ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS

Ash Handling System merupakan suatu bagian dari pembangkit listrik tenaga uap dengan bahan bakar batu bara yang berfungsi untuk menyalurkan limbah pembuangan sisa hasil proses pembakaran batu bara pada boiler. Sisa pembakaran terbagi menjadi fly ash dan bottom ash. Untuk sisa pembakaran fly ash akan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Supriyadi Supriyadi, Gina Ramayanti, Romi Afriansyah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Mercu Buana 2017-11-01
Series:Jurnal Ilmiah SINERGI
Subjects:
Online Access:http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/sinergi/article/view/1597
_version_ 1797757915995570176
author Supriyadi Supriyadi
Gina Ramayanti
Romi Afriansyah
author_facet Supriyadi Supriyadi
Gina Ramayanti
Romi Afriansyah
author_sort Supriyadi Supriyadi
collection DOAJ
description Ash Handling System merupakan suatu bagian dari pembangkit listrik tenaga uap dengan bahan bakar batu bara yang berfungsi untuk menyalurkan limbah pembuangan sisa hasil proses pembakaran batu bara pada boiler. Sisa pembakaran terbagi menjadi fly ash dan bottom ash. Untuk sisa pembakaran fly ash akan disalurkan menuju ke Electrostatic Precipitator untuk ditangkap  dengan metode corona dan ditransfer menuju penampungan fly ash dengan cara dimampatkan bersama udara dari kompresor yang melalui pipa-pipa dan tabung transporter. Sedangkan untuk sisa pembakaran bottom ash akan disalurkan dengan alat yang disebut SSC (Submerged Scraper Conveyor). Gangguan pada SSC dapat terjadi mulai dari belt putus, masalah pada penggerak, hingga masalah pada kelistrikan dan instrumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai OEE, mengetahui dampak gangguan belt sobek, mengetahui penyebab terjadinya belt conveyor sobek dan melakukan estimasi hasil perbaikan dari sisi biaya. Penelitian ini menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Fuzzy Failure Mode and Effects Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai OEE pada tahun 2015 sekitar 52,05%, masih di bawah standar nilai OEE sebesar 85%. Penyebab utamanya adalah adanya gangguan belt sobek karena gesekan belt dengan support return ketika belt conveyor mengalami jogging yang berdampak pada terganggunya penyaluran abu. Modifikasi dapat menghindari kerugian perusahaan sebesar Rp. 582.548.800,00.
first_indexed 2024-03-12T18:22:26Z
format Article
id doaj.art-c119db7253284b59830454555b1295f8
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-2331
2460-1217
language English
last_indexed 2024-03-12T18:22:26Z
publishDate 2017-11-01
publisher Universitas Mercu Buana
record_format Article
series Jurnal Ilmiah SINERGI
spelling doaj.art-c119db7253284b59830454555b1295f82023-08-02T08:48:34ZengUniversitas Mercu BuanaJurnal Ilmiah SINERGI1410-23312460-12172017-11-0121316517210.22441/sinergi.2017.3.0021516ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSISSupriyadi Supriyadi0Gina Ramayanti1Romi Afriansyah2Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Serang RayaProgram Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Serang RayaProgram Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Serang RayaAsh Handling System merupakan suatu bagian dari pembangkit listrik tenaga uap dengan bahan bakar batu bara yang berfungsi untuk menyalurkan limbah pembuangan sisa hasil proses pembakaran batu bara pada boiler. Sisa pembakaran terbagi menjadi fly ash dan bottom ash. Untuk sisa pembakaran fly ash akan disalurkan menuju ke Electrostatic Precipitator untuk ditangkap  dengan metode corona dan ditransfer menuju penampungan fly ash dengan cara dimampatkan bersama udara dari kompresor yang melalui pipa-pipa dan tabung transporter. Sedangkan untuk sisa pembakaran bottom ash akan disalurkan dengan alat yang disebut SSC (Submerged Scraper Conveyor). Gangguan pada SSC dapat terjadi mulai dari belt putus, masalah pada penggerak, hingga masalah pada kelistrikan dan instrumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai OEE, mengetahui dampak gangguan belt sobek, mengetahui penyebab terjadinya belt conveyor sobek dan melakukan estimasi hasil perbaikan dari sisi biaya. Penelitian ini menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Fuzzy Failure Mode and Effects Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai OEE pada tahun 2015 sekitar 52,05%, masih di bawah standar nilai OEE sebesar 85%. Penyebab utamanya adalah adanya gangguan belt sobek karena gesekan belt dengan support return ketika belt conveyor mengalami jogging yang berdampak pada terganggunya penyaluran abu. Modifikasi dapat menghindari kerugian perusahaan sebesar Rp. 582.548.800,00.http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/sinergi/article/view/1597Fuzzy Failure Mode and Effects Analysis, Overall Equipment Effectiveness dan Submerged Scraper Conveyor
spellingShingle Supriyadi Supriyadi
Gina Ramayanti
Romi Afriansyah
ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS
Jurnal Ilmiah SINERGI
Fuzzy Failure Mode and Effects Analysis, Overall Equipment Effectiveness dan Submerged Scraper Conveyor
title ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS
title_full ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS
title_fullStr ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS
title_full_unstemmed ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS
title_short ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS
title_sort analisis total productive maintenance dengan metode overall equipment effectiveness dan fuzzy failure mode and effects analysis
topic Fuzzy Failure Mode and Effects Analysis, Overall Equipment Effectiveness dan Submerged Scraper Conveyor
url http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/sinergi/article/view/1597
work_keys_str_mv AT supriyadisupriyadi analisistotalproductivemaintenancedenganmetodeoverallequipmenteffectivenessdanfuzzyfailuremodeandeffectsanalysis
AT ginaramayanti analisistotalproductivemaintenancedenganmetodeoverallequipmenteffectivenessdanfuzzyfailuremodeandeffectsanalysis
AT romiafriansyah analisistotalproductivemaintenancedenganmetodeoverallequipmenteffectivenessdanfuzzyfailuremodeandeffectsanalysis