KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM

Produksi sampah terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Sampah plastik tipis bekas kemasan, dan minyak jelantah merupakan beberapa diantaranya. Material ini dapat dijadikan blok plastik bahan pasangan dinding (BPBPD). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik BPBPD mengguna...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I Nyoman Karnata Mataram, I Nyoman Arya Thanaya, Edwin Christiansen Manurung
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Udayana 2023-11-01
Series:Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/108640
_version_ 1797201348016472064
author I Nyoman Karnata Mataram
I Nyoman Arya Thanaya
Edwin Christiansen Manurung
author_facet I Nyoman Karnata Mataram
I Nyoman Arya Thanaya
Edwin Christiansen Manurung
author_sort I Nyoman Karnata Mataram
collection DOAJ
description Produksi sampah terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Sampah plastik tipis bekas kemasan, dan minyak jelantah merupakan beberapa diantaranya. Material ini dapat dijadikan blok plastik bahan pasangan dinding (BPBPD). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik BPBPD menggunakan minyak jelantah, plastik tipis bekas kemasan, dan agregat alam. Penelitian ini menggunakan tiga tipe campuran yaitu campuran tipe A (Minyak + Plastik Kresek), campuran tipe B (Minyak + Plastik Berlapis Aluminium) dan campuran tipe C (Minyak + Plastik Tipis Selain A dan B) dengan tambahan agregat pada setiap campuran. Setelah percobaan proporsi campuran, diperoleh proporsi campuran  paling kental yang dapat diaduk secara manual, yaitu 250gr plastik bekas: 250gr minyak jelantah: 1000gr agregat, untuk membuat satu sampel 100x100x(80-95)mm. Pembuatan sampel diawali dengan memanaskan minyak jelantah pada temperatur 200°C, kemudian cacahan dengan ukuran sekitar 0,5-20mm dituangkan/dilelehkan lalu ditambahkan agregat dan diaduk rata secara manual, kemudian dicetak dengan cetakan metal. Lelehan plastik dipadatkan dengan dua tumbukan alat tumbuk Marshall pada temperatur ideal 125-110°C, untuk memberi efek pemampatan ringan dan perataan permukaan. Sampel didinginkan dan dikeluarkan dari cetakan kemudian diuji. Diperoleh tingkat penyerapan awal (Initial Rate of Suction-IRS) berkisar antara 0,0119-0,0833 kg/m2.menit; penyerapan air berkisar 1,59-3,93%; porositas antara 1,041-1,819%. Kuat tekan tanpa rendaman rata-rata tiap variasi campuran A, B, dan C berturut-turut 42,49; 5,61; 5,95 kg/cm2, setelah perendaman berturut-turut 30,93; 4,25; 3,40 kg/cm2. Secara umum kuat tekan BPBPD A dengan rendaman memenuhi syarat kuat tekan minimum bata beton pejal menurut Standar Nasional Indonesia (SNI-03-0349-1989) mutu IV (=25 kg/cm2), sebanding dengan bahan dinding kuat tekan rendah lainnya.
first_indexed 2024-04-24T07:46:06Z
format Article
id doaj.art-bdc9cf5507af4cd391acce8dd4f7fecd
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-1292
2541-5484
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T07:46:06Z
publishDate 2023-11-01
publisher Universitas Udayana
record_format Article
series Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
spelling doaj.art-bdc9cf5507af4cd391acce8dd4f7fecd2024-04-19T03:39:10ZindUniversitas UdayanaJurnal Ilmiah Teknik Sipil1411-12922541-54842023-11-0127224224910.24843/JITS.2023.v27.i02.p12108640KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAMI Nyoman Karnata MataramI Nyoman Arya ThanayaEdwin Christiansen ManurungProduksi sampah terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Sampah plastik tipis bekas kemasan, dan minyak jelantah merupakan beberapa diantaranya. Material ini dapat dijadikan blok plastik bahan pasangan dinding (BPBPD). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik BPBPD menggunakan minyak jelantah, plastik tipis bekas kemasan, dan agregat alam. Penelitian ini menggunakan tiga tipe campuran yaitu campuran tipe A (Minyak + Plastik Kresek), campuran tipe B (Minyak + Plastik Berlapis Aluminium) dan campuran tipe C (Minyak + Plastik Tipis Selain A dan B) dengan tambahan agregat pada setiap campuran. Setelah percobaan proporsi campuran, diperoleh proporsi campuran  paling kental yang dapat diaduk secara manual, yaitu 250gr plastik bekas: 250gr minyak jelantah: 1000gr agregat, untuk membuat satu sampel 100x100x(80-95)mm. Pembuatan sampel diawali dengan memanaskan minyak jelantah pada temperatur 200°C, kemudian cacahan dengan ukuran sekitar 0,5-20mm dituangkan/dilelehkan lalu ditambahkan agregat dan diaduk rata secara manual, kemudian dicetak dengan cetakan metal. Lelehan plastik dipadatkan dengan dua tumbukan alat tumbuk Marshall pada temperatur ideal 125-110°C, untuk memberi efek pemampatan ringan dan perataan permukaan. Sampel didinginkan dan dikeluarkan dari cetakan kemudian diuji. Diperoleh tingkat penyerapan awal (Initial Rate of Suction-IRS) berkisar antara 0,0119-0,0833 kg/m2.menit; penyerapan air berkisar 1,59-3,93%; porositas antara 1,041-1,819%. Kuat tekan tanpa rendaman rata-rata tiap variasi campuran A, B, dan C berturut-turut 42,49; 5,61; 5,95 kg/cm2, setelah perendaman berturut-turut 30,93; 4,25; 3,40 kg/cm2. Secara umum kuat tekan BPBPD A dengan rendaman memenuhi syarat kuat tekan minimum bata beton pejal menurut Standar Nasional Indonesia (SNI-03-0349-1989) mutu IV (=25 kg/cm2), sebanding dengan bahan dinding kuat tekan rendah lainnya.https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/108640
spellingShingle I Nyoman Karnata Mataram
I Nyoman Arya Thanaya
Edwin Christiansen Manurung
KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
title KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM
title_full KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM
title_fullStr KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM
title_full_unstemmed KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM
title_short KARAKTERISTIK BLOK PLASTIK BAHAN PASANGAN DINDING (BPBPD) MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DAN PLASTIK TIPIS BEKAS KEMASAN DENGAN MATERIAL PENGISI AGREGAT ALAM
title_sort karakteristik blok plastik bahan pasangan dinding bpbpd menggunakan minyak jelantah dan plastik tipis bekas kemasan dengan material pengisi agregat alam
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/108640
work_keys_str_mv AT inyomankarnatamataram karakteristikblokplastikbahanpasangandindingbpbpdmenggunakanminyakjelantahdanplastiktipisbekaskemasandenganmaterialpengisiagregatalam
AT inyomanaryathanaya karakteristikblokplastikbahanpasangandindingbpbpdmenggunakanminyakjelantahdanplastiktipisbekaskemasandenganmaterialpengisiagregatalam
AT edwinchristiansenmanurung karakteristikblokplastikbahanpasangandindingbpbpdmenggunakanminyakjelantahdanplastiktipisbekaskemasandenganmaterialpengisiagregatalam