Perhitungan waktu tempuh koridor Jl. Sukarno-Hatta
Tarikan dan bangkitan tata guna lahan, pergerakan antar kota atau antar kawasan pusat kota dengan sub pusat kota, atau subpusat kota dengan subpusat kota lainnya menyebabkan terjadinya penumpukan arus pergerakan lokal yang menyebabkan terjadinya peningkatan waktu tempuh pada ruas jalan.Tujuan peneli...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Sebelas Maret
2020-07-01
|
Series: | Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.uns.ac.id/region/article/view/40565 |
_version_ | 1811255245102120960 |
---|---|
author | Budi Sugiarto Waloejo Gunawan Prayitno |
author_facet | Budi Sugiarto Waloejo Gunawan Prayitno |
author_sort | Budi Sugiarto Waloejo |
collection | DOAJ |
description | Tarikan dan bangkitan tata guna lahan, pergerakan antar kota atau antar kawasan pusat kota dengan sub pusat kota, atau subpusat kota dengan subpusat kota lainnya menyebabkan terjadinya penumpukan arus pergerakan lokal yang menyebabkan terjadinya peningkatan waktu tempuh pada ruas jalan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui model interaksi tata guna lahan-sistem jaringan jalan di Kawasan Jl. Sukarno-Hatta Kota Malang; mengetahui komponen-komponen yang berpengaruh terhadap penentuan estimasi waktu tempuh; dan menganalisa model hubungan arus lalu lintas dengan penentuan estimasi waktu tempuh. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif, metode korelasional (metode Pearson Product Moment), dan analisis kuantitatif yang meliputi analisis regresi metode Stepwise, analisis ANOVA, analisis sistem perparkiran, analisis perhitungan kapasitas jalan, analisis tingkat pelayanan jalan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa rekayasa lalu lintas dapat memperbesar kapasitas ruas jalan terutama yang berada di frontage area guna mencapai tingkat pelayanan jalan ideal. Temuan dari penelitian ini adalah dibutuhkan rasio yang merupakan representasi dari karakteristik pergerakan bangkitan/tarikan tiap-tiap guna lahan pada setiap jamnya. Pengembangan guna lahan campuran (mixed use) yang diharapkan dapat mengurangi pergerakan antar tata guna lahan ternyata menimbulkan pengaruh terhadap peningkatan estimasi waktu tempuh pada ruas jalan tersebut. Komponen yang mempengaruhi estimasi waktu tempuh di Jl. Soekarno Hatta adalah kemacetan dan lama traffic light. |
first_indexed | 2024-04-12T17:20:53Z |
format | Article |
id | doaj.art-bee1af2c569a4418ba3a9f69828448e8 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2598-019X |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-12T17:20:53Z |
publishDate | 2020-07-01 |
publisher | Universitas Sebelas Maret |
record_format | Article |
series | Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif |
spelling | doaj.art-bee1af2c569a4418ba3a9f69828448e82022-12-22T03:23:29ZindUniversitas Sebelas MaretRegion: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif2598-019X2020-07-0115226227610.20961/region.v15i2.4056526692Perhitungan waktu tempuh koridor Jl. Sukarno-HattaBudi Sugiarto Waloejo0Gunawan Prayitno1Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas BrawijayaRegional and Urban Planning Universitas BrawijayaTarikan dan bangkitan tata guna lahan, pergerakan antar kota atau antar kawasan pusat kota dengan sub pusat kota, atau subpusat kota dengan subpusat kota lainnya menyebabkan terjadinya penumpukan arus pergerakan lokal yang menyebabkan terjadinya peningkatan waktu tempuh pada ruas jalan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui model interaksi tata guna lahan-sistem jaringan jalan di Kawasan Jl. Sukarno-Hatta Kota Malang; mengetahui komponen-komponen yang berpengaruh terhadap penentuan estimasi waktu tempuh; dan menganalisa model hubungan arus lalu lintas dengan penentuan estimasi waktu tempuh. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif, metode korelasional (metode Pearson Product Moment), dan analisis kuantitatif yang meliputi analisis regresi metode Stepwise, analisis ANOVA, analisis sistem perparkiran, analisis perhitungan kapasitas jalan, analisis tingkat pelayanan jalan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa rekayasa lalu lintas dapat memperbesar kapasitas ruas jalan terutama yang berada di frontage area guna mencapai tingkat pelayanan jalan ideal. Temuan dari penelitian ini adalah dibutuhkan rasio yang merupakan representasi dari karakteristik pergerakan bangkitan/tarikan tiap-tiap guna lahan pada setiap jamnya. Pengembangan guna lahan campuran (mixed use) yang diharapkan dapat mengurangi pergerakan antar tata guna lahan ternyata menimbulkan pengaruh terhadap peningkatan estimasi waktu tempuh pada ruas jalan tersebut. Komponen yang mempengaruhi estimasi waktu tempuh di Jl. Soekarno Hatta adalah kemacetan dan lama traffic light.https://jurnal.uns.ac.id/region/article/view/40565arus lalu lintasestimasi waktu tempuhtata guna lahan |
spellingShingle | Budi Sugiarto Waloejo Gunawan Prayitno Perhitungan waktu tempuh koridor Jl. Sukarno-Hatta Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif arus lalu lintas estimasi waktu tempuh tata guna lahan |
title | Perhitungan waktu tempuh koridor Jl. Sukarno-Hatta |
title_full | Perhitungan waktu tempuh koridor Jl. Sukarno-Hatta |
title_fullStr | Perhitungan waktu tempuh koridor Jl. Sukarno-Hatta |
title_full_unstemmed | Perhitungan waktu tempuh koridor Jl. Sukarno-Hatta |
title_short | Perhitungan waktu tempuh koridor Jl. Sukarno-Hatta |
title_sort | perhitungan waktu tempuh koridor jl sukarno hatta |
topic | arus lalu lintas estimasi waktu tempuh tata guna lahan |
url | https://jurnal.uns.ac.id/region/article/view/40565 |
work_keys_str_mv | AT budisugiartowaloejo perhitunganwaktutempuhkoridorjlsukarnohatta AT gunawanprayitno perhitunganwaktutempuhkoridorjlsukarnohatta |