ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. JAYA MANDIRI
<p><em>CV.Jaya mandiri</em><em> </em><em>adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk baja dengan visinya yang selalu mengedepankan produktivitas dan kualitas. Permasalahan yang dibahas penelitian ini adalah berapakah tingkat produk...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Lembaga Penelitian Universitas Indraprasta PGRI
2017-10-01
|
| Series: | Faktor Exacta |
| Online Access: | http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor_Exacta/article/view/1321 |
| _version_ | 1818390295865196544 |
|---|---|
| author | rini setiowati |
| author_facet | rini setiowati |
| author_sort | rini setiowati |
| collection | DOAJ |
| description | <p><em>CV.Jaya mandiri</em><em> </em><em>adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk baja dengan visinya yang selalu mengedepankan produktivitas dan kualitas. Permasalahan yang dibahas penelitian ini adalah berapakah tingkat produktivitas departemen produksi, berapakah nilai bobot dari masing – masing rasio, dan rasiomanakah yang memiliki nilai terendah. Metode pengukuran produktivitas yang digunakan adalah metode Objective Matrix (OMAX), sehingga langkah – langkah penelitian ini mengacu pada langkah – langkah OMAX, yaitu menentukan kriteria/rasio produktivitas lini produksi, perhitungan nilai rasio produktivitas, perhitungan nilai standar awal (skor 3), menentukan sasaran akhir (skor 10) dan nilai terendah (skor 0), penentuan bobot, perhitungan nilai/nilai kriteria, penentuan nilai produktivitas tiap periode, penentuan presentase index. Nilai produktivitas departemen produksi dari Januari sampai dengan Desember 2012 adalah 3,20, 4,43, 5,52, 6,03, 5,29, 4,20, 3,62, 7,76, 6,62, 5,33, 4,91, dan 5,00, dengan nilai rata - rata 5,16 (berada diatas nilai standar 3,00). 3. Rasio yang memiliki nilai terendah adalah rasio 6 (jumlah tenaga kerja absen/total tenaga kerja), karena pada rasio ini terjadi penurunan hampir disetiap periodenya.</em></p> |
| first_indexed | 2024-12-14T04:55:22Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-c969c20e441c4cfbb5767435a449d71b |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 1979-276X 2502-339X |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-12-14T04:55:22Z |
| publishDate | 2017-10-01 |
| publisher | Lembaga Penelitian Universitas Indraprasta PGRI |
| record_format | Article |
| series | Faktor Exacta |
| spelling | doaj.art-c969c20e441c4cfbb5767435a449d71b2022-12-21T23:16:23ZindLembaga Penelitian Universitas Indraprasta PGRIFaktor Exacta1979-276X2502-339X2017-10-0110319920910.30998/faktorexacta.v10i3.13211411ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. JAYA MANDIRIrini setiowati0Universitas Indraprasta PGRI Jakarta<p><em>CV.Jaya mandiri</em><em> </em><em>adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk baja dengan visinya yang selalu mengedepankan produktivitas dan kualitas. Permasalahan yang dibahas penelitian ini adalah berapakah tingkat produktivitas departemen produksi, berapakah nilai bobot dari masing – masing rasio, dan rasiomanakah yang memiliki nilai terendah. Metode pengukuran produktivitas yang digunakan adalah metode Objective Matrix (OMAX), sehingga langkah – langkah penelitian ini mengacu pada langkah – langkah OMAX, yaitu menentukan kriteria/rasio produktivitas lini produksi, perhitungan nilai rasio produktivitas, perhitungan nilai standar awal (skor 3), menentukan sasaran akhir (skor 10) dan nilai terendah (skor 0), penentuan bobot, perhitungan nilai/nilai kriteria, penentuan nilai produktivitas tiap periode, penentuan presentase index. Nilai produktivitas departemen produksi dari Januari sampai dengan Desember 2012 adalah 3,20, 4,43, 5,52, 6,03, 5,29, 4,20, 3,62, 7,76, 6,62, 5,33, 4,91, dan 5,00, dengan nilai rata - rata 5,16 (berada diatas nilai standar 3,00). 3. Rasio yang memiliki nilai terendah adalah rasio 6 (jumlah tenaga kerja absen/total tenaga kerja), karena pada rasio ini terjadi penurunan hampir disetiap periodenya.</em></p>http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor_Exacta/article/view/1321 |
| spellingShingle | rini setiowati ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. JAYA MANDIRI Faktor Exacta |
| title | ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. JAYA MANDIRI |
| title_full | ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. JAYA MANDIRI |
| title_fullStr | ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. JAYA MANDIRI |
| title_full_unstemmed | ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. JAYA MANDIRI |
| title_short | ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. JAYA MANDIRI |
| title_sort | analisis pengukuran produktivitas departemen produksi dengan metode objective matrix omax pada cv jaya mandiri |
| url | http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor_Exacta/article/view/1321 |
| work_keys_str_mv | AT rinisetiowati analisispengukuranproduktivitasdepartemenproduksidenganmetodeobjectivematrixomaxpadacvjayamandiri |