Teknologi Alat Batu Dan Konteksnya Pada Komunitas Gua Gunung Watangan

Sehubungan dengan produk teknologi alat batu tersebut, selama ini penelitian mengenai kehidupan gua prasejarah senantiasa dikaitkan dengan teknologi mesolitik sebagai produk budayanya. Khusus untuk temuan utama dari situs Sampung di Jawa Timur, ditemukan budaya mesolitik yang lebih spesifik, yaitu b...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Indah Asikin Nurani
Format: Article
Language:English
Published: Balai Arkeologi Yogyakarta 1996-05-01
Series:Berkala Arkeologi
Subjects:
Online Access:http://localhost:8888/upgrade3306/index.php/berkalaarkeologi/article/view/741
Description
Summary:Sehubungan dengan produk teknologi alat batu tersebut, selama ini penelitian mengenai kehidupan gua prasejarah senantiasa dikaitkan dengan teknologi mesolitik sebagai produk budayanya. Khusus untuk temuan utama dari situs Sampung di Jawa Timur, ditemukan budaya mesolitik yang lebih spesifik, yaitu budaya alat-alat tulang. lndustri tersebut ditonjolkan oleh produk alat tulang berupa sudip dalam jumlah melimpah, alat-alat batu (lebih dominan alat nonmasif), perhiasan manikmanik dari kulit kerang, dan kubur dengan posisi terlipat. Suatu hal yang perlu dipertanyakan di sini adalah: apakah produk budaya dari gua-gua di kawasan Jawa Timur selalu menunjukkan ciri-ciri budaya mesolitik yang telah secara luas dirumuskan seperti tersebut di atas? Tulisan ini akan mencoba menampilkan data baru yang tidak sejalan dengan asumsi tersebut yaitu pada Situs Gua Gunung Watangan yang terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Data diperoleh dari hasil penggalian Balai Arkeologi Yogyakarta.
ISSN:0216-1419
2548-7132