Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi

Menyusun skripsi hingga tuntas seringkali menjadi persoalan bagi mahasiswa, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini yang mengubah sistem pembelajaran dilakukan jarak jauh (daring). Mahasiswa dituntut memiliki kemampuan resilensi yang baik menghadapi hal tersebut.  Penelitian ini bertujuan u...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kartika Intan Perdana, Hariz Enggar Wijaya
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2021-09-01
Series:Psycho Idea
Subjects:
Online Access:http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/10711
_version_ 1818286014264770560
author Kartika Intan Perdana
Hariz Enggar Wijaya
author_facet Kartika Intan Perdana
Hariz Enggar Wijaya
author_sort Kartika Intan Perdana
collection DOAJ
description Menyusun skripsi hingga tuntas seringkali menjadi persoalan bagi mahasiswa, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini yang mengubah sistem pembelajaran dilakukan jarak jauh (daring). Mahasiswa dituntut memiliki kemampuan resilensi yang baik menghadapi hal tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan prediksi regulasi diri dalam belajar terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.  Total partisipan yang mengikuti penelitian adalah 100 mahasiswa aktif yang terdiri atas 78 perempuan dan 22 laki-laki.  Partisipan berusia 19 – 24 tahun dan sedang mengerjakan skripsi.  Seluruh partisipan mengisi skala regulasi diri dalam belajar dan resiliensi akademik secara daring.  Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa semua subskala regulasi diri dalam belajar berhubungan positif dengan resiliensi akademik.  Subskala tersebut yaitu self-efficacy for learning and performance, control of learning beliefs, metacognitive self-regulation, time and study environment, serta effort regulation.  Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa semua subskala regulasi diri dalam belajar tersebut dapat memprediksi resiliensi akademik mahasiswa, kecuali pada subskala effort regulation.  Kemampuan manajemen waktu dan lingkungan menjadi prediktor yang paling kuat terhadap resiliensi akademik mahasiwa.  Berdasarkan hal tersebut, regulasi diri dalam belajar dapat berperan sebagai faktor promotif terhadap resiliensi akademik mahasiswa.
first_indexed 2024-12-13T01:17:51Z
format Article
id doaj.art-bf5fe931bd6b47cc98b3c77ce67c6457
institution Directory Open Access Journal
issn 1693-1076
language English
last_indexed 2024-12-13T01:17:51Z
publishDate 2021-09-01
publisher Universitas Muhammadiyah Purwokerto
record_format Article
series Psycho Idea
spelling doaj.art-bf5fe931bd6b47cc98b3c77ce67c64572022-12-22T00:04:18ZengUniversitas Muhammadiyah PurwokertoPsycho Idea1693-10762021-09-0119218619810.30595/psychoidea.v19i2.107113872Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun SkripsiKartika Intan Perdana0Hariz Enggar Wijaya1Universitas Islam IndonesiaUniversitas Islam IndonesiaMenyusun skripsi hingga tuntas seringkali menjadi persoalan bagi mahasiswa, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini yang mengubah sistem pembelajaran dilakukan jarak jauh (daring). Mahasiswa dituntut memiliki kemampuan resilensi yang baik menghadapi hal tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan prediksi regulasi diri dalam belajar terhadap resiliensi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.  Total partisipan yang mengikuti penelitian adalah 100 mahasiswa aktif yang terdiri atas 78 perempuan dan 22 laki-laki.  Partisipan berusia 19 – 24 tahun dan sedang mengerjakan skripsi.  Seluruh partisipan mengisi skala regulasi diri dalam belajar dan resiliensi akademik secara daring.  Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa semua subskala regulasi diri dalam belajar berhubungan positif dengan resiliensi akademik.  Subskala tersebut yaitu self-efficacy for learning and performance, control of learning beliefs, metacognitive self-regulation, time and study environment, serta effort regulation.  Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa semua subskala regulasi diri dalam belajar tersebut dapat memprediksi resiliensi akademik mahasiswa, kecuali pada subskala effort regulation.  Kemampuan manajemen waktu dan lingkungan menjadi prediktor yang paling kuat terhadap resiliensi akademik mahasiwa.  Berdasarkan hal tersebut, regulasi diri dalam belajar dapat berperan sebagai faktor promotif terhadap resiliensi akademik mahasiswa.http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/10711mahasiswaregulasi diri dalam belajarresiliensi akademikskripsi
spellingShingle Kartika Intan Perdana
Hariz Enggar Wijaya
Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi
Psycho Idea
mahasiswa
regulasi diri dalam belajar
resiliensi akademik
skripsi
title Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi
title_full Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi
title_fullStr Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi
title_full_unstemmed Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi
title_short Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Prediktor Resiliensi Akademik Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi
title_sort regulasi diri dalam belajar sebagai prediktor resiliensi akademik mahasiswa yang sedang menyusun skripsi
topic mahasiswa
regulasi diri dalam belajar
resiliensi akademik
skripsi
url http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PSYCHOIDEA/article/view/10711
work_keys_str_mv AT kartikaintanperdana regulasidiridalambelajarsebagaiprediktorresiliensiakademikmahasiswayangsedangmenyusunskripsi
AT harizenggarwijaya regulasidiridalambelajarsebagaiprediktorresiliensiakademikmahasiswayangsedangmenyusunskripsi