Analisis Efisiensi Produksi Petani Padi Peserta Operasi Pangan Riau Makmur di Kabupaten Siak

Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang membuat program sentra produksi beras dalam menjaga ketersediaan pangan nasional, hal ini dilakukan karena dari tahun 2008-2012 mengalami defisit beras yang rata-rata hampir 248.315 ton setiap tahunnya. Dalam memenuhi kebutuhan beras regi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fatia Ulfah, Fajar Restuhadi, Rosnita Rosnita
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau 2016-04-01
Series:Sorot
Subjects:
Online Access:https://sorot.ejournal.unri.ac.id/index.php/JS/article/view/3875
_version_ 1818884373517172736
author Fatia Ulfah
Fajar Restuhadi
Rosnita Rosnita
author_facet Fatia Ulfah
Fajar Restuhadi
Rosnita Rosnita
author_sort Fatia Ulfah
collection DOAJ
description Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang membuat program sentra produksi beras dalam menjaga ketersediaan pangan nasional, hal ini dilakukan karena dari tahun 2008-2012 mengalami defisit beras yang rata-rata hampir 248.315 ton setiap tahunnya. Dalam memenuhi kebutuhan beras regional Provinsi Riau sangat bergantung pasokan beras dari luar daerah seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Pada tahun 2009 Pemerintah Provinsi Riau meluncurkan program yang disebut dengan Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM) dengan target pengurangan defisit beras pada akhir tahun 2013 sebesar 11,83 persen. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi profil petani padi peserta program OPRM, menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Siak, dan menganalisis tingkat efisiensi teknis, efisiensi alokatif, dan efisiensi ekonomi usaha tani padi di Kabupaten Siak. Metode analisis yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobbdouglas untuk menjawab tujuan pertama, fungsi produksi frontier dan fungsi ganda biaya perbatasan dengan pendekatan DEAP untuk tujuan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan luas lahan, pupuk urea, pupuk organik, pestisida, kesesuaian lahan, program dan pendidikan mempengaruhi produksi secara signifikan. Sebagian besar petani peserta program OPRM dan bukan peserta program OPRM telah efisien secara teknis namun belum efisien secara alokatif dan ekonomis.
first_indexed 2024-12-19T15:48:31Z
format Article
id doaj.art-c456165c5e354851b38358aa2f448f1f
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-364X
2623-1875
language Indonesian
last_indexed 2024-12-19T15:48:31Z
publishDate 2016-04-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau
record_format Article
series Sorot
spelling doaj.art-c456165c5e354851b38358aa2f448f1f2022-12-21T20:15:16ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas RiauSorot1907-364X2623-18752016-04-01111617310.31258/sorot.11.1.61-733775Analisis Efisiensi Produksi Petani Padi Peserta Operasi Pangan Riau Makmur di Kabupaten SiakFatia Ulfah0Fajar Restuhadi1Rosnita Rosnita2Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas RiauJurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas RiauJurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas RiauProvinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang membuat program sentra produksi beras dalam menjaga ketersediaan pangan nasional, hal ini dilakukan karena dari tahun 2008-2012 mengalami defisit beras yang rata-rata hampir 248.315 ton setiap tahunnya. Dalam memenuhi kebutuhan beras regional Provinsi Riau sangat bergantung pasokan beras dari luar daerah seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Pada tahun 2009 Pemerintah Provinsi Riau meluncurkan program yang disebut dengan Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM) dengan target pengurangan defisit beras pada akhir tahun 2013 sebesar 11,83 persen. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi profil petani padi peserta program OPRM, menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Siak, dan menganalisis tingkat efisiensi teknis, efisiensi alokatif, dan efisiensi ekonomi usaha tani padi di Kabupaten Siak. Metode analisis yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobbdouglas untuk menjawab tujuan pertama, fungsi produksi frontier dan fungsi ganda biaya perbatasan dengan pendekatan DEAP untuk tujuan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan luas lahan, pupuk urea, pupuk organik, pestisida, kesesuaian lahan, program dan pendidikan mempengaruhi produksi secara signifikan. Sebagian besar petani peserta program OPRM dan bukan peserta program OPRM telah efisien secara teknis namun belum efisien secara alokatif dan ekonomis.https://sorot.ejournal.unri.ac.id/index.php/JS/article/view/3875usahatani padiprogram oprmefisiensirice farmingoprm programefficiency
spellingShingle Fatia Ulfah
Fajar Restuhadi
Rosnita Rosnita
Analisis Efisiensi Produksi Petani Padi Peserta Operasi Pangan Riau Makmur di Kabupaten Siak
Sorot
usahatani padi
program oprm
efisiensi
rice farming
oprm program
efficiency
title Analisis Efisiensi Produksi Petani Padi Peserta Operasi Pangan Riau Makmur di Kabupaten Siak
title_full Analisis Efisiensi Produksi Petani Padi Peserta Operasi Pangan Riau Makmur di Kabupaten Siak
title_fullStr Analisis Efisiensi Produksi Petani Padi Peserta Operasi Pangan Riau Makmur di Kabupaten Siak
title_full_unstemmed Analisis Efisiensi Produksi Petani Padi Peserta Operasi Pangan Riau Makmur di Kabupaten Siak
title_short Analisis Efisiensi Produksi Petani Padi Peserta Operasi Pangan Riau Makmur di Kabupaten Siak
title_sort analisis efisiensi produksi petani padi peserta operasi pangan riau makmur di kabupaten siak
topic usahatani padi
program oprm
efisiensi
rice farming
oprm program
efficiency
url https://sorot.ejournal.unri.ac.id/index.php/JS/article/view/3875
work_keys_str_mv AT fatiaulfah analisisefisiensiproduksipetanipadipesertaoperasipanganriaumakmurdikabupatensiak
AT fajarrestuhadi analisisefisiensiproduksipetanipadipesertaoperasipanganriaumakmurdikabupatensiak
AT rosnitarosnita analisisefisiensiproduksipetanipadipesertaoperasipanganriaumakmurdikabupatensiak