Apakah Pengetahuan dan Sikap Menjadi Kontributor Utama Dalam Pembentukan Perilaku Penggunaan Pembalut Pada Remaja Putri di Daerah Pedesaan Kabupaten Pangkep?

Penggunaan pembalut yang kurang tepat dapat berimplikasi pada terjadinya berbagai masalah kesehatan reproduksi. Perilaku penggunaan pembalut diinisiasi oleh domain pengetahuan dan sikap. Remaja putri merupakan kelompok paling rentan dimana terdapat kecenderungan mengembangkan stigma negatif terhadap...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rosmina Rosmina, Safrullah Amir, Badaruddin Badaruddin, Ahdy Syafar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia 2018-11-01
Series:Jurnal Keperawatan Indonesia
Subjects:
Online Access:http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/597
_version_ 1818616384103383040
author Rosmina Rosmina
Safrullah Amir
Badaruddin Badaruddin
Ahdy Syafar
author_facet Rosmina Rosmina
Safrullah Amir
Badaruddin Badaruddin
Ahdy Syafar
author_sort Rosmina Rosmina
collection DOAJ
description Penggunaan pembalut yang kurang tepat dapat berimplikasi pada terjadinya berbagai masalah kesehatan reproduksi. Perilaku penggunaan pembalut diinisiasi oleh domain pengetahuan dan sikap. Remaja putri merupakan kelompok paling rentan dimana terdapat kecenderungan mengembangkan stigma negatif terhadap menstruasi sehingga berimbas pada kekurangterpaparan terhadap informasi higienitas menstruasi. Penelitian ini dikembangkan untuk mengonfirmasi pengetahuan dan sikap dalam menginisiasi pembentukan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Pemilihan lokasi dan sampel penelitian ditentukan secara purposive dengan memasukkan seluruh siswi Sekolah Menengah Per-tama Negeri X Tondong Tallasa yang telah mengalami menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan remaja putri memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan pembalut yang masih kurang dengan persentase berturut-turut 57,45%, 57,45%, dan 70,21%. Temuan lain dalam penelitian ini mengindikasikan adanya perbedaan perilaku penggunaan pem-balut pada remaja putri menurut pengetahuan dan sikap. Meskipun demikian, tidak ditemukan adanya signifikansi pengetahuan dan sikap dalam perilaku penggunaan pembalut pada responden (p> 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tidak menunjukkan asosiasi dengan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Pada penelitian berikutnya diharapkan menyertakan variabel kontributor yang lain dengan me-libatkan jumlah sampel yang lebih besar.   Kata Kunci: menstruasi, pembalut, pengetahuan, perilaku, remaja putri, sikap   Abstract   Are Knowledge and Attitude Being Main Contributors in Shaping Behavior of Pad Use among Female Adolescents in Rural Pangkep District?Inappropriate use of pads may lead to various reproductive health problems. Behavior of pad use is initiated by knowledge and attitude domain. Female adolescents are the most vulnerable group in which there is a tendency to develop negative stigma against menstruation so that impact on lack of exposure to the menstrual hygiene information. This study aims to determine association between knowledge and attitude in shaping behavior of pad use among female adolescents in rural. The type of research used was analytic observational with cross-sectional design. Location and sample of the study were determined purposively by taking all students of SMPN X Tondong Tallasa who have experienced menstruation. This study found that female adolescents still had poor knowledge, attitudes, and behaviors in pad use with a percentage of 57,45%, 57,45%, and 70,21% respectively. Other findings in this study showed there was difference in behavior of pad use in female adolescents according to knowledge and attitude. Nevertheless, there was no significance of knowledge and attitude in the behavior of pad use on respondents (p> 0,05). Conclusions in this study found that knowledge and attitudes do not show association with behavior of pad use in female adolescents in rural area. In the next study, it is expected to include other contributory variables by involving larger sample size.   Keywords: attitude, behavior, female adolescent, knowledge, menstruation, pad
first_indexed 2024-12-16T16:48:56Z
format Article
id doaj.art-c2973bd45ad7448a98b21f23257a77b8
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-4490
2354-9203
language Indonesian
last_indexed 2024-12-16T16:48:56Z
publishDate 2018-11-01
publisher Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
record_format Article
series Jurnal Keperawatan Indonesia
spelling doaj.art-c2973bd45ad7448a98b21f23257a77b82022-12-21T22:24:06ZindFakultas Ilmu Keperawatan Universitas IndonesiaJurnal Keperawatan Indonesia1410-44902354-92032018-11-0121312713810.7454/jki.v21i2.597486Apakah Pengetahuan dan Sikap Menjadi Kontributor Utama Dalam Pembentukan Perilaku Penggunaan Pembalut Pada Remaja Putri di Daerah Pedesaan Kabupaten Pangkep?Rosmina Rosmina0Safrullah Amir1Badaruddin Badaruddin2Ahdy Syafar3Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam MakassarMinat Gizi Kesehatan, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah MadaRumah Sakit Umum Islam Faisal MakassarRumah Sakit Umum Daerah Haji MakassarPenggunaan pembalut yang kurang tepat dapat berimplikasi pada terjadinya berbagai masalah kesehatan reproduksi. Perilaku penggunaan pembalut diinisiasi oleh domain pengetahuan dan sikap. Remaja putri merupakan kelompok paling rentan dimana terdapat kecenderungan mengembangkan stigma negatif terhadap menstruasi sehingga berimbas pada kekurangterpaparan terhadap informasi higienitas menstruasi. Penelitian ini dikembangkan untuk mengonfirmasi pengetahuan dan sikap dalam menginisiasi pembentukan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Pemilihan lokasi dan sampel penelitian ditentukan secara purposive dengan memasukkan seluruh siswi Sekolah Menengah Per-tama Negeri X Tondong Tallasa yang telah mengalami menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan remaja putri memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan pembalut yang masih kurang dengan persentase berturut-turut 57,45%, 57,45%, dan 70,21%. Temuan lain dalam penelitian ini mengindikasikan adanya perbedaan perilaku penggunaan pem-balut pada remaja putri menurut pengetahuan dan sikap. Meskipun demikian, tidak ditemukan adanya signifikansi pengetahuan dan sikap dalam perilaku penggunaan pembalut pada responden (p> 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tidak menunjukkan asosiasi dengan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan. Pada penelitian berikutnya diharapkan menyertakan variabel kontributor yang lain dengan me-libatkan jumlah sampel yang lebih besar.   Kata Kunci: menstruasi, pembalut, pengetahuan, perilaku, remaja putri, sikap   Abstract   Are Knowledge and Attitude Being Main Contributors in Shaping Behavior of Pad Use among Female Adolescents in Rural Pangkep District?Inappropriate use of pads may lead to various reproductive health problems. Behavior of pad use is initiated by knowledge and attitude domain. Female adolescents are the most vulnerable group in which there is a tendency to develop negative stigma against menstruation so that impact on lack of exposure to the menstrual hygiene information. This study aims to determine association between knowledge and attitude in shaping behavior of pad use among female adolescents in rural. The type of research used was analytic observational with cross-sectional design. Location and sample of the study were determined purposively by taking all students of SMPN X Tondong Tallasa who have experienced menstruation. This study found that female adolescents still had poor knowledge, attitudes, and behaviors in pad use with a percentage of 57,45%, 57,45%, and 70,21% respectively. Other findings in this study showed there was difference in behavior of pad use in female adolescents according to knowledge and attitude. Nevertheless, there was no significance of knowledge and attitude in the behavior of pad use on respondents (p> 0,05). Conclusions in this study found that knowledge and attitudes do not show association with behavior of pad use in female adolescents in rural area. In the next study, it is expected to include other contributory variables by involving larger sample size.   Keywords: attitude, behavior, female adolescent, knowledge, menstruation, padhttp://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/597menstruasipembalutpengetahuanperilakuremaja putrisikap
spellingShingle Rosmina Rosmina
Safrullah Amir
Badaruddin Badaruddin
Ahdy Syafar
Apakah Pengetahuan dan Sikap Menjadi Kontributor Utama Dalam Pembentukan Perilaku Penggunaan Pembalut Pada Remaja Putri di Daerah Pedesaan Kabupaten Pangkep?
Jurnal Keperawatan Indonesia
menstruasi
pembalut
pengetahuan
perilaku
remaja putri
sikap
title Apakah Pengetahuan dan Sikap Menjadi Kontributor Utama Dalam Pembentukan Perilaku Penggunaan Pembalut Pada Remaja Putri di Daerah Pedesaan Kabupaten Pangkep?
title_full Apakah Pengetahuan dan Sikap Menjadi Kontributor Utama Dalam Pembentukan Perilaku Penggunaan Pembalut Pada Remaja Putri di Daerah Pedesaan Kabupaten Pangkep?
title_fullStr Apakah Pengetahuan dan Sikap Menjadi Kontributor Utama Dalam Pembentukan Perilaku Penggunaan Pembalut Pada Remaja Putri di Daerah Pedesaan Kabupaten Pangkep?
title_full_unstemmed Apakah Pengetahuan dan Sikap Menjadi Kontributor Utama Dalam Pembentukan Perilaku Penggunaan Pembalut Pada Remaja Putri di Daerah Pedesaan Kabupaten Pangkep?
title_short Apakah Pengetahuan dan Sikap Menjadi Kontributor Utama Dalam Pembentukan Perilaku Penggunaan Pembalut Pada Remaja Putri di Daerah Pedesaan Kabupaten Pangkep?
title_sort apakah pengetahuan dan sikap menjadi kontributor utama dalam pembentukan perilaku penggunaan pembalut pada remaja putri di daerah pedesaan kabupaten pangkep
topic menstruasi
pembalut
pengetahuan
perilaku
remaja putri
sikap
url http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/597
work_keys_str_mv AT rosminarosmina apakahpengetahuandansikapmenjadikontributorutamadalampembentukanperilakupenggunaanpembalutpadaremajaputrididaerahpedesaankabupatenpangkep
AT safrullahamir apakahpengetahuandansikapmenjadikontributorutamadalampembentukanperilakupenggunaanpembalutpadaremajaputrididaerahpedesaankabupatenpangkep
AT badaruddinbadaruddin apakahpengetahuandansikapmenjadikontributorutamadalampembentukanperilakupenggunaanpembalutpadaremajaputrididaerahpedesaankabupatenpangkep
AT ahdysyafar apakahpengetahuandansikapmenjadikontributorutamadalampembentukanperilakupenggunaanpembalutpadaremajaputrididaerahpedesaankabupatenpangkep