritispadaanak
AT dadanghudayas perbandinganpenggunaanpediatricindexofmortality2pim2danskorpediatriclogisticorgandysfunctionpeloduntukmemprediksikematianpasiensakitkritispadaanak
AT herrygarna perbandinganpenggunaanpediatricindexofmortality2pim2danskorpediatriclogisticorgandysfunctionpeloduntukmemprediksikematianpasiensakitkritispadaanak