Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga

Penelitian ini dilatarbelakangi atas kebutuhan akan kemampuan memecahkan masalah baik di kelas atau di tengah-tengah masyarakat, kemampuan mengatasi masalah yang dihadapinya, dan juga perlunya kemampuan mengaplikasikan ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan. Tujuan penelitian ini a...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Adi Winanto, Darma Makahube
Format: Article
Language:English
Published: Satya Wacana University Press 2016-05-01
Series:Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/234
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi atas kebutuhan akan kemampuan memecahkan masalah baik di kelas atau di tengah-tengah masyarakat, kemampuan mengatasi masalah yang dihadapinya, dan juga perlunya kemampuan mengaplikasikan ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN Kutowinangun 11 Salatiga dengan mengaplikasikan strategi pembelajaran inkuiri. Strategi pembelajaran inkuiri ini meliputi langkah-langkah (1) orientasi, (2) merumuskan masalah, (3) merumuskan hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) menguji hipotesis (6) merumuskan kesimpulan. Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini dengan nama penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terbukti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.  Sebelum tindakan skor rata-rata motivasi siswa 37,4 dengan kriteria sedang, pada siklus I skor rata-rata motivasi belajar siswa meningkat menjadi 42,2 dengan kriteria sedang dan pada sikus II rata-rata motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dengan kriteria tinggi (rata-rata skor 46,4). Sedangkan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar, yaitu sebelum tindakan nilai rata-rata kelas sebesar 65,45; siklus I naik menjadi 72,15; dan pada siklus II naik menjadi 81,25. Pada tes pra siklus ketuntasan belajar siswa 35%, pada siklus I ketuntasan siswa meningkat menjadi 75%   sedangkan pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapai 85%  siswa atau 17 siswa mencapai nilai di atas KKM (65).
ISSN:2088-3439
2549-9653