Peran Pengukuran dan Analisis Statistika dalam Penelitian Psikologi
Setidaknya ada empat sumber kesalahan yang dapat mengakibatkan tidak validnya hasil penelitian, terutama sekali dalam analisis data dengan statistika, yaitu: (a) kesalahan sampling (sampling error), (b) kesalahan pengukuran (measurement error), (c) kesalahan spesifikasi/teori (specification error),...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2019-02-01
|
Series: | Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jp3i/article/view/10688 |
_version_ | 1828554039440179200 |
---|---|
author | Jahja Umar |
author_facet | Jahja Umar |
author_sort | Jahja Umar |
collection | DOAJ |
description | Setidaknya ada empat sumber kesalahan yang dapat mengakibatkan tidak validnya hasil penelitian, terutama sekali dalam analisis data dengan statistika, yaitu: (a) kesalahan sampling (sampling error), (b) kesalahan pengukuran (measurement error), (c) kesalahan spesifikasi/teori (specification error), dan (d) sumber kesalahan lain yang belum diketahui dan dianggap bersifat random (random error). Dalam penelitian psikologi khususnya dan ilmu sosial pada umumnya dampak dari kesalahan pengukuran terhadap validitas hasil penelitian adalah jauh lebih dominan dari pada jenis kesalahan lainnya karena hampir semua variabel psikologi merupakan variabel laten yang tak dapat diukur secara langsung. Dampak dari kesalahan pengukuran umumnya berupa atenuasi yaitu under-estimasi terhadap koefisien statistik seperti korelasi, regresi, muatan faktor, dan lain-lainnya. Secara tradisional peneliti di bidang psikologi diwajibkan untuk melaporkan validitas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data agar pembaca hasil penelitian tersebut dapat memperkirakan dampak dari kesalahan pengukuran yang terjadi terhadap kesimpulan penelitian. Namun pada saat ini, telah tersedia berbagai metode statistika yang dapat digunakan untuk mengoreksi dampak negatif tersebut, misalnya item response theory (IRT) dan confirmatory factor analysis (CFA) yang dapat menghasilkan estimate dari true-score untuk kemudian digunakan sebagai data yang akan dianalisis. Selanjutnya juga terdapat analisis model persamaan struktural (SEM) dimana dampak kesalahan pengukuran dapat dikoreksi secara langsung sehingga diperoleh koefisien korelasi dan regresi yang murni (bebas dari kesalahan pengukuran). Dalam tulisan ini disajikan ilustrasi (dengan pendekatan SEM) betapa seriusnya kesalahan yang dapat terjadi jika tidak dilakukan koreksi |
first_indexed | 2024-12-12T05:29:07Z |
format | Article |
id | doaj.art-c15c4f237d0a43fe81690074ec523332 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2089-6247 2654-5713 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-12T05:29:07Z |
publishDate | 2019-02-01 |
publisher | UIN Syarif Hidayatullah Jakarta |
record_format | Article |
series | Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia |
spelling | doaj.art-c15c4f237d0a43fe81690074ec5233322022-12-22T00:36:22ZengUIN Syarif Hidayatullah JakartaJurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia2089-62472654-57132019-02-011110.15408/jp3i.v1i1.106885285Peran Pengukuran dan Analisis Statistika dalam Penelitian PsikologiJahja Umar0Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri JakartaSetidaknya ada empat sumber kesalahan yang dapat mengakibatkan tidak validnya hasil penelitian, terutama sekali dalam analisis data dengan statistika, yaitu: (a) kesalahan sampling (sampling error), (b) kesalahan pengukuran (measurement error), (c) kesalahan spesifikasi/teori (specification error), dan (d) sumber kesalahan lain yang belum diketahui dan dianggap bersifat random (random error). Dalam penelitian psikologi khususnya dan ilmu sosial pada umumnya dampak dari kesalahan pengukuran terhadap validitas hasil penelitian adalah jauh lebih dominan dari pada jenis kesalahan lainnya karena hampir semua variabel psikologi merupakan variabel laten yang tak dapat diukur secara langsung. Dampak dari kesalahan pengukuran umumnya berupa atenuasi yaitu under-estimasi terhadap koefisien statistik seperti korelasi, regresi, muatan faktor, dan lain-lainnya. Secara tradisional peneliti di bidang psikologi diwajibkan untuk melaporkan validitas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data agar pembaca hasil penelitian tersebut dapat memperkirakan dampak dari kesalahan pengukuran yang terjadi terhadap kesimpulan penelitian. Namun pada saat ini, telah tersedia berbagai metode statistika yang dapat digunakan untuk mengoreksi dampak negatif tersebut, misalnya item response theory (IRT) dan confirmatory factor analysis (CFA) yang dapat menghasilkan estimate dari true-score untuk kemudian digunakan sebagai data yang akan dianalisis. Selanjutnya juga terdapat analisis model persamaan struktural (SEM) dimana dampak kesalahan pengukuran dapat dikoreksi secara langsung sehingga diperoleh koefisien korelasi dan regresi yang murni (bebas dari kesalahan pengukuran). Dalam tulisan ini disajikan ilustrasi (dengan pendekatan SEM) betapa seriusnya kesalahan yang dapat terjadi jika tidak dilakukan koreksihttp://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jp3i/article/view/10688pengukuran, kesalahan pengukuran, variabel laten, regresi, structural equation modeling |
spellingShingle | Jahja Umar Peran Pengukuran dan Analisis Statistika dalam Penelitian Psikologi Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia pengukuran, kesalahan pengukuran, variabel laten, regresi, structural equation modeling |
title | Peran Pengukuran dan Analisis Statistika dalam Penelitian Psikologi |
title_full | Peran Pengukuran dan Analisis Statistika dalam Penelitian Psikologi |
title_fullStr | Peran Pengukuran dan Analisis Statistika dalam Penelitian Psikologi |
title_full_unstemmed | Peran Pengukuran dan Analisis Statistika dalam Penelitian Psikologi |
title_short | Peran Pengukuran dan Analisis Statistika dalam Penelitian Psikologi |
title_sort | peran pengukuran dan analisis statistika dalam penelitian psikologi |
topic | pengukuran, kesalahan pengukuran, variabel laten, regresi, structural equation modeling |
url | http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jp3i/article/view/10688 |
work_keys_str_mv | AT jahjaumar peranpengukurandananalisisstatistikadalampenelitianpsikologi |