Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru Dan Reinforcement Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 11 Medan
Fokus penelitian ini ada hubungan antara kompetensi kepribadian guru dan <em>reinforcement</em> dengan motivasi belajar siswa di sekolah. Diduga, ada keterkaitan motivasi belajr siswa dengan <em>reinforcement </em>serta kecenderungan perilaku guru dalam memperhatikan siswa di...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Medan Area
2017-08-01
|
Series: | Analitika |
Subjects: | |
Online Access: | http://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/686 |
Summary: | Fokus penelitian ini ada hubungan antara kompetensi kepribadian guru dan <em>reinforcement</em> dengan motivasi belajar siswa di sekolah. Diduga, ada keterkaitan motivasi belajr siswa dengan <em>reinforcement </em>serta kecenderungan perilaku guru dalam memperhatikan siswa di sekolah. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Medan. Besar sampel yang diambil dari sekolah ini adalah 33 orang guru dengan karakteristik: 6 orang masa kerjanya di bawah 15 tahun, golongan kepangkatan lebih kecil sama dengan 3 dan umur dibawah 45 tahun, sedangkan 27 orang lainnya, masa kerjanya di atas 15 tahun dan umurnya di atas 45 tahun. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi dan regresi ganda. Korelasi variabel kompetensi kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa adalah rxly = 0.601 pada alpha 0.00 dan korelasi ini signifikan serta berada pada taraf kuat. Hasil perhitungan R² xly = 0,361. Hal ini berarti bahwa motivasi belajar siswa dapat dijelaskan oleh variabel kompetensi kepribadian guru sebesar 36 %. Korelasi variabel <em>reinforcement </em>dengan motivasi belajar siswa adalah rx2y = 0420. Variabel <em>reinforcement </em>berhubungan secara positif dengan motivasi belajar siswa. <em>Reinforcement </em>dapat menjelaskan variabel motivasi belajar siswa sebesar 42 %. Hasil analisis korelasi ganda antara variabel kompetensi kepribadian guru dan <em>reinforcement </em>terhadap motivasi belajar siswa menunjukkan <em>R² </em>xl,2y = 0,73. Variabel kompetensi kepribadian guru dan <em>reinforcement </em>dapat memberi penjelasan terhadap motivasi belajar siswa sebesar 73 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif kompetensi kepribadian guru dan <em>reinforcement </em>dengan motivasi belajar siswa di SMAN 11 Medan. |
---|---|
ISSN: | 2085-6601 2502-4590 |