REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL SUKU MOILE DAN SUKU MEYAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT (Rehabilitation of Forest and Land Based On Local Knowledge of Moile and the Meyah in Manokwari Regency West Papua Province)
ABSTRAK Kajian Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat telah dilakukan dengan berdasarkan kearifan lokal Suku Moile dan Suku Meyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis–jenis tanaman lokal, indentifikasi kearifan lokal masyarakat Suku Moile dan Suku...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2017-09-01
|
Series: | Jurnal Manusia dan Lingkungan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/23043 |
_version_ | 1819036474076561408 |
---|---|
author | Mervin Arison Asmuruf Ris Hadi Purwanto Lies Rahayu Wijayanti Faida |
author_facet | Mervin Arison Asmuruf Ris Hadi Purwanto Lies Rahayu Wijayanti Faida |
author_sort | Mervin Arison Asmuruf |
collection | DOAJ |
description | ABSTRAK
Kajian Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat telah dilakukan dengan berdasarkan kearifan lokal Suku Moile dan Suku Meyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis–jenis tanaman lokal, indentifikasi kearifan lokal masyarakat Suku Moile dan Suku Meyah dan merumuskan strategi RHL berdasarkan kearifan lokal masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kampung Sub Sai Distrik Warmare dan Kampung Lebau Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Teknik pengambilan data adalah pendekatan metode kombinasi data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan teknik Snowball sampling dan penelusuran dokumen. Metode deskriptif dengan analisis Miles dan Huberman digunakan untuk mengidentifikasi kearifan lokal Suku Moile dan Suku Meyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tanaman lokal yang berpotensi digunakan dalam kegiatan RHL di Kabupaten Manokwari adalah: tanaman yang mempunyai kualitas kayu pertukangan yang baik dan memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti: kayu besi (Intsia bijuga), kayu susu (Astonia sp), kayu matoa (Pometia sp). Di samping tanaman yang buah dan kulitnya bernilai ekonomi tinggi sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat, seperti: buah merah (Pandanus conoideus), Gaharu (Aquilaria malaccensis), Mangga (Manggifera indica), Rambutan (Nephelium lappaceum), Durian (Durio Zibethinus). Masyarakat Arfak pada kawasan ini memiliki nilai dan kearifan budaya Igya Ser Hanjob yang artinya berdiri menjaga batas. Kawasan hutan yang dimanfaatkan terbagi atas 4 (empat) bagian yakni Susti, Bahamti, Nimahamti dan Tumti, dengan fokus kegiatan RHL seharusnya dilakukan di Susti dan Nimahamti yang berfungsi sebagai kawasan penyangga.
ABSTRACT
Study of the Forest and Land Rehabilitation (FLR) in Manokwari Regency West Papua Province have been done based on local knowledge of Moile and the Meyah. This research aims to know the type of local plants, identification the local wisdom of a tribal society Moile and Tribe Meyah and formulate the FLR strategy based on the wisdom of the local community. The study is done in sub sai vilagge warmare district and lebau vilagge manokwari the northern district manokwari counties provincial west papua. Techniques used in the data is the approach combination method through observation field, interviews with snowball sampling techniques and the tracing documents. Descriptive method with an analysis Miles and Huberman used to identify local knowledge of Moile and Meyah. The results showed that the local-crop potentially used FLR in the district Manokwari intsia bijuga asltonia sp, pometia .sp, where its have good quality for use as timber carpentry having high as well as economic value and Pandanus conoideus, Aquilaria malaccensis, Manggifera indica, Nephelium lappaceum, Durio Zibethinus which fruit and the skin can be utilized to add community incomes. The community arfak in this area has a value and culture igya wisdom similar hanjob which means keeping the limit stood, forest areas being utilized divided over 4 (four) : susti, bahamti, nimahamti and tumti , where RHL activities should be undertaken in susti and nimahamti because it can function as buffer area |
first_indexed | 2024-12-21T08:06:05Z |
format | Article |
id | doaj.art-c3f5cc0c087f4657985e0a49f577441c |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-5510 2460-5727 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-21T08:06:05Z |
publishDate | 2017-09-01 |
publisher | Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Jurnal Manusia dan Lingkungan |
spelling | doaj.art-c3f5cc0c087f4657985e0a49f577441c2022-12-21T19:10:47ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Manusia dan Lingkungan0854-55102460-57272017-09-0124314114710.22146/jml.2304328063REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL SUKU MOILE DAN SUKU MEYAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT (Rehabilitation of Forest and Land Based On Local Knowledge of Moile and the Meyah in Manokwari Regency West Papua Province)Mervin Arison Asmuruf0Ris Hadi Purwanto1Lies Rahayu Wijayanti Faida2Program Pascasarjana Ilmu kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada Jl. Agro No.1, Bulaksumur, Sleman 55281.Bagian Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada Jl. Agro No.1, Bulaksumur, Sleman 55281.Bagian Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada Jl. Agro No.1, Bulaksumur, Sleman 55281.ABSTRAK Kajian Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat telah dilakukan dengan berdasarkan kearifan lokal Suku Moile dan Suku Meyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis–jenis tanaman lokal, indentifikasi kearifan lokal masyarakat Suku Moile dan Suku Meyah dan merumuskan strategi RHL berdasarkan kearifan lokal masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kampung Sub Sai Distrik Warmare dan Kampung Lebau Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Teknik pengambilan data adalah pendekatan metode kombinasi data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan teknik Snowball sampling dan penelusuran dokumen. Metode deskriptif dengan analisis Miles dan Huberman digunakan untuk mengidentifikasi kearifan lokal Suku Moile dan Suku Meyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tanaman lokal yang berpotensi digunakan dalam kegiatan RHL di Kabupaten Manokwari adalah: tanaman yang mempunyai kualitas kayu pertukangan yang baik dan memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti: kayu besi (Intsia bijuga), kayu susu (Astonia sp), kayu matoa (Pometia sp). Di samping tanaman yang buah dan kulitnya bernilai ekonomi tinggi sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat, seperti: buah merah (Pandanus conoideus), Gaharu (Aquilaria malaccensis), Mangga (Manggifera indica), Rambutan (Nephelium lappaceum), Durian (Durio Zibethinus). Masyarakat Arfak pada kawasan ini memiliki nilai dan kearifan budaya Igya Ser Hanjob yang artinya berdiri menjaga batas. Kawasan hutan yang dimanfaatkan terbagi atas 4 (empat) bagian yakni Susti, Bahamti, Nimahamti dan Tumti, dengan fokus kegiatan RHL seharusnya dilakukan di Susti dan Nimahamti yang berfungsi sebagai kawasan penyangga. ABSTRACT Study of the Forest and Land Rehabilitation (FLR) in Manokwari Regency West Papua Province have been done based on local knowledge of Moile and the Meyah. This research aims to know the type of local plants, identification the local wisdom of a tribal society Moile and Tribe Meyah and formulate the FLR strategy based on the wisdom of the local community. The study is done in sub sai vilagge warmare district and lebau vilagge manokwari the northern district manokwari counties provincial west papua. Techniques used in the data is the approach combination method through observation field, interviews with snowball sampling techniques and the tracing documents. Descriptive method with an analysis Miles and Huberman used to identify local knowledge of Moile and Meyah. The results showed that the local-crop potentially used FLR in the district Manokwari intsia bijuga asltonia sp, pometia .sp, where its have good quality for use as timber carpentry having high as well as economic value and Pandanus conoideus, Aquilaria malaccensis, Manggifera indica, Nephelium lappaceum, Durio Zibethinus which fruit and the skin can be utilized to add community incomes. The community arfak in this area has a value and culture igya wisdom similar hanjob which means keeping the limit stood, forest areas being utilized divided over 4 (four) : susti, bahamti, nimahamti and tumti , where RHL activities should be undertaken in susti and nimahamti because it can function as buffer areahttps://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/23043kearifan lokalrehabilitasi hutan dan lahanhutan rakyatkawasan lindunglocal knowledgerehabilitation of forest and landforest |
spellingShingle | Mervin Arison Asmuruf Ris Hadi Purwanto Lies Rahayu Wijayanti Faida REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL SUKU MOILE DAN SUKU MEYAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT (Rehabilitation of Forest and Land Based On Local Knowledge of Moile and the Meyah in Manokwari Regency West Papua Province) Jurnal Manusia dan Lingkungan kearifan lokal rehabilitasi hutan dan lahan hutan rakyat kawasan lindung local knowledge rehabilitation of forest and land forest |
title | REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL SUKU MOILE DAN SUKU MEYAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT (Rehabilitation of Forest and Land Based On Local Knowledge of Moile and the Meyah in Manokwari Regency West Papua Province) |
title_full | REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL SUKU MOILE DAN SUKU MEYAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT (Rehabilitation of Forest and Land Based On Local Knowledge of Moile and the Meyah in Manokwari Regency West Papua Province) |
title_fullStr | REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL SUKU MOILE DAN SUKU MEYAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT (Rehabilitation of Forest and Land Based On Local Knowledge of Moile and the Meyah in Manokwari Regency West Papua Province) |
title_full_unstemmed | REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL SUKU MOILE DAN SUKU MEYAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT (Rehabilitation of Forest and Land Based On Local Knowledge of Moile and the Meyah in Manokwari Regency West Papua Province) |
title_short | REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL SUKU MOILE DAN SUKU MEYAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT (Rehabilitation of Forest and Land Based On Local Knowledge of Moile and the Meyah in Manokwari Regency West Papua Province) |
title_sort | rehabilitasi hutan dan lahan berdasarkan kearifan lokal suku moile dan suku meyah di kabupaten manokwari provinsi papua barat rehabilitation of forest and land based on local knowledge of moile and the meyah in manokwari regency west papua province |
topic | kearifan lokal rehabilitasi hutan dan lahan hutan rakyat kawasan lindung local knowledge rehabilitation of forest and land forest |
url | https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/23043 |
work_keys_str_mv | AT mervinarisonasmuruf rehabilitasihutandanlahanberdasarkankearifanlokalsukumoiledansukumeyahdikabupatenmanokwariprovinsipapuabaratrehabilitationofforestandlandbasedonlocalknowledgeofmoileandthemeyahinmanokwariregencywestpapuaprovince AT rishadipurwanto rehabilitasihutandanlahanberdasarkankearifanlokalsukumoiledansukumeyahdikabupatenmanokwariprovinsipapuabaratrehabilitationofforestandlandbasedonlocalknowledgeofmoileandthemeyahinmanokwariregencywestpapuaprovince AT liesrahayuwijayantifaida rehabilitasihutandanlahanberdasarkankearifanlokalsukumoiledansukumeyahdikabupatenmanokwariprovinsipapuabaratrehabilitationofforestandlandbasedonlocalknowledgeofmoileandthemeyahinmanokwariregencywestpapuaprovince |