Pengaruh hidrolisis menggunakan asam sulfat pada karakteristik micro-fibrillated cellulose (MFC) dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai agen nukleasi

<em>Micro-fibrillated cellulose (MFC)</em> dapat diproduksi dari ekstraksi serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) melalui proses alkalinisasi, oksidasi H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>, dan hidrolisis asam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh wa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Agustina Arianita Cahyaningtyas, Bunda Amalia, Evana Yuanita, Rizka Karima, Tiara Mailisa, Bumiarto Nugroho Jati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang 2020-06-01
Series:JLI: Jurnal Litbang Industri
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/jli/article/view/5960
_version_ 1818732758315302912
author Agustina Arianita Cahyaningtyas
Bunda Amalia
Evana Yuanita
Rizka Karima
Tiara Mailisa
Bumiarto Nugroho Jati
author_facet Agustina Arianita Cahyaningtyas
Bunda Amalia
Evana Yuanita
Rizka Karima
Tiara Mailisa
Bumiarto Nugroho Jati
author_sort Agustina Arianita Cahyaningtyas
collection DOAJ
description <em>Micro-fibrillated cellulose (MFC)</em> dapat diproduksi dari ekstraksi serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) melalui proses alkalinisasi, oksidasi H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>, dan hidrolisis asam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu reaksi terhadap proses hidrolisis H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>. <em>MFC</em> dibuat dengan proses alkalinisasi menggunakan natrium hidroksida (NaOH) 4% pada suhu 90 °C selama 2 jam, oksidasi H<sub>2</sub>O<sub>2</sub> 20% pada suhu kamar selama 2 jam, dan hidrolisis H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> pada suhu kamar. Hidrolisis asam dilakukan menggunakan H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> 20% dengan variasi waktu reaksi 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. <em>MFC</em> dianalisis menggunakan <em>Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), X-Ray Difraction (XRD),</em> dan <em>Thermal Gravimetric Analysis (TGA)</em>. Analisis <em>FTIR</em> menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsentrasi lignin dan selulosa, analisis <em>TGA</em> menunjukkan stabilitas termal pada waktu reaksi 3 jam lebih tinggi dibandingkan waktu reaksi lainnya, dan analisis <em>XRD</em> menunjukkan bahwa semakin lama waktu hidrolisis H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> terjadi kecenderungan persentase kristalisasi meningkat. Dari hasil yang diperoleh, <em>MFC</em> dari serat TKKS memiliki potensi untuk digunakan sebagai agen nukleasi dalam polimer.
first_indexed 2024-12-17T23:38:39Z
format Article
id doaj.art-c88a809ac422481485b4a33bb19ef15c
institution Directory Open Access Journal
issn 2252-3367
2502-5007
language Indonesian
last_indexed 2024-12-17T23:38:39Z
publishDate 2020-06-01
publisher Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang
record_format Article
series JLI: Jurnal Litbang Industri
spelling doaj.art-c88a809ac422481485b4a33bb19ef15c2022-12-21T21:28:29ZindBalai Riset dan Standardisasi Industri PadangJLI: Jurnal Litbang Industri2252-33672502-50072020-06-011011610.24960/jli.v10i1.5960.1-63834Pengaruh hidrolisis menggunakan asam sulfat pada karakteristik micro-fibrillated cellulose (MFC) dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai agen nukleasiAgustina Arianita Cahyaningtyas0Bunda Amalia1Evana Yuanita2Rizka Karima3Tiara Mailisa4Bumiarto Nugroho Jati5Balai Besar Kimia dan KemasanBalai Besar Kimia dan KemasanBalai Besar Kimia dan KemasanBalai Besar Kimia dan KemasanBalai Besar Kimia dan KemasanBalai Besar Kimia dan Kemasan<em>Micro-fibrillated cellulose (MFC)</em> dapat diproduksi dari ekstraksi serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) melalui proses alkalinisasi, oksidasi H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>, dan hidrolisis asam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu reaksi terhadap proses hidrolisis H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>. <em>MFC</em> dibuat dengan proses alkalinisasi menggunakan natrium hidroksida (NaOH) 4% pada suhu 90 °C selama 2 jam, oksidasi H<sub>2</sub>O<sub>2</sub> 20% pada suhu kamar selama 2 jam, dan hidrolisis H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> pada suhu kamar. Hidrolisis asam dilakukan menggunakan H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> 20% dengan variasi waktu reaksi 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. <em>MFC</em> dianalisis menggunakan <em>Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), X-Ray Difraction (XRD),</em> dan <em>Thermal Gravimetric Analysis (TGA)</em>. Analisis <em>FTIR</em> menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsentrasi lignin dan selulosa, analisis <em>TGA</em> menunjukkan stabilitas termal pada waktu reaksi 3 jam lebih tinggi dibandingkan waktu reaksi lainnya, dan analisis <em>XRD</em> menunjukkan bahwa semakin lama waktu hidrolisis H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> terjadi kecenderungan persentase kristalisasi meningkat. Dari hasil yang diperoleh, <em>MFC</em> dari serat TKKS memiliki potensi untuk digunakan sebagai agen nukleasi dalam polimer.http://ejournal.kemenperin.go.id/jli/article/view/5960serat tandan kosong kelapa sawit (tkks)micro-fibrillated cellulose (mfc)agen nukleasihidrolisis asam
spellingShingle Agustina Arianita Cahyaningtyas
Bunda Amalia
Evana Yuanita
Rizka Karima
Tiara Mailisa
Bumiarto Nugroho Jati
Pengaruh hidrolisis menggunakan asam sulfat pada karakteristik micro-fibrillated cellulose (MFC) dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai agen nukleasi
JLI: Jurnal Litbang Industri
serat tandan kosong kelapa sawit (tkks)
micro-fibrillated cellulose (mfc)
agen nukleasi
hidrolisis asam
title Pengaruh hidrolisis menggunakan asam sulfat pada karakteristik micro-fibrillated cellulose (MFC) dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai agen nukleasi
title_full Pengaruh hidrolisis menggunakan asam sulfat pada karakteristik micro-fibrillated cellulose (MFC) dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai agen nukleasi
title_fullStr Pengaruh hidrolisis menggunakan asam sulfat pada karakteristik micro-fibrillated cellulose (MFC) dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai agen nukleasi
title_full_unstemmed Pengaruh hidrolisis menggunakan asam sulfat pada karakteristik micro-fibrillated cellulose (MFC) dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai agen nukleasi
title_short Pengaruh hidrolisis menggunakan asam sulfat pada karakteristik micro-fibrillated cellulose (MFC) dari serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai agen nukleasi
title_sort pengaruh hidrolisis menggunakan asam sulfat pada karakteristik micro fibrillated cellulose mfc dari serat tandan kosong kelapa sawit tkks sebagai agen nukleasi
topic serat tandan kosong kelapa sawit (tkks)
micro-fibrillated cellulose (mfc)
agen nukleasi
hidrolisis asam
url http://ejournal.kemenperin.go.id/jli/article/view/5960
work_keys_str_mv AT agustinaarianitacahyaningtyas pengaruhhidrolisismenggunakanasamsulfatpadakarakteristikmicrofibrillatedcellulosemfcdariserattandankosongkelapasawittkkssebagaiagennukleasi
AT bundaamalia pengaruhhidrolisismenggunakanasamsulfatpadakarakteristikmicrofibrillatedcellulosemfcdariserattandankosongkelapasawittkkssebagaiagennukleasi
AT evanayuanita pengaruhhidrolisismenggunakanasamsulfatpadakarakteristikmicrofibrillatedcellulosemfcdariserattandankosongkelapasawittkkssebagaiagennukleasi
AT rizkakarima pengaruhhidrolisismenggunakanasamsulfatpadakarakteristikmicrofibrillatedcellulosemfcdariserattandankosongkelapasawittkkssebagaiagennukleasi
AT tiaramailisa pengaruhhidrolisismenggunakanasamsulfatpadakarakteristikmicrofibrillatedcellulosemfcdariserattandankosongkelapasawittkkssebagaiagennukleasi
AT bumiartonugrohojati pengaruhhidrolisismenggunakanasamsulfatpadakarakteristikmicrofibrillatedcellulosemfcdariserattandankosongkelapasawittkkssebagaiagennukleasi