Calon Tunggal dalam Perspektif Hak Memilih dan Dipilih di Provinsi Banten
Fenomena pasangan calon tunggal dalam pilkada serentak tahun 2018 kembali hadir, akan tetapi hadirnya fenomena tersebut di satu sisi memberikan dinamika politik yang berbeda di Indonesia namun di sisi lain disinyalir menempatkan pilkada sebagai proses pemilihan yang tidak memerlukan pilihan sehingga...
Main Author: | Tony Yuri Rahmanto |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM
2018-12-01
|
Series: | Jurnal HAM |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/ham/article/view/542 |
Similar Items
-
Pergeseran Pembatasan Hak Pilih dalam Regulasi Pemilu dan Pilkada
by: Khairul Fahmi
Published: (2018-02-01) -
ANALISA YURIDIS PENCABUTAN HAK MEMILIH DAN DIPILIH SEBAGAI PIDANA TAMBAHAN DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA PADA PUTUSAN RATU ATUT CHOSIYAH
by: I Wayan Dharma Na Gara
Published: (2016-05-01) -
Calon Tunggal Pilkada: Krisis Kepemimpinan dan Ancaman Bagi Demokrasi
by: Rofi Aulia Rahman, et al.
Published: (2022-03-01) -
DEMOKRATISASI CALON TUNGGAL PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH
by: Kharis Syahrial Alif Mamonto, et al.
Published: (2021-12-01) -
Pragmatisme Politik: Antara Koalisi, Pencalonan, dan Calon Tunggal Dalam Pilkada
by: Endah Yuli Ekowati
Published: (2019-05-01)