Pewarisan Ketahanan Melon (Cucumis melo L.) Kultivar Melodi Gama 3 terhadap Kyuri green mottle mosaic virus

Melon (Cucumis melo L.) belongs to Cucurbitaceae. Melon has high potential to be developed as main horticultural product in Indonesia. Melon is one of important foreign exchange and is the fifth biggest horticulture commodity in Indonesia. One of the problems in melon farming is mosaic disease cause...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Budi Setiadi Daryono, Faizatul Fitriyah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2016-12-01
Series:Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/jpti/article/view/17702
_version_ 1819265007758606336
author Budi Setiadi Daryono
Faizatul Fitriyah
author_facet Budi Setiadi Daryono
Faizatul Fitriyah
author_sort Budi Setiadi Daryono
collection DOAJ
description Melon (Cucumis melo L.) belongs to Cucurbitaceae. Melon has high potential to be developed as main horticultural product in Indonesia. Melon is one of important foreign exchange and is the fifth biggest horticulture commodity in Indonesia. One of the problems in melon farming is mosaic disease caused by Kyuri green mottle mosaic virus (KGMMV). KGMMV infection reduces the quality and the amount of melon production. Melon farmers suffered a significant financial loss. Melodi Gama 3 (MG3) is a high yielding melon cultivar from the Genetics Laboratory, Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada. The use of genetically resistant melon cultivar has beneficial outcome for agriculture sector. The aim of this research was to study the resistance’s inherintance to KGMMV in MG3 melon cultivar. Two cultivars of MG3, MG3|5and MG3|8, were cultivated in the greenhouse. MAI, Glamour, Ladika, and Action melon cultivars were used as references. Resistance of KGMMV was analyzed by symptom observation and serological detection using Double Antibody Sandwich Enzyme Linked Immunosorbent Assay (DAS-ELISA). DAS-ELISA result analyzed further to establish resistance category. Description to melon cultivar phenotype variation was done. The result of this research indicates that MG3 melon cultivar is tolerant to KGMMV. The decrease of MG3 optical density was directly related with the lowering of KGMMV symptoms. The character of tolerance to KGMMV was inherited from Melodi Gama 1 (MG1) cultivar.   INTISARI   Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah yang tergolong dalam familia Cucurbitaceae. Tanaman melon berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk unggulan hortikultura di Indonesia. Tanaman melon juga merupakan salah satu penghasil devisa penting Indonesia dan menempati urutan ke-5 dari kelompok hortikultura. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh petani melon adalah penyakit mosaik yang disebabkan oleh Kyuri green mottle mosaic virus (KGMMV). Infeksi KGMMV pada pertanian melon mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil, sehingga petani mengalami kerugian ekonomi yang cukup berarti. Melodi Gama 3 (MG3) merupakan kultivar melon unggul hasil rakitan Laboratorium Genetika, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Penggunaan kultivar melon yang tahan terhadap infeksi KGMMV secara genetis merupakan alternatif yang sangat bermanfaat dalam bidang pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pewarisan ketahanan MG3 terhadap infeksi KGMMV. Melon kultivar MG3, ditumbuhkan di greenhouse. Sebagai pembanding digunakan melon kultivar yang umum ditanam petani, yaitu MAI, Glamour, Ladika, dan Action. Kelima kultivar melon tersebut diinokulasi dengan KGMMV. Parameter ketahanan KGMMV yang digunakan adalah segregasi gejala dan uji serologis dengan Double Antibody Sandwich Enzyme Linked Immunosorbent Assay (DAS-ELISA). Hasil DAS-ELISA selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kategori ketahanannya. Dilakukan pula deskripsi pada variasi fenotip kultivar melon yang ditanam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman melon kultivar Melodi Gama 3 memiliki sifat toleransi terhadap infeksi KGMMV. Toleransi ditunjukkan dengan nilai optical density (OD) yang menurun seiring dengan penurunan gejala infeksi KGMMV. Sifat ketahanan terhadap KGMMV diwariskan dari kultivar Melodi Gama 1 (MG1).
first_indexed 2024-12-23T20:38:32Z
format Article
id doaj.art-bf1f8126f9244c2290a26a3044139f75
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-1637
2548-4788
language English
last_indexed 2024-12-23T20:38:32Z
publishDate 2016-12-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia
spelling doaj.art-bf1f8126f9244c2290a26a3044139f752022-12-21T17:32:00ZengUniversitas Gadjah MadaJurnal Perlindungan Tanaman Indonesia1410-16372548-47882016-12-01202596410.22146/jpti.1770212168Pewarisan Ketahanan Melon (Cucumis melo L.) Kultivar Melodi Gama 3 terhadap Kyuri green mottle mosaic virusBudi Setiadi Daryono0Faizatul Fitriyah1Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Jln. Teknika Selatan, Sekip Utara, Sleman, Yogyakarta 55281Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Jln. Teknika Selatan, Sekip Utara, Sleman, Yogyakarta 55281Melon (Cucumis melo L.) belongs to Cucurbitaceae. Melon has high potential to be developed as main horticultural product in Indonesia. Melon is one of important foreign exchange and is the fifth biggest horticulture commodity in Indonesia. One of the problems in melon farming is mosaic disease caused by Kyuri green mottle mosaic virus (KGMMV). KGMMV infection reduces the quality and the amount of melon production. Melon farmers suffered a significant financial loss. Melodi Gama 3 (MG3) is a high yielding melon cultivar from the Genetics Laboratory, Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada. The use of genetically resistant melon cultivar has beneficial outcome for agriculture sector. The aim of this research was to study the resistance’s inherintance to KGMMV in MG3 melon cultivar. Two cultivars of MG3, MG3|5and MG3|8, were cultivated in the greenhouse. MAI, Glamour, Ladika, and Action melon cultivars were used as references. Resistance of KGMMV was analyzed by symptom observation and serological detection using Double Antibody Sandwich Enzyme Linked Immunosorbent Assay (DAS-ELISA). DAS-ELISA result analyzed further to establish resistance category. Description to melon cultivar phenotype variation was done. The result of this research indicates that MG3 melon cultivar is tolerant to KGMMV. The decrease of MG3 optical density was directly related with the lowering of KGMMV symptoms. The character of tolerance to KGMMV was inherited from Melodi Gama 1 (MG1) cultivar.   INTISARI   Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah yang tergolong dalam familia Cucurbitaceae. Tanaman melon berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk unggulan hortikultura di Indonesia. Tanaman melon juga merupakan salah satu penghasil devisa penting Indonesia dan menempati urutan ke-5 dari kelompok hortikultura. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh petani melon adalah penyakit mosaik yang disebabkan oleh Kyuri green mottle mosaic virus (KGMMV). Infeksi KGMMV pada pertanian melon mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil, sehingga petani mengalami kerugian ekonomi yang cukup berarti. Melodi Gama 3 (MG3) merupakan kultivar melon unggul hasil rakitan Laboratorium Genetika, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Penggunaan kultivar melon yang tahan terhadap infeksi KGMMV secara genetis merupakan alternatif yang sangat bermanfaat dalam bidang pertanian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pewarisan ketahanan MG3 terhadap infeksi KGMMV. Melon kultivar MG3, ditumbuhkan di greenhouse. Sebagai pembanding digunakan melon kultivar yang umum ditanam petani, yaitu MAI, Glamour, Ladika, dan Action. Kelima kultivar melon tersebut diinokulasi dengan KGMMV. Parameter ketahanan KGMMV yang digunakan adalah segregasi gejala dan uji serologis dengan Double Antibody Sandwich Enzyme Linked Immunosorbent Assay (DAS-ELISA). Hasil DAS-ELISA selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kategori ketahanannya. Dilakukan pula deskripsi pada variasi fenotip kultivar melon yang ditanam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman melon kultivar Melodi Gama 3 memiliki sifat toleransi terhadap infeksi KGMMV. Toleransi ditunjukkan dengan nilai optical density (OD) yang menurun seiring dengan penurunan gejala infeksi KGMMV. Sifat ketahanan terhadap KGMMV diwariskan dari kultivar Melodi Gama 1 (MG1).https://jurnal.ugm.ac.id/jpti/article/view/17702DAS-ELISAKGMMVmelon
spellingShingle Budi Setiadi Daryono
Faizatul Fitriyah
Pewarisan Ketahanan Melon (Cucumis melo L.) Kultivar Melodi Gama 3 terhadap Kyuri green mottle mosaic virus
Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia
DAS-ELISA
KGMMV
melon
title Pewarisan Ketahanan Melon (Cucumis melo L.) Kultivar Melodi Gama 3 terhadap Kyuri green mottle mosaic virus
title_full Pewarisan Ketahanan Melon (Cucumis melo L.) Kultivar Melodi Gama 3 terhadap Kyuri green mottle mosaic virus
title_fullStr Pewarisan Ketahanan Melon (Cucumis melo L.) Kultivar Melodi Gama 3 terhadap Kyuri green mottle mosaic virus
title_full_unstemmed Pewarisan Ketahanan Melon (Cucumis melo L.) Kultivar Melodi Gama 3 terhadap Kyuri green mottle mosaic virus
title_short Pewarisan Ketahanan Melon (Cucumis melo L.) Kultivar Melodi Gama 3 terhadap Kyuri green mottle mosaic virus
title_sort pewarisan ketahanan melon cucumis melo l kultivar melodi gama 3 terhadap kyuri green mottle mosaic virus
topic DAS-ELISA
KGMMV
melon
url https://jurnal.ugm.ac.id/jpti/article/view/17702
work_keys_str_mv AT budisetiadidaryono pewarisanketahananmeloncucumismelolkultivarmelodigama3terhadapkyurigreenmottlemosaicvirus
AT faizatulfitriyah pewarisanketahananmeloncucumismelolkultivarmelodigama3terhadapkyurigreenmottlemosaicvirus