Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal Supracoat
Penelitian laboratorium dilakukan untuk menguji sifat-sifat aspal Supracoat dan dibandingkan dengan sifatsifat aspal Pen 60/70. Juga dilakukan pengujian sifat-sifat dari campuran beton aspal (AC-WC) menggunakan kedua type aspal tersebut. Pengujian pendukung lain yaitu pengujian kelelahan lentur dan...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Teknologi Bandung
2007-05-01
|
Series: | Jurnal Teknik Sipil |
Subjects: | |
Online Access: | http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2713/1322 |
_version_ | 1823998871206887424 |
---|---|
author | Bambang S.Subagio Bambang Ismanto S Mukhlis |
author_facet | Bambang S.Subagio Bambang Ismanto S Mukhlis |
author_sort | Bambang S.Subagio |
collection | DOAJ |
description | Penelitian laboratorium dilakukan untuk menguji sifat-sifat aspal Supracoat dan dibandingkan dengan sifatsifat aspal Pen 60/70. Juga dilakukan pengujian sifat-sifat dari campuran beton aspal (AC-WC) menggunakan
kedua type aspal tersebut. Pengujian pendukung lain yaitu pengujian kelelahan lentur dan pengujian UMATTA,
dilakukan untuk menyelidiki karakteristik kelelahan dan besaran modulus resilien dari campuran.
Hasil uji karakteristik aspal menunjukkan bahwa aspal Supracoat mempunyai penetrasi yang lebih rendah (56,2
mm) dari pada aspal Pen 60/70 (65,8 mm), viskositas yang lebih tinggi (155 derajat C) dari pada aspal Pen 60/70 (152 derajat C) dan titik lembek yang lebih tinggi (51,5 derajat C) dari pada Pen 60/70 (48,5 derajat C). Perubahan kenaikan nilai titik lembek setelah RTFOT menunjukkan aspal Supracoat memiliki ketahanan terhadap penuaan aspal yang lebih baik dari pada aspal Pen 60/70. Karakteristik Marshall dari campuran beton aspal (AC-WC) menggunakan aspal Supracoat memberikan hasil yang paling baik dari pada campuran menggunakan aspal Pen 60/70. Ditunjukkan oleh
beberapa nilai yaitu Stabilitas pada kondisi KAO (1431,12 Kg terhadap 1413,89 Kg) dan IKS (93,3% terhadap
90,16%). Hasil pengujian yang lain diperjelas dengan karakteristik modulus resilien yang lebih besar (2996
MPa terhadap 2417 Mpa) dan umur kelelahan yang lebih panjang (6331 siklus terhadap 4450 siklus). |
first_indexed | 2024-12-18T17:35:45Z |
format | Article |
id | doaj.art-bd767d7aa07c44bfbe547e3638420628 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0853-2982 2549-2659 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-18T17:35:45Z |
publishDate | 2007-05-01 |
publisher | Institut Teknologi Bandung |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknik Sipil |
spelling | doaj.art-bd767d7aa07c44bfbe547e36384206282022-12-21T20:59:20ZengInstitut Teknologi BandungJurnal Teknik Sipil0853-29822549-26592007-05-0114211512410.5614/jts.2007.14.2.5Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal SupracoatBambang S.SubagioBambang Ismanto SMukhlisPenelitian laboratorium dilakukan untuk menguji sifat-sifat aspal Supracoat dan dibandingkan dengan sifatsifat aspal Pen 60/70. Juga dilakukan pengujian sifat-sifat dari campuran beton aspal (AC-WC) menggunakan kedua type aspal tersebut. Pengujian pendukung lain yaitu pengujian kelelahan lentur dan pengujian UMATTA, dilakukan untuk menyelidiki karakteristik kelelahan dan besaran modulus resilien dari campuran. Hasil uji karakteristik aspal menunjukkan bahwa aspal Supracoat mempunyai penetrasi yang lebih rendah (56,2 mm) dari pada aspal Pen 60/70 (65,8 mm), viskositas yang lebih tinggi (155 derajat C) dari pada aspal Pen 60/70 (152 derajat C) dan titik lembek yang lebih tinggi (51,5 derajat C) dari pada Pen 60/70 (48,5 derajat C). Perubahan kenaikan nilai titik lembek setelah RTFOT menunjukkan aspal Supracoat memiliki ketahanan terhadap penuaan aspal yang lebih baik dari pada aspal Pen 60/70. Karakteristik Marshall dari campuran beton aspal (AC-WC) menggunakan aspal Supracoat memberikan hasil yang paling baik dari pada campuran menggunakan aspal Pen 60/70. Ditunjukkan oleh beberapa nilai yaitu Stabilitas pada kondisi KAO (1431,12 Kg terhadap 1413,89 Kg) dan IKS (93,3% terhadap 90,16%). Hasil pengujian yang lain diperjelas dengan karakteristik modulus resilien yang lebih besar (2996 MPa terhadap 2417 Mpa) dan umur kelelahan yang lebih panjang (6331 siklus terhadap 4450 siklus).http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2713/1322lapis aus (ac-wc)supracoatumur kelelahanmodulus resilien |
spellingShingle | Bambang S.Subagio Bambang Ismanto S Mukhlis Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal Supracoat Jurnal Teknik Sipil lapis aus (ac-wc) supracoat umur kelelahan modulus resilien |
title | Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal Supracoat |
title_full | Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal Supracoat |
title_fullStr | Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal Supracoat |
title_full_unstemmed | Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal Supracoat |
title_short | Kinerja Campuran Beton Aspal Lapis Aus dengan Menggunakan Bahan Pengikat Aspal Supracoat |
title_sort | kinerja campuran beton aspal lapis aus dengan menggunakan bahan pengikat aspal supracoat |
topic | lapis aus (ac-wc) supracoat umur kelelahan modulus resilien |
url | http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2713/1322 |
work_keys_str_mv | AT bambangssubagio kinerjacampuranbetonaspallapisausdenganmenggunakanbahanpengikataspalsupracoat AT bambangismantos kinerjacampuranbetonaspallapisausdenganmenggunakanbahanpengikataspalsupracoat AT mukhlis kinerjacampuranbetonaspallapisausdenganmenggunakanbahanpengikataspalsupracoat |