Perbandingan antara Dexametason dan Metamizol Intravena terhadap Kadar Neutrofil Pasca Seksio Sesarea
Latar Belakang: Nyeri pasca seksio sesarea merupakan permasalahan sangat penting yang dihadapi pada pasien pascabedah. Proses inflamasi memicu datangnya sel-sel lekosit seperti neutrofil sehingga proses inflamasi yang terjadi bertambah hebat. Procedure spesific postoperative pain management (PROSPE...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC)
2022-11-01
|
Series: | Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://www.jurnalanestesiobstetri-indonesia.id/ojs/index.php/Obstetri/article/view/108 |
_version_ | 1797859779483271168 |
---|---|
author | Muh. Wirawan Harahap Muh. Ramli Ahmad |
author_facet | Muh. Wirawan Harahap Muh. Ramli Ahmad |
author_sort | Muh. Wirawan Harahap |
collection | DOAJ |
description |
Latar Belakang: Nyeri pasca seksio sesarea merupakan permasalahan sangat penting yang dihadapi pada pasien pascabedah. Proses inflamasi memicu datangnya sel-sel lekosit seperti neutrofil sehingga proses inflamasi yang terjadi bertambah hebat. Procedure spesific postoperative pain management (PROSPECT) tahun 2020 merekomendasikan pemberian dexametason pada seksio sesarea sebagai analgetik, antiinflamasi dan mencegah PONV pascabedah.
Tujuan: membandingkan efek pemberian dexametason dan metamizol terhadap kadar neutrofil pasca seksio sesarea.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan uji klinis acak tersamar ganda. Sampel terdiri atas 2 kelompok yakni K1 (kelompok yang mendapatkan dexametason 8 mg intravena 1 jam prabedah) dan K2 (kelompok yang mendapatkan metamizol 1 g intravena 1 jam prabedah) dengan jumlah sampel masing-masing 16 orang. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired t-test dan independent t-test dengan tingkat kemaknaan α=0,05.
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna kadar neutrofil antara kelompok dexametason dengan kelompok metamizol pascabedah seksio sesarea dengan nilai p<0,05. Kadar neutrofil pada kelompok metamizol lebih tinggi dibandingkan kelompok dexametason.
Simpulan: Peningkatan kadar neutrofil lebih rendah pada pemberian dexametason dibandingkan metamizol pasca seksio sesarea.
|
first_indexed | 2024-04-09T21:35:05Z |
format | Article |
id | doaj.art-bef6113d3da946bf98262c5ec58f05ef |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2615-370X |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-09T21:35:05Z |
publishDate | 2022-11-01 |
publisher | Indonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC) |
record_format | Article |
series | Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia |
spelling | doaj.art-bef6113d3da946bf98262c5ec58f05ef2023-03-27T02:29:37ZindIndonesian Society of Obstetric Anesthesia and Critical Care (INA-SOACC)Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia2615-370X2022-11-015310.47507/obstetri.v5i3.108Perbandingan antara Dexametason dan Metamizol Intravena terhadap Kadar Neutrofil Pasca Seksio Sesarea Muh. Wirawan Harahap0Muh. Ramli Ahmad1Departemen Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif dan Manajemen Nyeri FK Unhas/ RSP Ibnu Sina, Makassar-IndonesiaDepartemen Ilmu Anestesi, Perawatan Intensif dan Manajemen Nyeri FK Unhas/ RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar-Indonesia Latar Belakang: Nyeri pasca seksio sesarea merupakan permasalahan sangat penting yang dihadapi pada pasien pascabedah. Proses inflamasi memicu datangnya sel-sel lekosit seperti neutrofil sehingga proses inflamasi yang terjadi bertambah hebat. Procedure spesific postoperative pain management (PROSPECT) tahun 2020 merekomendasikan pemberian dexametason pada seksio sesarea sebagai analgetik, antiinflamasi dan mencegah PONV pascabedah. Tujuan: membandingkan efek pemberian dexametason dan metamizol terhadap kadar neutrofil pasca seksio sesarea. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan uji klinis acak tersamar ganda. Sampel terdiri atas 2 kelompok yakni K1 (kelompok yang mendapatkan dexametason 8 mg intravena 1 jam prabedah) dan K2 (kelompok yang mendapatkan metamizol 1 g intravena 1 jam prabedah) dengan jumlah sampel masing-masing 16 orang. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired t-test dan independent t-test dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna kadar neutrofil antara kelompok dexametason dengan kelompok metamizol pascabedah seksio sesarea dengan nilai p<0,05. Kadar neutrofil pada kelompok metamizol lebih tinggi dibandingkan kelompok dexametason. Simpulan: Peningkatan kadar neutrofil lebih rendah pada pemberian dexametason dibandingkan metamizol pasca seksio sesarea. https://www.jurnalanestesiobstetri-indonesia.id/ojs/index.php/Obstetri/article/view/108dexametasonmetamizolneutrofilseksio sesarea |
spellingShingle | Muh. Wirawan Harahap Muh. Ramli Ahmad Perbandingan antara Dexametason dan Metamizol Intravena terhadap Kadar Neutrofil Pasca Seksio Sesarea Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia dexametason metamizol neutrofil seksio sesarea |
title | Perbandingan antara Dexametason dan Metamizol Intravena terhadap Kadar Neutrofil Pasca Seksio Sesarea |
title_full | Perbandingan antara Dexametason dan Metamizol Intravena terhadap Kadar Neutrofil Pasca Seksio Sesarea |
title_fullStr | Perbandingan antara Dexametason dan Metamizol Intravena terhadap Kadar Neutrofil Pasca Seksio Sesarea |
title_full_unstemmed | Perbandingan antara Dexametason dan Metamizol Intravena terhadap Kadar Neutrofil Pasca Seksio Sesarea |
title_short | Perbandingan antara Dexametason dan Metamizol Intravena terhadap Kadar Neutrofil Pasca Seksio Sesarea |
title_sort | perbandingan antara dexametason dan metamizol intravena terhadap kadar neutrofil pasca seksio sesarea |
topic | dexametason metamizol neutrofil seksio sesarea |
url | https://www.jurnalanestesiobstetri-indonesia.id/ojs/index.php/Obstetri/article/view/108 |
work_keys_str_mv | AT muhwirawanharahap perbandinganantaradexametasondanmetamizolintravenaterhadapkadarneutrofilpascaseksiosesarea AT muhramliahmad perbandinganantaradexametasondanmetamizolintravenaterhadapkadarneutrofilpascaseksiosesarea |