PENYEBAB GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN PADA ANAK

Pendahuluan: Pencegahan kebutaan pada anak karena penyebab yang dapat dihindari (avoidable blindness) menjadi salah satu prioritas dari World Health Organization (WHO). Prevalensi kebutaan pada anak-anak sebesar 6,3 per 10.000 anak. Gangguan penglihatan pada anak akan mengganggu perkembangan fungsi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Elsya Mulyani, Febrina Art, Indri Seta Septadina
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Sriwijaya 2024-01-01
Series:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Subjects:
Online Access:https://jkk-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/224
Description
Summary:Pendahuluan: Pencegahan kebutaan pada anak karena penyebab yang dapat dihindari (avoidable blindness) menjadi salah satu prioritas dari World Health Organization (WHO). Prevalensi kebutaan pada anak-anak sebesar 6,3 per 10.000 anak. Gangguan penglihatan pada anak akan mengganggu perkembangan fungsi visual, motorik, dan kognitif serta psikososial. Sekitar 50% penyebab gangguan penglihatan dan kebutaan pada anak dapat dihindari. Tata laksana yang tepat akan menurunkan angka kejadian kebutaan pada anak sehingga diperlukan identifikasi penyebab kebutaan pada anak. Metode: Pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan search engine di beberapa database seperti PubMed, EuropePMC, Science Direct, dan Springer link dengan menggunakan kata kunci terkait topik. Hasil: Penyebab kebutaan pada anak sangat bervariasi dan dapat diklasifikasikan berdasarkan kelainan pada lokasi anatomi mata dan organ lain yang terlibat. Kesimpulan: Penyebab gangguan penglihatan dan kebutaan pada anak dijumpai paling banyak adalah kelainan pada bola mata secara keseluruhan.
ISSN:2406-7431
2614-0411