PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 SILANGKITANG

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa khususnya tentang persamaan dan pertidaksamaan linier. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 128 orang siswa dan sebagai sampel berjumlah 64 oran yan diambil secara...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Suryani Suryani
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Universitas Labuhanbatu 2017-01-01
Series:Jurnal Eduscience
Online Access:https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/eduscience/article/view/798
_version_ 1811294269658365952
author Suryani Suryani
author_facet Suryani Suryani
author_sort Suryani Suryani
collection DOAJ
description Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa khususnya tentang persamaan dan pertidaksamaan linier. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 128 orang siswa dan sebagai sampel berjumlah 64 oran yan diambil secara acak, terdiri dari 32 orang siswa kelas X6 yang mendapat perlakuan pendekatan pembelajaran konvensional dan 32 oran siswa X5 dengan pendekatan PBM. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes berpikir kritis. Angket diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mengklasifikasikan minat yang dimiliki sisnwa, sedangkan tes digunakan untuk mengetahui kemapuan berpikir kritis siswa. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial digunakan ANAVA dua jalur. Nilai rata-rata hasil yang diperoleh siswa kelas eksperimen 53,125%, sedangkan pada kelas kontrol yaitu 46,875%. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Konvensional. Maka dari hasil perhitungan uji hipotesis thitung > ttabel (2,855 > 1,671) pada taraf α = 0,05. Maka Ho ditolak Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensioanal.
first_indexed 2024-04-13T05:14:03Z
format Article
id doaj.art-c8624357a8fc4a2ebb2fb6a337991c03
institution Directory Open Access Journal
issn 2303-355X
2685-2217
language English
last_indexed 2024-04-13T05:14:03Z
publishDate 2017-01-01
publisher LPPM Universitas Labuhanbatu
record_format Article
series Jurnal Eduscience
spelling doaj.art-c8624357a8fc4a2ebb2fb6a337991c032022-12-22T03:00:56ZengLPPM Universitas LabuhanbatuJurnal Eduscience2303-355X2685-22172017-01-0141121710.36987/jes.v4i1.798597PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 SILANGKITANGSuryani Suryani0STKIP LABUHANBATUTujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa khususnya tentang persamaan dan pertidaksamaan linier. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 128 orang siswa dan sebagai sampel berjumlah 64 oran yan diambil secara acak, terdiri dari 32 orang siswa kelas X6 yang mendapat perlakuan pendekatan pembelajaran konvensional dan 32 oran siswa X5 dengan pendekatan PBM. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes berpikir kritis. Angket diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mengklasifikasikan minat yang dimiliki sisnwa, sedangkan tes digunakan untuk mengetahui kemapuan berpikir kritis siswa. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial digunakan ANAVA dua jalur. Nilai rata-rata hasil yang diperoleh siswa kelas eksperimen 53,125%, sedangkan pada kelas kontrol yaitu 46,875%. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Konvensional. Maka dari hasil perhitungan uji hipotesis thitung > ttabel (2,855 > 1,671) pada taraf α = 0,05. Maka Ho ditolak Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensioanal.https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/eduscience/article/view/798
spellingShingle Suryani Suryani
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 SILANGKITANG
Jurnal Eduscience
title PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 SILANGKITANG
title_full PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 SILANGKITANG
title_fullStr PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 SILANGKITANG
title_full_unstemmed PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 SILANGKITANG
title_short PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 SILANGKITANG
title_sort pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan minat belajar terhadap kemampuan berfikir kritis matematika siswa sma negeri 1 silangkitang
url https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/eduscience/article/view/798
work_keys_str_mv AT suryanisuryani pengaruhpembelajaranberbasismasalahdanminatbelajarterhadapkemampuanberfikirkritismatematikasiswasmanegeri1silangkitang