PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE
Stabilitas postural adalah masalah yang umum pada lansia. Balance exercise dapat dijadikan alternative latihan bagi lansia. Latihan ini meliputi 5 gerakan (plantar flexion, hip flexion, hip flexion, knee flexion dan side leg raise). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek dari balance exerci...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Diponegoro University
2010-12-01
|
Series: | Nurse Media: Journal of Nursing |
Online Access: | http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/716 |
_version_ | 1819111834058227712 |
---|---|
author | Kusnanto . Retno Indarwati Nisfil Mufidah |
author_facet | Kusnanto . Retno Indarwati Nisfil Mufidah |
author_sort | Kusnanto . |
collection | DOAJ |
description | Stabilitas postural adalah masalah yang umum pada lansia. Balance exercise dapat dijadikan alternative latihan bagi lansia. Latihan ini meliputi 5 gerakan (plantar flexion, hip flexion, hip flexion, knee flexion dan side leg raise). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek dari balance exercise terhadap peningkatan stabilitas postural pada lansia. Penelitian ini menggunakan design pre eksperimen. Populasi yang digunakan adalah lansia di Panti Wreda Bangkalan. Total sampel adalah 11 responden, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi. Variabel dependen adalah balance exercise dan variabel independen adalah stabilitas postural. Stabilitas postural diukur menggunakan 2 tes, yaitu tes Tinetti dan TUGT (Time Up and Go Test). Data dianalisa menggunakan paired t test dengan level signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balance exercise secara signifikan dapat meningkatkan stabilitas postural. Pada tes Tinetti (p=0,000) dan di TUGT (p=0,001). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil yang signifikan antara balance exercise dengan peningkatan stabilitas postural pada lansia. Hal ini disebabkan Karena balance exercise dapat membuat otot lansia menjadi hipertrofi. Hipertrofi dapat meningkatkan kekuatan otot sehingga stabilitas postural lansia dapat meningkat. Penelitian yang akan datang diharapkan melibatkan lebih banyak responden dengan waktu penelitian yang lebih lama dan pengukuran yang lebih baik untuk memastikan hasil yang lebih akurat. |
first_indexed | 2024-12-22T04:03:54Z |
format | Article |
id | doaj.art-c4b50bc17a524aa88144459a822a1e26 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2087-7811 2406-8799 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-22T04:03:54Z |
publishDate | 2010-12-01 |
publisher | Diponegoro University |
record_format | Article |
series | Nurse Media: Journal of Nursing |
spelling | doaj.art-c4b50bc17a524aa88144459a822a1e262022-12-21T18:39:41ZengDiponegoro UniversityNurse Media: Journal of Nursing2087-78112406-87992010-12-011210.14710/nmjn.v1i2.716562PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISEKusnanto .0Retno Indarwati1Nisfil Mufidah2PSIK FK UNAIRPSIK FK UNAIRPSIK FK UNAIRStabilitas postural adalah masalah yang umum pada lansia. Balance exercise dapat dijadikan alternative latihan bagi lansia. Latihan ini meliputi 5 gerakan (plantar flexion, hip flexion, hip flexion, knee flexion dan side leg raise). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek dari balance exercise terhadap peningkatan stabilitas postural pada lansia. Penelitian ini menggunakan design pre eksperimen. Populasi yang digunakan adalah lansia di Panti Wreda Bangkalan. Total sampel adalah 11 responden, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi. Variabel dependen adalah balance exercise dan variabel independen adalah stabilitas postural. Stabilitas postural diukur menggunakan 2 tes, yaitu tes Tinetti dan TUGT (Time Up and Go Test). Data dianalisa menggunakan paired t test dengan level signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balance exercise secara signifikan dapat meningkatkan stabilitas postural. Pada tes Tinetti (p=0,000) dan di TUGT (p=0,001). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil yang signifikan antara balance exercise dengan peningkatan stabilitas postural pada lansia. Hal ini disebabkan Karena balance exercise dapat membuat otot lansia menjadi hipertrofi. Hipertrofi dapat meningkatkan kekuatan otot sehingga stabilitas postural lansia dapat meningkat. Penelitian yang akan datang diharapkan melibatkan lebih banyak responden dengan waktu penelitian yang lebih lama dan pengukuran yang lebih baik untuk memastikan hasil yang lebih akurat.http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/716 |
spellingShingle | Kusnanto . Retno Indarwati Nisfil Mufidah PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE Nurse Media: Journal of Nursing |
title | PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE |
title_full | PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE |
title_fullStr | PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE |
title_full_unstemmed | PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE |
title_short | PENINGKATAN STABILITAS POSTURAL PADA LANSIA MELALUI BALANCE EXERCISE |
title_sort | peningkatan stabilitas postural pada lansia melalui balance exercise |
url | http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/716 |
work_keys_str_mv | AT kusnanto peningkatanstabilitasposturalpadalansiamelaluibalanceexercise AT retnoindarwati peningkatanstabilitasposturalpadalansiamelaluibalanceexercise AT nisfilmufidah peningkatanstabilitasposturalpadalansiamelaluibalanceexercise |