Sebuah Respons Kristen terhadap Penggunaan Aplikasi Clubhouse di Era Covid-19
Beberapa diskusi kekinian tentang realitas ruang virtual menunjukkan bahwa ruang virtual dapat memediasi kehadiran antarsubjek dan menciptakan relasi yang bermakna. Artikel ini hendak menguji realisasi gagasan ini pada sebuah ruang komunikasi virtual bernama Clubhouse yang sempat marak menjadi perb...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Reformed Center for Religion and Society
2021-11-01
|
Series: | Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat |
Subjects: | |
Online Access: | http://societasdei.rcrs.org/index.php/SD/article/view/251 |
_version_ | 1828554981449400320 |
---|---|
author | Carmia Margaret David Alinurdin |
author_facet | Carmia Margaret David Alinurdin |
author_sort | Carmia Margaret |
collection | DOAJ |
description |
Beberapa diskusi kekinian tentang realitas ruang virtual menunjukkan bahwa ruang virtual dapat memediasi kehadiran antarsubjek dan menciptakan relasi yang bermakna. Artikel ini hendak menguji realisasi gagasan ini pada sebuah ruang komunikasi virtual bernama Clubhouse yang sempat marak menjadi perbincangan. Clubhouse merupakan aplikasi media sosial yang memungkinkan pengguna untuk terkoneksi secara langsung hanya melalui medium suara serta tanpa teks, gambar, foto, atau video. Awalnya, Clubhouse dibuka hanya untuk pengguna yang memiliki akses undangan dari pengguna sebelumnya. Akan tetapi, belakangan aplikasi ini dapat diakses secara bebas oleh seluruh pengguna internet tanpa undangan. Jika aplikasi Clubhouse dibaca sebagai sebuah “teks kultural,” akan ditemukan nilai-nilai yang bersinggungan dengan nilai-nilai Injil, yaitu tentang eksklusivitas dan inklusivitas, serta unsur memberi diri dalam sebuah relasi. Melalui pembacaan ini, Clubhouse dinilai dapat dijadikan salah satu alternatif ruang menjalin relasi, jika penggunaannya diimbangi dengan penciptaan konteks atau kondisi yang memastikan pengguna menyadari dan mengupayakan kesengajaan akan keberadaan dirinya; serta mengoptimalkan pemenuhan gambaran mental melalui ragam jejak kehadiran.
|
first_indexed | 2024-12-12T05:45:16Z |
format | Article |
id | doaj.art-c78461e9dca443069d46dd23ae5a9e14 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-0556 2599-3267 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-12T05:45:16Z |
publishDate | 2021-11-01 |
publisher | Reformed Center for Religion and Society |
record_format | Article |
series | Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat |
spelling | doaj.art-c78461e9dca443069d46dd23ae5a9e142022-12-22T00:35:48ZengReformed Center for Religion and SocietySocietas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat2407-05562599-32672021-11-018210.33550/sd.v8i2.251Sebuah Respons Kristen terhadap Penggunaan Aplikasi Clubhouse di Era Covid-19Carmia Margaret0David Alinurdin1Gereja Kristen Immanuel Jemaat Hosanna, IndonesiaSekolah Tinggi Teologi SAAT, Indonesia Beberapa diskusi kekinian tentang realitas ruang virtual menunjukkan bahwa ruang virtual dapat memediasi kehadiran antarsubjek dan menciptakan relasi yang bermakna. Artikel ini hendak menguji realisasi gagasan ini pada sebuah ruang komunikasi virtual bernama Clubhouse yang sempat marak menjadi perbincangan. Clubhouse merupakan aplikasi media sosial yang memungkinkan pengguna untuk terkoneksi secara langsung hanya melalui medium suara serta tanpa teks, gambar, foto, atau video. Awalnya, Clubhouse dibuka hanya untuk pengguna yang memiliki akses undangan dari pengguna sebelumnya. Akan tetapi, belakangan aplikasi ini dapat diakses secara bebas oleh seluruh pengguna internet tanpa undangan. Jika aplikasi Clubhouse dibaca sebagai sebuah “teks kultural,” akan ditemukan nilai-nilai yang bersinggungan dengan nilai-nilai Injil, yaitu tentang eksklusivitas dan inklusivitas, serta unsur memberi diri dalam sebuah relasi. Melalui pembacaan ini, Clubhouse dinilai dapat dijadikan salah satu alternatif ruang menjalin relasi, jika penggunaannya diimbangi dengan penciptaan konteks atau kondisi yang memastikan pengguna menyadari dan mengupayakan kesengajaan akan keberadaan dirinya; serta mengoptimalkan pemenuhan gambaran mental melalui ragam jejak kehadiran. http://societasdei.rcrs.org/index.php/SD/article/view/251Clubhouserelasiruang virtualkehadiran |
spellingShingle | Carmia Margaret David Alinurdin Sebuah Respons Kristen terhadap Penggunaan Aplikasi Clubhouse di Era Covid-19 Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat Clubhouse relasi ruang virtual kehadiran |
title | Sebuah Respons Kristen terhadap Penggunaan Aplikasi Clubhouse di Era Covid-19 |
title_full | Sebuah Respons Kristen terhadap Penggunaan Aplikasi Clubhouse di Era Covid-19 |
title_fullStr | Sebuah Respons Kristen terhadap Penggunaan Aplikasi Clubhouse di Era Covid-19 |
title_full_unstemmed | Sebuah Respons Kristen terhadap Penggunaan Aplikasi Clubhouse di Era Covid-19 |
title_short | Sebuah Respons Kristen terhadap Penggunaan Aplikasi Clubhouse di Era Covid-19 |
title_sort | sebuah respons kristen terhadap penggunaan aplikasi clubhouse di era covid 19 |
topic | Clubhouse relasi ruang virtual kehadiran |
url | http://societasdei.rcrs.org/index.php/SD/article/view/251 |
work_keys_str_mv | AT carmiamargaret sebuahresponskristenterhadappenggunaanaplikasiclubhousedieracovid19 AT davidalinurdin sebuahresponskristenterhadappenggunaanaplikasiclubhousedieracovid19 |