GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA KANKER OVARIUM DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Kanker ovarium adalah salah satu keganasan ginekologi. Walaupun insidensinya cukup rendah, kanker ini memiliki rasio kematian dibanding insiden yang paling tinggi. Karena sulitnya deteksi dini pada kanker ovarium, pencegahan dapat dilakukan dengan mengetahui faktor risikonya. Tujuan dari penelitian...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
2015-01-01
|
Series: | Juxta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/JUXTA/article/view/21108 |
_version_ | 1797867203388768256 |
---|---|
author | Tsalitsa Fajrina Jauhari Pungky Mulawardhana Wita Saraswati |
author_facet | Tsalitsa Fajrina Jauhari Pungky Mulawardhana Wita Saraswati |
author_sort | Tsalitsa Fajrina Jauhari |
collection | DOAJ |
description | Kanker ovarium adalah salah satu keganasan ginekologi. Walaupun insidensinya cukup rendah, kanker ini memiliki rasio kematian dibanding insiden yang paling tinggi. Karena sulitnya deteksi dini pada kanker ovarium, pencegahan dapat dilakukan dengan mengetahui faktor risikonya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi beberapa faktor risiko yang meningkatkan atau menurunkan risiko kanker ovarium seperti jumlah paritas, penggunaan kontrasepsi dan riwayat menstruasi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional di mana data diambil secara total sampling dengan mewawancarai pasien kanker ovarium tipe epitel yang memeriksakan diri ke Poli Onkologi Satu Atap (POSA) RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama 14 hari. Jumlah total responden berjumlah 51 orang. Hasil penelitian didapatkan kelompok umur terbanyak pada usia 41-50 tahun (39.22%). Pekerjaan pasien mayoritas sebagai ibu rumah tangga (78.43%). Terbanyak pasien datang dengan stadium IC (33.33%) dan IIIC (19.61%). Peringkat tertinggi hasil pemeriksaan histopatologis yaitu serous tumors (45.10%), mucinous tumors (23.53%) dan endometrioid tumors (19.61%). Pasien yang memiliki jumlah paritas ≤ 2 sebesar 68.63%. Pasien yang menggunakan kontrasepsi oral selama lebih dari 5 tahun hanya sebesar 7.84%. Terbanyak pasien mengalami menarche pada usia 14 tahun (29.41%). Pasien yang mengalami menopause di atas usia 50 tahun sebesar 15.69%. Mayoritas pasien mengalami siklus menstruasi yang teratur selama hidupnya (76.47%). |
first_indexed | 2024-04-09T23:36:35Z |
format | Article |
id | doaj.art-c42b18be545e4f69a2c97fa2ef477327 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1907-3623 2684-9453 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-09T23:36:35Z |
publishDate | 2015-01-01 |
publisher | Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga |
record_format | Article |
series | Juxta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga |
spelling | doaj.art-c42b18be545e4f69a2c97fa2ef4773272023-03-20T07:37:54ZengFakultas Kedokteran Universitas AirlanggaJuxta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga1907-36232684-94532015-01-01714853https://doi.org/10.20473/juxta.V7I12015.48-5317291GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA KANKER OVARIUM DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYATsalitsa Fajrina Jauhari0Pungky Mulawardhana1Wita Saraswati2Universitas AirlanggaUniversitas AirlanggaUniversitas AirlanggaKanker ovarium adalah salah satu keganasan ginekologi. Walaupun insidensinya cukup rendah, kanker ini memiliki rasio kematian dibanding insiden yang paling tinggi. Karena sulitnya deteksi dini pada kanker ovarium, pencegahan dapat dilakukan dengan mengetahui faktor risikonya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi beberapa faktor risiko yang meningkatkan atau menurunkan risiko kanker ovarium seperti jumlah paritas, penggunaan kontrasepsi dan riwayat menstruasi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional di mana data diambil secara total sampling dengan mewawancarai pasien kanker ovarium tipe epitel yang memeriksakan diri ke Poli Onkologi Satu Atap (POSA) RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama 14 hari. Jumlah total responden berjumlah 51 orang. Hasil penelitian didapatkan kelompok umur terbanyak pada usia 41-50 tahun (39.22%). Pekerjaan pasien mayoritas sebagai ibu rumah tangga (78.43%). Terbanyak pasien datang dengan stadium IC (33.33%) dan IIIC (19.61%). Peringkat tertinggi hasil pemeriksaan histopatologis yaitu serous tumors (45.10%), mucinous tumors (23.53%) dan endometrioid tumors (19.61%). Pasien yang memiliki jumlah paritas ≤ 2 sebesar 68.63%. Pasien yang menggunakan kontrasepsi oral selama lebih dari 5 tahun hanya sebesar 7.84%. Terbanyak pasien mengalami menarche pada usia 14 tahun (29.41%). Pasien yang mengalami menopause di atas usia 50 tahun sebesar 15.69%. Mayoritas pasien mengalami siklus menstruasi yang teratur selama hidupnya (76.47%).https://e-journal.unair.ac.id/JUXTA/article/view/21108kanker ovariumfaktor risikoparitaspenggunaan kontrasepsiriwayat menstruasi |
spellingShingle | Tsalitsa Fajrina Jauhari Pungky Mulawardhana Wita Saraswati GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA KANKER OVARIUM DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Juxta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga kanker ovarium faktor risiko paritas penggunaan kontrasepsi riwayat menstruasi |
title | GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA KANKER OVARIUM DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA |
title_full | GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA KANKER OVARIUM DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA |
title_fullStr | GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA KANKER OVARIUM DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA |
title_full_unstemmed | GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA KANKER OVARIUM DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA |
title_short | GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA KANKER OVARIUM DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA |
title_sort | gambaran faktor risiko penderita kanker ovarium di rsud dr soetomo surabaya |
topic | kanker ovarium faktor risiko paritas penggunaan kontrasepsi riwayat menstruasi |
url | https://e-journal.unair.ac.id/JUXTA/article/view/21108 |
work_keys_str_mv | AT tsalitsafajrinajauhari gambaranfaktorrisikopenderitakankerovariumdirsuddrsoetomosurabaya AT pungkymulawardhana gambaranfaktorrisikopenderitakankerovariumdirsuddrsoetomosurabaya AT witasaraswati gambaranfaktorrisikopenderitakankerovariumdirsuddrsoetomosurabaya |