PEMBERIAN L-ALANYL L-GLUTAMYL DENGAN ASUPAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN LUKA BAKAR LISTRIK 48% DERAJAT II-III

Luka bakar merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling sering ditemukan pada usia produktif. Data unit luka bakar rumah sakit di Indonesia menunjukkan terjadinya peningkatan mortalitas. Pada luka bakar berat terjadi hipermetabolisme dan proteolisis yang tinggi sehingga diperlukan terapi nutr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Margherita Suppini Sumardi, Nurpudji A. Taslim, A. Yasmin Syauki
Format: Article
Language:English
Published: Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) 2019-08-01
Series:Indonesian Journal of Clinical Nutrition Physician
Online Access:https://journal-ijcnp.com/index.php/IJCNP/article/view/86
_version_ 1811185634560180224
author Margherita Suppini Sumardi
Nurpudji A. Taslim
A. Yasmin Syauki
author_facet Margherita Suppini Sumardi
Nurpudji A. Taslim
A. Yasmin Syauki
author_sort Margherita Suppini Sumardi
collection DOAJ
description Luka bakar merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling sering ditemukan pada usia produktif. Data unit luka bakar rumah sakit di Indonesia menunjukkan terjadinya peningkatan mortalitas. Pada luka bakar berat terjadi hipermetabolisme dan proteolisis yang tinggi sehingga diperlukan terapi nutrisi yang tepat dan dini. Dilaporkan kasus seorang laki-laki, 18 tahun dengan keluhan nafsu makan melalui oral menurun dengan diagnosis severe protein energy malnutrition, luka bakar listrik 48% grade II-III. Terapi nutrisi yang diberikan adalah diet energi 3350 kkal melalui oral dan parenteral dengan komposisi protein: karbohidrat: lemak = 14,3%: 50%: 35,7%. Diet dimulai dengan 40% lalu 80% dan 100% dari total energi (hari ke-III). Kebutuhan protein 2,0 g/kg/hari dengan suplementasi parenteral glutamin (13,46 g/hari). Suplementasi mikronutrien berupa zink 40 mg/24 jam, ekstrak ikan gabus 480 g/hari, vitamin B1 4 mg/8 jam, vitamin C 500 mg/12 jam, vitamin A 10.000 IU/24 jam. Perbaikan balans nitrogen dari -7,7 menjadi +5,36. Albumin dan protein total mengalami perbaikan dari 2, 4 g/dl menjadi 3,5 g/dl dan 6,8 g/dl menjadi 6,8 g/dl. Penyembuhan luka terjadi dengan baik (inflamasi-repair dan remodeling) selama tiga puluh tiga hari masa perawatan. Kesimpulan: suplementasi glutamin dengan asupan tinggi protein dapat mempercepat penyembuhan luka, dan mencegah mortalitas pada pasien luka bakar berat.
first_indexed 2024-04-11T13:32:35Z
format Article
id doaj.art-c8dd8156419b4bf79842b2b161760dff
institution Directory Open Access Journal
issn 2597-4297
2775-5215
language English
last_indexed 2024-04-11T13:32:35Z
publishDate 2019-08-01
publisher Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI)
record_format Article
series Indonesian Journal of Clinical Nutrition Physician
spelling doaj.art-c8dd8156419b4bf79842b2b161760dff2022-12-22T04:21:45ZengPerhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI)Indonesian Journal of Clinical Nutrition Physician2597-42972775-52152019-08-012110.54773/ijcnp.v2i1.8686PEMBERIAN L-ALANYL L-GLUTAMYL DENGAN ASUPAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN LUKA BAKAR LISTRIK 48% DERAJAT II-IIIMargherita Suppini Sumardi0Nurpudji A. Taslim1 A. Yasmin Syauki2Residen Ilmu Gizi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, MakassarUniversitas HasanuddinUniversitas Hasanuddin Luka bakar merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling sering ditemukan pada usia produktif. Data unit luka bakar rumah sakit di Indonesia menunjukkan terjadinya peningkatan mortalitas. Pada luka bakar berat terjadi hipermetabolisme dan proteolisis yang tinggi sehingga diperlukan terapi nutrisi yang tepat dan dini. Dilaporkan kasus seorang laki-laki, 18 tahun dengan keluhan nafsu makan melalui oral menurun dengan diagnosis severe protein energy malnutrition, luka bakar listrik 48% grade II-III. Terapi nutrisi yang diberikan adalah diet energi 3350 kkal melalui oral dan parenteral dengan komposisi protein: karbohidrat: lemak = 14,3%: 50%: 35,7%. Diet dimulai dengan 40% lalu 80% dan 100% dari total energi (hari ke-III). Kebutuhan protein 2,0 g/kg/hari dengan suplementasi parenteral glutamin (13,46 g/hari). Suplementasi mikronutrien berupa zink 40 mg/24 jam, ekstrak ikan gabus 480 g/hari, vitamin B1 4 mg/8 jam, vitamin C 500 mg/12 jam, vitamin A 10.000 IU/24 jam. Perbaikan balans nitrogen dari -7,7 menjadi +5,36. Albumin dan protein total mengalami perbaikan dari 2, 4 g/dl menjadi 3,5 g/dl dan 6,8 g/dl menjadi 6,8 g/dl. Penyembuhan luka terjadi dengan baik (inflamasi-repair dan remodeling) selama tiga puluh tiga hari masa perawatan. Kesimpulan: suplementasi glutamin dengan asupan tinggi protein dapat mempercepat penyembuhan luka, dan mencegah mortalitas pada pasien luka bakar berat. https://journal-ijcnp.com/index.php/IJCNP/article/view/86
spellingShingle Margherita Suppini Sumardi
Nurpudji A. Taslim
A. Yasmin Syauki
PEMBERIAN L-ALANYL L-GLUTAMYL DENGAN ASUPAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN LUKA BAKAR LISTRIK 48% DERAJAT II-III
Indonesian Journal of Clinical Nutrition Physician
title PEMBERIAN L-ALANYL L-GLUTAMYL DENGAN ASUPAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN LUKA BAKAR LISTRIK 48% DERAJAT II-III
title_full PEMBERIAN L-ALANYL L-GLUTAMYL DENGAN ASUPAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN LUKA BAKAR LISTRIK 48% DERAJAT II-III
title_fullStr PEMBERIAN L-ALANYL L-GLUTAMYL DENGAN ASUPAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN LUKA BAKAR LISTRIK 48% DERAJAT II-III
title_full_unstemmed PEMBERIAN L-ALANYL L-GLUTAMYL DENGAN ASUPAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN LUKA BAKAR LISTRIK 48% DERAJAT II-III
title_short PEMBERIAN L-ALANYL L-GLUTAMYL DENGAN ASUPAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN LUKA BAKAR LISTRIK 48% DERAJAT II-III
title_sort pemberian l alanyl l glutamyl dengan asupan tinggi protein pada pasien luka bakar listrik 48 derajat ii iii
url https://journal-ijcnp.com/index.php/IJCNP/article/view/86
work_keys_str_mv AT margheritasuppinisumardi pemberianlalanyllglutamyldenganasupantinggiproteinpadapasienlukabakarlistrik48derajatiiiii
AT nurpudjiataslim pemberianlalanyllglutamyldenganasupantinggiproteinpadapasienlukabakarlistrik48derajatiiiii
AT ayasminsyauki pemberianlalanyllglutamyldenganasupantinggiproteinpadapasienlukabakarlistrik48derajatiiiii