Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid (MDA) Serum setelah Olahraga Pagi dan Malam Hari pada Orang Tidak Terlatih

Olahraga mampu meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh melalui beberapa mekanisme yaitu peningkatan aktivitas mitokondria, NADPH, dan XO serta inflamasi pada sel otot rangka yang mengakibatkan stimulasi aktivitas fagosit. Olahraga yang dilakukan pada malam hari memiliki beberapa mekanisme tamba...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mushab Mushab, Hairrudin Hairrudin, Cholis Abrori
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2020-08-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1312
_version_ 1797469368155635712
author Mushab Mushab
Hairrudin Hairrudin
Cholis Abrori
author_facet Mushab Mushab
Hairrudin Hairrudin
Cholis Abrori
author_sort Mushab Mushab
collection DOAJ
description Olahraga mampu meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh melalui beberapa mekanisme yaitu peningkatan aktivitas mitokondria, NADPH, dan XO serta inflamasi pada sel otot rangka yang mengakibatkan stimulasi aktivitas fagosit. Olahraga yang dilakukan pada malam hari memiliki beberapa mekanisme tambahan sehingga berpotensi menyebabkan peningkatan kadar radikal bebas lebih tinggi, yaitu faktor pencetus radikal bebas yang meningkat pada malam hari. Salah satu indikator untuk mengetahui kadar radikal bebas dalam tubuh yaitu malondialdehid (MDA). Tujuan: Menentukan perbandingan antara peningkatan kadar MDA serum setelah olahraga pada dan malam hari pada orang tidak terlatih. Penelitian ini merupakan uji klinis dengan pre dan post-test group design. Metode: Sampel berjumlah  20 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember yang tidak terlatih, masing-masing berperan ganda sebagai kelompok pagi (Kp) dan kelompok malam (Km) sehingga jumlah total sampel sebesar 40. Olahraga yang dilakukan berupa sepeda statis dengan intensitas 70-80% dari heart rate maksimal. Setelah satu minggu dilakukan croosing-over, yaitu sampel Kp dijadikan Km begitu pula sebaliknya. Pengukuran kadar MDA dilakukan sebelum dan setelah olahraga menggunakan metode TBARS. Peningkatan kadar MDA merupakan selisih dari kadar MDA setelah dan sebelum olahraga. Hasil: Peningkatan kadar MDA setelah olahraga pada pagi dan malam hari adalah 0,29±0,87 nmol/mL dan 1,13±1,2 nmol/mL. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang signifikan p=0,021 (p<0,05). Simpulan: Peningkatan kadar MDA setelah olahraga pada malam hari lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan kadar MDA setelah olahraga pada pagi hari pada orang yang tidak terlatih. Kata kunci: malondialdehid, olahraga, radikal bebas, TBARS
first_indexed 2024-03-09T19:20:25Z
format Article
id doaj.art-c6a15a499eb540739b6b122621812b9b
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-7406
2615-1138
language English
last_indexed 2024-03-09T19:20:25Z
publishDate 2020-08-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj.art-c6a15a499eb540739b6b122621812b9b2023-11-24T03:27:39ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062615-11382020-08-019221121710.25077/jka.v9i2.13121133Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid (MDA) Serum setelah Olahraga Pagi dan Malam Hari pada Orang Tidak TerlatihMushab Mushab0Hairrudin Hairrudin1Cholis Abrori2Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember.Laboratorium Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas JemberLaboratorium Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas JemberOlahraga mampu meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh melalui beberapa mekanisme yaitu peningkatan aktivitas mitokondria, NADPH, dan XO serta inflamasi pada sel otot rangka yang mengakibatkan stimulasi aktivitas fagosit. Olahraga yang dilakukan pada malam hari memiliki beberapa mekanisme tambahan sehingga berpotensi menyebabkan peningkatan kadar radikal bebas lebih tinggi, yaitu faktor pencetus radikal bebas yang meningkat pada malam hari. Salah satu indikator untuk mengetahui kadar radikal bebas dalam tubuh yaitu malondialdehid (MDA). Tujuan: Menentukan perbandingan antara peningkatan kadar MDA serum setelah olahraga pada dan malam hari pada orang tidak terlatih. Penelitian ini merupakan uji klinis dengan pre dan post-test group design. Metode: Sampel berjumlah  20 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember yang tidak terlatih, masing-masing berperan ganda sebagai kelompok pagi (Kp) dan kelompok malam (Km) sehingga jumlah total sampel sebesar 40. Olahraga yang dilakukan berupa sepeda statis dengan intensitas 70-80% dari heart rate maksimal. Setelah satu minggu dilakukan croosing-over, yaitu sampel Kp dijadikan Km begitu pula sebaliknya. Pengukuran kadar MDA dilakukan sebelum dan setelah olahraga menggunakan metode TBARS. Peningkatan kadar MDA merupakan selisih dari kadar MDA setelah dan sebelum olahraga. Hasil: Peningkatan kadar MDA setelah olahraga pada pagi dan malam hari adalah 0,29±0,87 nmol/mL dan 1,13±1,2 nmol/mL. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang signifikan p=0,021 (p<0,05). Simpulan: Peningkatan kadar MDA setelah olahraga pada malam hari lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan kadar MDA setelah olahraga pada pagi hari pada orang yang tidak terlatih. Kata kunci: malondialdehid, olahraga, radikal bebas, TBARShttp://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1312
spellingShingle Mushab Mushab
Hairrudin Hairrudin
Cholis Abrori
Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid (MDA) Serum setelah Olahraga Pagi dan Malam Hari pada Orang Tidak Terlatih
Jurnal Kesehatan Andalas
title Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid (MDA) Serum setelah Olahraga Pagi dan Malam Hari pada Orang Tidak Terlatih
title_full Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid (MDA) Serum setelah Olahraga Pagi dan Malam Hari pada Orang Tidak Terlatih
title_fullStr Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid (MDA) Serum setelah Olahraga Pagi dan Malam Hari pada Orang Tidak Terlatih
title_full_unstemmed Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid (MDA) Serum setelah Olahraga Pagi dan Malam Hari pada Orang Tidak Terlatih
title_short Perbandingan Peningkatan Kadar Malondialdehid (MDA) Serum setelah Olahraga Pagi dan Malam Hari pada Orang Tidak Terlatih
title_sort perbandingan peningkatan kadar malondialdehid mda serum setelah olahraga pagi dan malam hari pada orang tidak terlatih
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1312
work_keys_str_mv AT mushabmushab perbandinganpeningkatankadarmalondialdehidmdaserumsetelaholahragapagidanmalamharipadaorangtidakterlatih
AT hairrudinhairrudin perbandinganpeningkatankadarmalondialdehidmdaserumsetelaholahragapagidanmalamharipadaorangtidakterlatih
AT cholisabrori perbandinganpeningkatankadarmalondialdehidmdaserumsetelaholahragapagidanmalamharipadaorangtidakterlatih