Kualitas dan efisiensi tidur yang buruk pada mahasiswa olahraga tahun pertama srata-1 terhadap pembelajaran gerak
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kualitas dan durasi tidur saat pembelajaraan gerak pada mahasiswa keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Model penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek mahasiswa olahraga tahun angkatan 2019 program studi IKOR, PKO dan PJKR dengan jumlah s...
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2020-08-01
|
| Series: | Jurnal Sportif |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/14545 |
| _version_ | 1818316814605615104 |
|---|---|
| author | Nur Faoziyah Suharjana Suharjana |
| author_facet | Nur Faoziyah Suharjana Suharjana |
| author_sort | Nur Faoziyah |
| collection | DOAJ |
| description | Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kualitas dan durasi tidur saat pembelajaraan gerak pada mahasiswa keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Model penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek mahasiswa olahraga tahun angkatan 2019 program studi IKOR, PKO dan PJKR dengan jumlah sampel 111 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan angket Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang disebarkan melalui google form. Batasan masalah yakni: kualitas dan efisiensi tidur terhadap pembelajaran gerak yang dilakukan pada mahasiswa olahraga baru srata 1. Hasil penelitian ini menunjukan 67 responden (60,3%) memiliki durasi tidur yang buruk yaitu kurang dari 7 jam dalam 1 hari. Nilai rata-rata keseluruhan responden yang mengalami gangguan tidur yaitu 3,4%. Kualitas tidur yang dirasakan oleh responden pada bulan sebelumnya sebanyak 23 responden (20,7) menyatakan bahwa tidur mereka buruk hingga sangat buruk, sedangkan pada minggu lalu menyatakan bahwa kualitas tidur buruk hingga sangat buruk sebanyak 28 responden (25,2%). Penurunan dan kurang semangat dalam pembelajaran gerak ketika kurang tidur yaitu 21 responden (18,9%), sedangkan mengalami sulit konsentrasi dalam pembelajaran gerak ketika kurang tidur yaitu 19 responden (17,1%). Hal tersebut membuat responden sering mengalami kesusahan saat melakukan dan mengikuti pembelajaran gerak yaitu sebesar 13,5%. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh kualitas dan efisiensi tidur yang buruk terhadap pembelajaran gerak. |
| first_indexed | 2024-12-13T09:27:25Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-c5433f3133e446e097196c91b45965d2 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2548-7833 2477-3379 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-12-13T09:27:25Z |
| publishDate | 2020-08-01 |
| publisher | Universitas Nusantara PGRI Kediri |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Sportif |
| spelling | doaj.art-c5433f3133e446e097196c91b45965d22022-12-21T23:52:36ZindUniversitas Nusantara PGRI KediriJurnal Sportif2548-78332477-33792020-08-016251452510.29407/js_unpgri.v6i2.1454514545Kualitas dan efisiensi tidur yang buruk pada mahasiswa olahraga tahun pertama srata-1 terhadap pembelajaran gerakNur Faoziyah0Suharjana Suharjana1Universitas Negeri YogyakartaUniversitas Negeri YogyakartaPenelitian ini bertujuan mengidentifikasi kualitas dan durasi tidur saat pembelajaraan gerak pada mahasiswa keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Model penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek mahasiswa olahraga tahun angkatan 2019 program studi IKOR, PKO dan PJKR dengan jumlah sampel 111 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan angket Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang disebarkan melalui google form. Batasan masalah yakni: kualitas dan efisiensi tidur terhadap pembelajaran gerak yang dilakukan pada mahasiswa olahraga baru srata 1. Hasil penelitian ini menunjukan 67 responden (60,3%) memiliki durasi tidur yang buruk yaitu kurang dari 7 jam dalam 1 hari. Nilai rata-rata keseluruhan responden yang mengalami gangguan tidur yaitu 3,4%. Kualitas tidur yang dirasakan oleh responden pada bulan sebelumnya sebanyak 23 responden (20,7) menyatakan bahwa tidur mereka buruk hingga sangat buruk, sedangkan pada minggu lalu menyatakan bahwa kualitas tidur buruk hingga sangat buruk sebanyak 28 responden (25,2%). Penurunan dan kurang semangat dalam pembelajaran gerak ketika kurang tidur yaitu 21 responden (18,9%), sedangkan mengalami sulit konsentrasi dalam pembelajaran gerak ketika kurang tidur yaitu 19 responden (17,1%). Hal tersebut membuat responden sering mengalami kesusahan saat melakukan dan mengikuti pembelajaran gerak yaitu sebesar 13,5%. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh kualitas dan efisiensi tidur yang buruk terhadap pembelajaran gerak.https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/14545kualitas tidurefisiensi tidurpembelajaran gerak |
| spellingShingle | Nur Faoziyah Suharjana Suharjana Kualitas dan efisiensi tidur yang buruk pada mahasiswa olahraga tahun pertama srata-1 terhadap pembelajaran gerak Jurnal Sportif kualitas tidur efisiensi tidur pembelajaran gerak |
| title | Kualitas dan efisiensi tidur yang buruk pada mahasiswa olahraga tahun pertama srata-1 terhadap pembelajaran gerak |
| title_full | Kualitas dan efisiensi tidur yang buruk pada mahasiswa olahraga tahun pertama srata-1 terhadap pembelajaran gerak |
| title_fullStr | Kualitas dan efisiensi tidur yang buruk pada mahasiswa olahraga tahun pertama srata-1 terhadap pembelajaran gerak |
| title_full_unstemmed | Kualitas dan efisiensi tidur yang buruk pada mahasiswa olahraga tahun pertama srata-1 terhadap pembelajaran gerak |
| title_short | Kualitas dan efisiensi tidur yang buruk pada mahasiswa olahraga tahun pertama srata-1 terhadap pembelajaran gerak |
| title_sort | kualitas dan efisiensi tidur yang buruk pada mahasiswa olahraga tahun pertama srata 1 terhadap pembelajaran gerak |
| topic | kualitas tidur efisiensi tidur pembelajaran gerak |
| url | https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/article/view/14545 |
| work_keys_str_mv | AT nurfaoziyah kualitasdanefisiensitiduryangburukpadamahasiswaolahragatahunpertamasrata1terhadappembelajarangerak AT suharjanasuharjana kualitasdanefisiensitiduryangburukpadamahasiswaolahragatahunpertamasrata1terhadappembelajarangerak |