HUBUNGAN HYGIENE SANITASI DAN CARA PENGOLAHAN MIE AYAM DENGAN ANGKA KUMAN DI KOTA PADANG

Mie ayam merupakan makanan rakyat yang sangat disukai oleh semua lapisan masyarakat dan berbagai golongan umur. Mulai dari cara penyiapan sampai dengan penyajian mie ayam ini sangat rentan terhadap kemungkinan terjadinya cemaran bakteriologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kuman pa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Vitria Vitria, Deni Elnovriza, Azrimaidaliza Azrimaidaliza
Format: Article
Language:English
Published: Andalas University, Faculty of Public Health 2013-03-01
Series:Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Online Access:http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/112
Description
Summary:Mie ayam merupakan makanan rakyat yang sangat disukai oleh semua lapisan masyarakat dan berbagai golongan umur. Mulai dari cara penyiapan sampai dengan penyajian mie ayam ini sangat rentan terhadap kemungkinan terjadinya cemaran bakteriologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kuman pada racikan mie ayam dan hubungan antara kondisi higiene sanitasi (sanitasi peralatan, sanitasi air,cara pencucian peralatan dan higiene penjamah makananpenjual mie ayam) dan cara pengolahan mie ayam dengan angka kuman pada mie ayam yang dijual di Kota Padang. Penelitian di laksanakan di kota Padang tahun 2011 menggunakan rancangan penelitian bersifat Explanatory atau Confirmatory Research dengan pendekatan crosssectional. Sampel diambil secara total sampling yaitu sebanyak 35 buah tempat penjualan mie ayam.Data hygiene sanitasi dan cara pengolahan mie ayam dikumpulkan melalui observasi sementaraanalisis bakteriologi menggunakan metode TotalPlate Count untuk mengetahui angka kumanpada racikan mie ayam. Hasilpenelitian menunjukkan berdasarkan pemeriksaan angka kuman terhadap 35 sampel mie ayam di dapatkan 18 sampel yang tidak memenuhi syarat dengan angka kuman lebih dari 1,0 x 0,000005 koloni/gram. Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan antara cara pengolahan mie ayam (p=0,001), cara pencucian peralatan (p=0,045), hygiene penjamah (p=0.036) dan sanitasi peralatan (p=0,018) dengan angka kuman. Tapi tidak ditemukan hubungan antara sanitasi air dengan angka kuman (p = 1 ,00).
ISSN:1978-3833
2442-6725