Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah Dasar
Latar belakang. Habitual snoring dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Berbagai penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara habitual snoring dengan prestasi akademis anak yang rendah, tetapi belum terdapat penelitian mengenai hal ini di Indonesia. Tujuan. Mengetahui hubungan habitual snoring de...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/226 |
_version_ | 1828329737044361216 |
---|---|
author | Hendri Tanu Jaya Darmawan B. Setyanto Hanifah Oswari |
author_facet | Hendri Tanu Jaya Darmawan B. Setyanto Hanifah Oswari |
author_sort | Hendri Tanu Jaya |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang. Habitual snoring dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Berbagai penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara habitual snoring dengan prestasi akademis anak yang rendah, tetapi belum terdapat penelitian mengenai hal ini di Indonesia.
Tujuan. Mengetahui hubungan habitual snoring dengan prestasi anak sekolah dasar berdasarkan rata-rata nilai mata pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA.
Metode. Desain studi potong lintang dengan kriteria inklusi berupa anak habitual snoring dan non snoring minimal 6 bulan sebelum penelitian ini berdasarkan kuesioner yang diisi oleh orangtua anak.
Hasil. Didapatkan prevalens snoring 29,3 dari 249 subjek dengan prevalens occasional snoring 20,08% dan habitual snoring 9,24%. Prevalens habitual snoring pada anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan anak perempuan (10,87% vs 7,2%) tetapi tidak bermakna secara statistik. Prevalens habitual snoring pada subjek kelompok usia >9 tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok usia ≤9 tahun. Dari 199 subjek yang memenuhi kriteria inklusi penelitian, terdiri dari 176 subjek non snoring dan 23 habitual snoring. Kelompok subjek habitual snoring memiliki pencapaian nilai rerata mata pelajaran matematika lebih rendah 11,47 point (nilai p=0,001), mata pelajaran IPA lebih rendah 10,75 point (nilai p= 0,001), Bahasa Indonesia lebih rendah 8,01 point (nilai p=0,01), dan pencapaian nilai rerata yang lebih rendah 10,8 point (nilai p=0,001) berdasarkan rata-rata nilai dari ketiga mata pelajaran tersebut dibandingkan kelompok subjek non snoring.
Kesimpulan. Anak habitual snoring memiliki prestasi akademis yang lebih rendah dibandingkan dengan anak non snoring. |
first_indexed | 2024-04-13T20:29:43Z |
format | Article |
id | doaj.art-bd70b473adb1475db98ee7b0dd1ecf25 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-13T20:29:43Z |
publishDate | 2016-11-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-bd70b473adb1475db98ee7b0dd1ecf252022-12-22T02:31:13ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01155313810.14238/sp15.5.2014.313-8184Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah DasarHendri Tanu Jaya0Darmawan B. Setyanto1Hanifah Oswari2Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, JakartaLatar belakang. Habitual snoring dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Berbagai penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara habitual snoring dengan prestasi akademis anak yang rendah, tetapi belum terdapat penelitian mengenai hal ini di Indonesia. Tujuan. Mengetahui hubungan habitual snoring dengan prestasi anak sekolah dasar berdasarkan rata-rata nilai mata pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Metode. Desain studi potong lintang dengan kriteria inklusi berupa anak habitual snoring dan non snoring minimal 6 bulan sebelum penelitian ini berdasarkan kuesioner yang diisi oleh orangtua anak. Hasil. Didapatkan prevalens snoring 29,3 dari 249 subjek dengan prevalens occasional snoring 20,08% dan habitual snoring 9,24%. Prevalens habitual snoring pada anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan anak perempuan (10,87% vs 7,2%) tetapi tidak bermakna secara statistik. Prevalens habitual snoring pada subjek kelompok usia >9 tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok usia ≤9 tahun. Dari 199 subjek yang memenuhi kriteria inklusi penelitian, terdiri dari 176 subjek non snoring dan 23 habitual snoring. Kelompok subjek habitual snoring memiliki pencapaian nilai rerata mata pelajaran matematika lebih rendah 11,47 point (nilai p=0,001), mata pelajaran IPA lebih rendah 10,75 point (nilai p= 0,001), Bahasa Indonesia lebih rendah 8,01 point (nilai p=0,01), dan pencapaian nilai rerata yang lebih rendah 10,8 point (nilai p=0,001) berdasarkan rata-rata nilai dari ketiga mata pelajaran tersebut dibandingkan kelompok subjek non snoring. Kesimpulan. Anak habitual snoring memiliki prestasi akademis yang lebih rendah dibandingkan dengan anak non snoring.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/226habitual snoringanak sekolah dasarprestasi akademis |
spellingShingle | Hendri Tanu Jaya Darmawan B. Setyanto Hanifah Oswari Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah Dasar Sari Pediatri habitual snoring anak sekolah dasar prestasi akademis |
title | Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah Dasar |
title_full | Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah Dasar |
title_fullStr | Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah Dasar |
title_full_unstemmed | Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah Dasar |
title_short | Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah Dasar |
title_sort | hubungan habitual snoring dengan prestasi akademis anak sekolah dasar |
topic | habitual snoring anak sekolah dasar prestasi akademis |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/226 |
work_keys_str_mv | AT hendritanujaya hubunganhabitualsnoringdenganprestasiakademisanaksekolahdasar AT darmawanbsetyanto hubunganhabitualsnoringdenganprestasiakademisanaksekolahdasar AT hanifahoswari hubunganhabitualsnoringdenganprestasiakademisanaksekolahdasar |