Pengembangan Auto-AI Model Generatif Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma Untuk Data Multi-Sensor IoT Pada Node-RED Menggunakan Extreme Learning Machine

Awal mulanya, algoritma hanya dipakai untuk solusi penyelesaian persamaan matematika sederhana, seperti aljabar, aritmatika, probabilitas, dan lainnya yang lebih banyak dikerjakan secara manual dan membutuhkan waktu dan upaya yang cukup tinggi seperti pada kasus penghitungan nilai kompleksitas wakt...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Imam Cholissodin, Dahnial Syauqy, Dwi Ady Firmanda, Ibrahim Aji, Edy Rahman, Syazwandy Harahap, Fernando Septino
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2022-12-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6738
_version_ 1797194618635288576
author Imam Cholissodin
Dahnial Syauqy
Dwi Ady Firmanda
Ibrahim Aji
Edy Rahman
Syazwandy Harahap
Fernando Septino
author_facet Imam Cholissodin
Dahnial Syauqy
Dwi Ady Firmanda
Ibrahim Aji
Edy Rahman
Syazwandy Harahap
Fernando Septino
author_sort Imam Cholissodin
collection DOAJ
description Awal mulanya, algoritma hanya dipakai untuk solusi penyelesaian persamaan matematika sederhana, seperti aljabar, aritmatika, probabilitas, dan lainnya yang lebih banyak dikerjakan secara manual dan membutuhkan waktu dan upaya yang cukup tinggi seperti pada kasus penghitungan nilai kompleksitas waktu algoritma dengan model rumus T(n), baik untuk algoritma non-rekursif maupun rekursif. Namun dengan perkembangan teknologi komputer untuk AI, Machine Learning maupun Deep Learning, algoritma dengan basis AI tersebut, dalam penelitian ini dikembangkan untuk menemukan solusi general persamaan model T(n) secara otomatis dari desain algoritma sederhana atau kompleks. Langkah dalam penelitian digunakan pembuatan model generatif berbasis algoritma Extreme Learning Machine (ELM) berdasarkan pencatatan nilai waktu komputasi pada beberapa kali pengujian untuk mengotomasi penentuan model persamaan kompleksitas waktu algoritma secara general baik untuk pencarian best case, worst case maupun average case untuk non-rekursif, dan base case dan recurrent case untuk rekursif, maupun keduanya. Hasil komparasi nilai T(n) dari ELM, yang tercepat atau terkecil waktu komputasinya digunakan sebagai rekomendasi algoritma untuk pengolahan data multi-sensor pada Internet of Things (IoT) simulator maupun non-simulator menggunakan Node-RED dengan tambahan platform yaitu flespi dan Heroku, sebagai solusi general untuk semua jenis kasus dan analisis algoritmanya. Berdasarkan pengujian didapatkan selisih nilai antara data aktual dengan hasil prediksi dalam ukuran nilai rata-rata MAPE sebesar 11,90%, yang menunjukkan nilai kesalahan yang cukup kecil.   Abstract Initially, algorithms were only used for solving simple mathematical equations such as algebra, arithmetic, probability, and others that were mostly carried out manually and required quite a lot of time and effort as in the case of calculating the value of the time complexity of the algorithm with the formula model of T(n), both for non-recursive and recursive algorithms. However, with the development of computer technology for AI, both Machine Learning and Deep Learning, the AI-based algorithms in this study were developed to identify general solutions to the T(n) model equation automatically from simple or complex algorithm designs. The steps in the study are utilized to create a generative model based on the Extreme Learning Machine (ELM) algorithm according to the recording of computational time values on several tests to automate the determination of time complexity equation model of the algorithm in general including the search of best cases, worst cases, and average cases for non-recursive, and base cases and recurrent cases for recursive, as well as algorithms that contain both. The results of the comparison of T(n) values from ELM revealed that the fastest or smallest computational time is used as the algorithm recommendations for multi-sensor data processing in the Internet of Things (IoT) simulators and non-simulators by utilizing Node-RED with additional platforms i.e., flespi and Heroku, as a general solution for the entire types of cases and analysis of their algorithms. Based on the tests that have been carried out, the difference in value between the actual data and the prediction results in the size of the MAPE average value of 11.90%, which shows a fairly small error value.
first_indexed 2024-04-24T05:59:09Z
format Article
id doaj.art-c94b9b18740448338d0014465a10785e
institution Directory Open Access Journal
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T05:59:09Z
publishDate 2022-12-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj.art-c94b9b18740448338d0014465a10785e2024-04-23T08:45:51ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792022-12-019710.25126/jtiik.20229767381047Pengembangan Auto-AI Model Generatif Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma Untuk Data Multi-Sensor IoT Pada Node-RED Menggunakan Extreme Learning MachineImam Cholissodin0Dahnial Syauqy1Dwi Ady Firmanda2Ibrahim Aji3Edy Rahman4Syazwandy Harahap5Fernando Septino6Universitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, Malang Awal mulanya, algoritma hanya dipakai untuk solusi penyelesaian persamaan matematika sederhana, seperti aljabar, aritmatika, probabilitas, dan lainnya yang lebih banyak dikerjakan secara manual dan membutuhkan waktu dan upaya yang cukup tinggi seperti pada kasus penghitungan nilai kompleksitas waktu algoritma dengan model rumus T(n), baik untuk algoritma non-rekursif maupun rekursif. Namun dengan perkembangan teknologi komputer untuk AI, Machine Learning maupun Deep Learning, algoritma dengan basis AI tersebut, dalam penelitian ini dikembangkan untuk menemukan solusi general persamaan model T(n) secara otomatis dari desain algoritma sederhana atau kompleks. Langkah dalam penelitian digunakan pembuatan model generatif berbasis algoritma Extreme Learning Machine (ELM) berdasarkan pencatatan nilai waktu komputasi pada beberapa kali pengujian untuk mengotomasi penentuan model persamaan kompleksitas waktu algoritma secara general baik untuk pencarian best case, worst case maupun average case untuk non-rekursif, dan base case dan recurrent case untuk rekursif, maupun keduanya. Hasil komparasi nilai T(n) dari ELM, yang tercepat atau terkecil waktu komputasinya digunakan sebagai rekomendasi algoritma untuk pengolahan data multi-sensor pada Internet of Things (IoT) simulator maupun non-simulator menggunakan Node-RED dengan tambahan platform yaitu flespi dan Heroku, sebagai solusi general untuk semua jenis kasus dan analisis algoritmanya. Berdasarkan pengujian didapatkan selisih nilai antara data aktual dengan hasil prediksi dalam ukuran nilai rata-rata MAPE sebesar 11,90%, yang menunjukkan nilai kesalahan yang cukup kecil.   Abstract Initially, algorithms were only used for solving simple mathematical equations such as algebra, arithmetic, probability, and others that were mostly carried out manually and required quite a lot of time and effort as in the case of calculating the value of the time complexity of the algorithm with the formula model of T(n), both for non-recursive and recursive algorithms. However, with the development of computer technology for AI, both Machine Learning and Deep Learning, the AI-based algorithms in this study were developed to identify general solutions to the T(n) model equation automatically from simple or complex algorithm designs. The steps in the study are utilized to create a generative model based on the Extreme Learning Machine (ELM) algorithm according to the recording of computational time values on several tests to automate the determination of time complexity equation model of the algorithm in general including the search of best cases, worst cases, and average cases for non-recursive, and base cases and recurrent cases for recursive, as well as algorithms that contain both. The results of the comparison of T(n) values from ELM revealed that the fastest or smallest computational time is used as the algorithm recommendations for multi-sensor data processing in the Internet of Things (IoT) simulators and non-simulators by utilizing Node-RED with additional platforms i.e., flespi and Heroku, as a general solution for the entire types of cases and analysis of their algorithms. Based on the tests that have been carried out, the difference in value between the actual data and the prediction results in the size of the MAPE average value of 11.90%, which shows a fairly small error value. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6738
spellingShingle Imam Cholissodin
Dahnial Syauqy
Dwi Ady Firmanda
Ibrahim Aji
Edy Rahman
Syazwandy Harahap
Fernando Septino
Pengembangan Auto-AI Model Generatif Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma Untuk Data Multi-Sensor IoT Pada Node-RED Menggunakan Extreme Learning Machine
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Pengembangan Auto-AI Model Generatif Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma Untuk Data Multi-Sensor IoT Pada Node-RED Menggunakan Extreme Learning Machine
title_full Pengembangan Auto-AI Model Generatif Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma Untuk Data Multi-Sensor IoT Pada Node-RED Menggunakan Extreme Learning Machine
title_fullStr Pengembangan Auto-AI Model Generatif Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma Untuk Data Multi-Sensor IoT Pada Node-RED Menggunakan Extreme Learning Machine
title_full_unstemmed Pengembangan Auto-AI Model Generatif Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma Untuk Data Multi-Sensor IoT Pada Node-RED Menggunakan Extreme Learning Machine
title_short Pengembangan Auto-AI Model Generatif Analisis Kompleksitas Waktu Algoritma Untuk Data Multi-Sensor IoT Pada Node-RED Menggunakan Extreme Learning Machine
title_sort pengembangan auto ai model generatif analisis kompleksitas waktu algoritma untuk data multi sensor iot pada node red menggunakan extreme learning machine
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6738
work_keys_str_mv AT imamcholissodin pengembanganautoaimodelgeneratifanalisiskompleksitaswaktualgoritmauntukdatamultisensoriotpadanoderedmenggunakanextremelearningmachine
AT dahnialsyauqy pengembanganautoaimodelgeneratifanalisiskompleksitaswaktualgoritmauntukdatamultisensoriotpadanoderedmenggunakanextremelearningmachine
AT dwiadyfirmanda pengembanganautoaimodelgeneratifanalisiskompleksitaswaktualgoritmauntukdatamultisensoriotpadanoderedmenggunakanextremelearningmachine
AT ibrahimaji pengembanganautoaimodelgeneratifanalisiskompleksitaswaktualgoritmauntukdatamultisensoriotpadanoderedmenggunakanextremelearningmachine
AT edyrahman pengembanganautoaimodelgeneratifanalisiskompleksitaswaktualgoritmauntukdatamultisensoriotpadanoderedmenggunakanextremelearningmachine
AT syazwandyharahap pengembanganautoaimodelgeneratifanalisiskompleksitaswaktualgoritmauntukdatamultisensoriotpadanoderedmenggunakanextremelearningmachine
AT fernandoseptino pengembanganautoaimodelgeneratifanalisiskompleksitaswaktualgoritmauntukdatamultisensoriotpadanoderedmenggunakanextremelearningmachine