Daya Hambat Air Perasan Rimpang Jeringau Merah Dan Rimpang Jeringau Putih Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Metode Difusi
Jeringau merupakan tanaman tahunan yang mudah dibudidayakan, khususnya di daerah rawa atau di daerah dengan air. Jeringau merupakan tumbuhan yang banyak dimanfaatkan bagian rimpangnya dan secara empiris dipercaya dapat digunakan sebagai obat. Rimpang Jeringau memiliki aktivitas sebagai antibakteri,...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
2022-09-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/3081 |
_version_ | 1827379645488562176 |
---|---|
author | Emilda Sari Linda Triana Edy Suwandi |
author_facet | Emilda Sari Linda Triana Edy Suwandi |
author_sort | Emilda Sari |
collection | DOAJ |
description | Jeringau merupakan tanaman tahunan yang mudah dibudidayakan, khususnya di daerah rawa atau di daerah dengan air. Jeringau merupakan tumbuhan yang banyak dimanfaatkan bagian rimpangnya dan secara empiris dipercaya dapat digunakan sebagai obat. Rimpang Jeringau memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antijamur dan insektisida. Rimpang Jeringau menunjukkan adanya aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Rimpang Jeringau memiliki jenis yakni Jeringau Merah dan Jeringau Putih. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan daya hambat air perasan Rimpang Jeringau Merah dan Rimpang Jeringau Putih terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus metode difusi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan teknik sampling purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah air perasan Rimpang Jeringau Merah dan Rimpang Jeringau Putih yang direplikasi masing-masing sebanyak 16 kali sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini ada 32 sampel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rerata zona hambat air perasan Rimpang Jeringau Merah 17,37 mm dengan kategori kuat dan rerata zona hambat air perasan Rimpang Jeringau Putih 10,19 mm dengan kategori lemah. Hasil analisis statistik Mann Whitney didapatkan nilai signifikansi p value 0,000 ≤ 0,05 sehingga dinyatakan bahwa hipotesis alternatif diterima yaitu terdapat perbedaan daya hambat air perasan jeringau merah dan jeringau putih terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus metode difusi. |
first_indexed | 2024-03-08T13:19:01Z |
format | Article |
id | doaj.art-c7e215345dfb4a9b879ece35d791ac1b |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2086-7751 2548-5695 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-08T13:19:01Z |
publishDate | 2022-09-01 |
publisher | Politeknik Kesehatan Tanjung Karang |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan |
spelling | doaj.art-c7e215345dfb4a9b879ece35d791ac1b2024-01-18T04:20:39ZindPoliteknik Kesehatan Tanjung KarangJurnal Kesehatan2086-77512548-56952022-09-0113227928810.26630/jk.v13i2.30811386Daya Hambat Air Perasan Rimpang Jeringau Merah Dan Rimpang Jeringau Putih Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Metode DifusiEmilda Sari0Linda Triana1Edy Suwandi2Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes PontianakJurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes PontianakJurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes PontianakJeringau merupakan tanaman tahunan yang mudah dibudidayakan, khususnya di daerah rawa atau di daerah dengan air. Jeringau merupakan tumbuhan yang banyak dimanfaatkan bagian rimpangnya dan secara empiris dipercaya dapat digunakan sebagai obat. Rimpang Jeringau memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antijamur dan insektisida. Rimpang Jeringau menunjukkan adanya aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Rimpang Jeringau memiliki jenis yakni Jeringau Merah dan Jeringau Putih. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan daya hambat air perasan Rimpang Jeringau Merah dan Rimpang Jeringau Putih terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus metode difusi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan teknik sampling purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah air perasan Rimpang Jeringau Merah dan Rimpang Jeringau Putih yang direplikasi masing-masing sebanyak 16 kali sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini ada 32 sampel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rerata zona hambat air perasan Rimpang Jeringau Merah 17,37 mm dengan kategori kuat dan rerata zona hambat air perasan Rimpang Jeringau Putih 10,19 mm dengan kategori lemah. Hasil analisis statistik Mann Whitney didapatkan nilai signifikansi p value 0,000 ≤ 0,05 sehingga dinyatakan bahwa hipotesis alternatif diterima yaitu terdapat perbedaan daya hambat air perasan jeringau merah dan jeringau putih terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus metode difusi.https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/3081rimpang jeringau, antibakteri, dan staphylococcus aureus |
spellingShingle | Emilda Sari Linda Triana Edy Suwandi Daya Hambat Air Perasan Rimpang Jeringau Merah Dan Rimpang Jeringau Putih Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Metode Difusi Jurnal Kesehatan rimpang jeringau, antibakteri, dan staphylococcus aureus |
title | Daya Hambat Air Perasan Rimpang Jeringau Merah Dan Rimpang Jeringau Putih Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Metode Difusi |
title_full | Daya Hambat Air Perasan Rimpang Jeringau Merah Dan Rimpang Jeringau Putih Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Metode Difusi |
title_fullStr | Daya Hambat Air Perasan Rimpang Jeringau Merah Dan Rimpang Jeringau Putih Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Metode Difusi |
title_full_unstemmed | Daya Hambat Air Perasan Rimpang Jeringau Merah Dan Rimpang Jeringau Putih Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Metode Difusi |
title_short | Daya Hambat Air Perasan Rimpang Jeringau Merah Dan Rimpang Jeringau Putih Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Metode Difusi |
title_sort | daya hambat air perasan rimpang jeringau merah dan rimpang jeringau putih terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus metode difusi |
topic | rimpang jeringau, antibakteri, dan staphylococcus aureus |
url | https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/3081 |
work_keys_str_mv | AT emildasari dayahambatairperasanrimpangjeringaumerahdanrimpangjeringauputihterhadappertumbuhanbakteristaphylococcusaureusmetodedifusi AT lindatriana dayahambatairperasanrimpangjeringaumerahdanrimpangjeringauputihterhadappertumbuhanbakteristaphylococcusaureusmetodedifusi AT edysuwandi dayahambatairperasanrimpangjeringaumerahdanrimpangjeringauputihterhadappertumbuhanbakteristaphylococcusaureusmetodedifusi |