Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Kematangan Karir pada Siswa SMA
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan self regulated learning dengan kematangan karirpada siswa kelas XI MAN 2 MODEL MEDAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPA, yang mendapat ranking 1-10 yang berjumlah 100 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purp...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Medan Area
2018-06-01
|
Series: | Analitika |
Subjects: | |
Online Access: | http://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/1492 |
_version_ | 1811250749871489024 |
---|---|
author | Azhar Aziz Khaulah Aisyah Putri Siswanto |
author_facet | Azhar Aziz Khaulah Aisyah Putri Siswanto |
author_sort | Azhar Aziz |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan self regulated learning dengan kematangan karirpada siswa kelas XI MAN 2 MODEL MEDAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPA, yang mendapat ranking 1-10 yang berjumlah 100 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala self regulated learning dan skala kematangan karir. Analisis data menggunakan teknik korelasi (rxy) sebesar 0.543 dengan p = 0,000 < 0,005, artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara self regulated learning dengan kematangan karirsiswa kelas XI, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi self regulated learning siswa maka semakin tinggi kematangan karirnya. Sebaliknya semakin rendah self regulated learning siswa maka semakin rendah kematangan karirnya. Self regulated learning dalam penelitian ini siswa Man 2 Model Medan tergolong tinggi karena (mean empirik =106,64.> mean hipotetik = 87,5 dimana selisihnya melebihi bilangan SD = 19,59). Dan kematangan karirjuga tergolong tinggi, karena (mean empirik= 127,12.> mean hipotetik = 100 dimana selisihnya melebihi bilangan SD = 27,12). Adapun koefisien determinasi dari korelasi tersebut sebesar R2 = 0,294 artinya self regulated learning memberikan sumbangan terhadap kematangan karirsebesar 29%. Hasil penelitian ini sesuai hipotesis dengan hasil penelitian di lapangan.
Kata Kunci : Self Regulated Learning; Kematangan Karir; Siswa. |
first_indexed | 2024-04-12T16:09:18Z |
format | Article |
id | doaj.art-c1bcd5e80ee14d5ab1031db25212b627 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2085-6601 2502-4590 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-12T16:09:18Z |
publishDate | 2018-06-01 |
publisher | Universitas Medan Area |
record_format | Article |
series | Analitika |
spelling | doaj.art-c1bcd5e80ee14d5ab1031db25212b6272022-12-22T03:25:57ZindUniversitas Medan AreaAnalitika2085-66012502-45902018-06-0110171310.31289/analitika.v10i1.14921287Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Kematangan Karir pada Siswa SMAAzhar Aziz0Khaulah Aisyah Putri Siswanto1faculty of psychology, medan area universityfaculty of psychology, medan area universityPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan self regulated learning dengan kematangan karirpada siswa kelas XI MAN 2 MODEL MEDAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPA, yang mendapat ranking 1-10 yang berjumlah 100 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala self regulated learning dan skala kematangan karir. Analisis data menggunakan teknik korelasi (rxy) sebesar 0.543 dengan p = 0,000 < 0,005, artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara self regulated learning dengan kematangan karirsiswa kelas XI, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi self regulated learning siswa maka semakin tinggi kematangan karirnya. Sebaliknya semakin rendah self regulated learning siswa maka semakin rendah kematangan karirnya. Self regulated learning dalam penelitian ini siswa Man 2 Model Medan tergolong tinggi karena (mean empirik =106,64.> mean hipotetik = 87,5 dimana selisihnya melebihi bilangan SD = 19,59). Dan kematangan karirjuga tergolong tinggi, karena (mean empirik= 127,12.> mean hipotetik = 100 dimana selisihnya melebihi bilangan SD = 27,12). Adapun koefisien determinasi dari korelasi tersebut sebesar R2 = 0,294 artinya self regulated learning memberikan sumbangan terhadap kematangan karirsebesar 29%. Hasil penelitian ini sesuai hipotesis dengan hasil penelitian di lapangan. Kata Kunci : Self Regulated Learning; Kematangan Karir; Siswa.http://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/1492self regulated learningkematangan karirsiswa |
spellingShingle | Azhar Aziz Khaulah Aisyah Putri Siswanto Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Kematangan Karir pada Siswa SMA Analitika self regulated learning kematangan karir siswa |
title | Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Kematangan Karir pada Siswa SMA |
title_full | Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Kematangan Karir pada Siswa SMA |
title_fullStr | Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Kematangan Karir pada Siswa SMA |
title_full_unstemmed | Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Kematangan Karir pada Siswa SMA |
title_short | Hubungan Antara Self Regulated Learning dengan Kematangan Karir pada Siswa SMA |
title_sort | hubungan antara self regulated learning dengan kematangan karir pada siswa sma |
topic | self regulated learning kematangan karir siswa |
url | http://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/1492 |
work_keys_str_mv | AT azharaziz hubunganantaraselfregulatedlearningdengankematangankarirpadasiswasma AT khaulahaisyahputrisiswanto hubunganantaraselfregulatedlearningdengankematangankarirpadasiswasma |