Summary: | Status gizi balita dapat ditentukan berdasarkan indeks berat badan terhadap umur (BB/U) dengan menggunakan standar baku WHO-NCHS. Penelitian ini bertujuan membangun model jaringan syaraf tiruan menggunakan algoritma perceptron, sehingga dapat mengenali pola dan mampu mengklasifikasikan status gizi balita ke dalam gizi kurang, gizi normal, dan gizi lebih. Variabel-variabel yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah jenis kelamin, umur (bln), berat badan (Kg), tinggi badan (cm) dan aktifitas . Sampel dalam penelitian ini adalah data gizi balita berumur dibawah lima tahun (7-60 bulan) sebanyak 166. Dalam proses testing menggunakan 23 data dengan parameter epoch maksimum 100, learning rate 0,1 dan nilai threshold 0,5 diperoleh nilai ketepatan sebesar 82,609%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa JST mampu mengenali pola dan mampu mengklasifikasikan status gizi balita. Untuk menentukan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan kalori digunakan rule based system.
Kata Kunci— JST, klasifikasi status gizi balita, menu makanan, perceptron, rule based system.
|