Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal
Akumulasi kasus HIV/AIDS di Provinsi Jawa Tengah, tahun 1993 - 2008 adalah pada usia 20 - 24 tahun sekitar 12,54% dan usia 25 - 29 tahun sekitar 37,31% merupakan kategori remaja dan dewasa muda. Di Kabupaten Magelang kasus HIV positif pada remaja mulai muncul tahun 2008 dan selalu muncul pada tahun...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Indonesia
2014-05-01
|
Series: | Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/413 |
_version_ | 1797936996479401984 |
---|---|
author | Niken Meilani Zahroh Shaluhiyah Antono Suryoputro |
author_facet | Niken Meilani Zahroh Shaluhiyah Antono Suryoputro |
author_sort | Niken Meilani |
collection | DOAJ |
description | Akumulasi kasus HIV/AIDS di Provinsi Jawa Tengah, tahun 1993 - 2008 adalah pada usia 20 - 24 tahun sekitar 12,54% dan usia 25 - 29 tahun sekitar 37,31% merupakan kategori remaja dan dewasa muda. Di Kabupaten Magelang kasus HIV positif pada remaja mulai muncul tahun 2008 dan selalu muncul pada tahun berikutnya. Remaja sangat membutuhkan informasi tentang seksualitas dan peran ibu sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan perilaku ibu yang meliputi umur, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, persepsi kemampuan diri dan sikap dalam pendidikan seksualitas. Jenis penelitian adalah survei dengan pendekatan potong lintang. Populasi terjangkau adalah ibu yang mempunyai anak remaja berusia 10 - 14 tahun dan mengikuti program Bina Keluarga Remaja percontohan di Kabupaten Magelang. Pemilihan sampel menggunakan klaster sampling dan berjumlah 92 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji kai kuadrat dan analisis mulitivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu belum memberikan pendidikan seksualitas dengan baik. Variabel yang berhubungan adalah pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja, persepsi kemampuan diri ibu dan sikap ibu. Persepsi kemampuan diri ibu merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam memberikan pendidikan seksualitas.
Accumulation of HIV/ AIDS cases in Central Java province in 1993 - 2008 is at the age of 20 - 24 years at 12.54% and aged 25 - 29 years at 37.31% is the category of adolescent and young adults. In Magelang district HIV positive cases in adolescents began to emerge in 2008 and always appeared the following year. Adolescent need information about sexuality and the role of the mother is very important. This study aims to determine the determinant factors of mother (age, employment status, level of education, level of knowledge about adolescent reproductive health, self-perception and attitude) in providing sexuality education. This study was surveyed with cross sectional model. The population is mothers of adolescents aged 10 - 14 years and as member of Bina Keluarga Remaja program pilot in Magelang. The selection of samples using cluster sampling and numbered 92 people. Collecting data using a questionnaire. Bivariate analysis used chi squared test and multivariate used logistic regression. The results showed the majority of mother have not provided good sexuality education. There were relations between mother’s education level, mother’s level of knowledge about adolescent reproductive health, mother’s perception and mother’s attitudes with mother’s behavior in providing sexuality education. Mother’s perception is the most influential variable on mother’s behavior in providing sexuality education. |
first_indexed | 2024-04-10T18:37:49Z |
format | Article |
id | doaj.art-c3da9fc9f5004cfd8eabf86170ae668a |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1907-7505 2460-0601 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-10T18:37:49Z |
publishDate | 2014-05-01 |
publisher | Universitas Indonesia |
record_format | Article |
series | Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional |
spelling | doaj.art-c3da9fc9f5004cfd8eabf86170ae668a2023-02-02T00:27:28ZengUniversitas IndonesiaKesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional1907-75052460-06012014-05-018841141710.21109/kesmas.v8i8.413411Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja AwalNiken MeilaniZahroh ShaluhiyahAntono SuryoputroAkumulasi kasus HIV/AIDS di Provinsi Jawa Tengah, tahun 1993 - 2008 adalah pada usia 20 - 24 tahun sekitar 12,54% dan usia 25 - 29 tahun sekitar 37,31% merupakan kategori remaja dan dewasa muda. Di Kabupaten Magelang kasus HIV positif pada remaja mulai muncul tahun 2008 dan selalu muncul pada tahun berikutnya. Remaja sangat membutuhkan informasi tentang seksualitas dan peran ibu sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan perilaku ibu yang meliputi umur, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, persepsi kemampuan diri dan sikap dalam pendidikan seksualitas. Jenis penelitian adalah survei dengan pendekatan potong lintang. Populasi terjangkau adalah ibu yang mempunyai anak remaja berusia 10 - 14 tahun dan mengikuti program Bina Keluarga Remaja percontohan di Kabupaten Magelang. Pemilihan sampel menggunakan klaster sampling dan berjumlah 92 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji kai kuadrat dan analisis mulitivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu belum memberikan pendidikan seksualitas dengan baik. Variabel yang berhubungan adalah pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja, persepsi kemampuan diri ibu dan sikap ibu. Persepsi kemampuan diri ibu merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam memberikan pendidikan seksualitas. Accumulation of HIV/ AIDS cases in Central Java province in 1993 - 2008 is at the age of 20 - 24 years at 12.54% and aged 25 - 29 years at 37.31% is the category of adolescent and young adults. In Magelang district HIV positive cases in adolescents began to emerge in 2008 and always appeared the following year. Adolescent need information about sexuality and the role of the mother is very important. This study aims to determine the determinant factors of mother (age, employment status, level of education, level of knowledge about adolescent reproductive health, self-perception and attitude) in providing sexuality education. This study was surveyed with cross sectional model. The population is mothers of adolescents aged 10 - 14 years and as member of Bina Keluarga Remaja program pilot in Magelang. The selection of samples using cluster sampling and numbered 92 people. Collecting data using a questionnaire. Bivariate analysis used chi squared test and multivariate used logistic regression. The results showed the majority of mother have not provided good sexuality education. There were relations between mother’s education level, mother’s level of knowledge about adolescent reproductive health, mother’s perception and mother’s attitudes with mother’s behavior in providing sexuality education. Mother’s perception is the most influential variable on mother’s behavior in providing sexuality education.http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/413ibupendidikan seksualitasremaja awalmothersexuality educationearly adolescent |
spellingShingle | Niken Meilani Zahroh Shaluhiyah Antono Suryoputro Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional ibu pendidikan seksualitas remaja awal mother sexuality education early adolescent |
title | Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal |
title_full | Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal |
title_fullStr | Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal |
title_full_unstemmed | Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal |
title_short | Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal |
title_sort | perilaku ibu dalam memberikan pendidikan seksualitas pada remaja awal |
topic | ibu pendidikan seksualitas remaja awal mother sexuality education early adolescent |
url | http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/413 |
work_keys_str_mv | AT nikenmeilani perilakuibudalammemberikanpendidikanseksualitaspadaremajaawal AT zahrohshaluhiyah perilakuibudalammemberikanpendidikanseksualitaspadaremajaawal AT antonosuryoputro perilakuibudalammemberikanpendidikanseksualitaspadaremajaawal |