INTEGRASI HERMENEUTIKA DAN TAFSIR Pembaharuan Metodologi Tafsir

Abstract: Renewal of interpretation method require to continue remember to the number of novelty which emerge and not yet been met in a period of the Messenger of God (Rasūl Allāh), friend of ṡe Messenger, and the next generation. Beside, growth of science obliging ṡe understanding of al-Quran also...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Faisal Hamdani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang 2016-03-01
Series:Jurnal Theologia
Online Access:http://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/317
_version_ 1828835376118104064
author Muhammad Faisal Hamdani
author_facet Muhammad Faisal Hamdani
author_sort Muhammad Faisal Hamdani
collection DOAJ
description Abstract: Renewal of interpretation method require to continue remember to the number of novelty which emerge and not yet been met in a period of the Messenger of God (Rasūl Allāh), friend of ṡe Messenger, and the next generation. Beside, growth of science obliging ṡe understanding of al-Quran also use the sciences utilize to open contents exist in depth so that problems which not yet been “read” in that Holy Book texts can comprehend by people in this time. One other require to be considered is to take things which either from method of hermeneutic to be integrated with interpretation method, though part of it refuse with reason of feebler visible. This article will elaborate integration of hermeneutic with interpretation and some assumed the example more relevant for context nowadays and can be made by alternative interpret choice. Abstrak: Pembaharuan metode tafsir perlu terus dilakukan mengingat banyaknya hal-hal baru yang muncul dan belum ditemui di masa Rasul, sahabat dan generasi berikutnya. Di samping itu, perkembangan ilmu pengetahuan yang mengharuskan pemahaman al-Quran juga menggunakan ilmu-ilmu tersebut guna menguak kandungan-kandungan yang ada di dalamnya sehingga persoalan-persoalan yang belum “terbaca” dalam teks-teks Kitab Suci itu bisa dipahami oleh umat saat ini. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah mengambil hal-hal yang baik dari metode hermeneutika untuk diintegrasikan pada metode tafsir, meskipun sebagiannya menolak dengan alasan yang tampak lebih lemah. Tulisan ini akan menguraikan integrasi hermeneutika dengan tafsir dan beberapa contohnya yang dianggap lebih relevan untuk kontek kekinian dan dapat dijadikan alternatif tafsir pilihan. Kata-kata Kunci: Integrasi, Tajdīd, Hermeneutik, Tafsir, al-Żikr, dan ta’wīl.
first_indexed 2024-12-12T18:00:50Z
format Article
id doaj.art-ca836b9c628943f4b5d0dae37dd003db
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-3857
2540-847X
language Indonesian
last_indexed 2024-12-12T18:00:50Z
publishDate 2016-03-01
publisher Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
record_format Article
series Jurnal Theologia
spelling doaj.art-ca836b9c628943f4b5d0dae37dd003db2022-12-22T00:16:37ZindUniversitas Islam Negeri (UIN) Walisongo SemarangJurnal Theologia0853-38572540-847X2016-03-012418711810.21580/teo.2013.24.1.317321INTEGRASI HERMENEUTIKA DAN TAFSIR Pembaharuan Metodologi TafsirMuhammad Faisal Hamdani0Fak. Syariah IAIN Medan SUAbstract: Renewal of interpretation method require to continue remember to the number of novelty which emerge and not yet been met in a period of the Messenger of God (Rasūl Allāh), friend of ṡe Messenger, and the next generation. Beside, growth of science obliging ṡe understanding of al-Quran also use the sciences utilize to open contents exist in depth so that problems which not yet been “read” in that Holy Book texts can comprehend by people in this time. One other require to be considered is to take things which either from method of hermeneutic to be integrated with interpretation method, though part of it refuse with reason of feebler visible. This article will elaborate integration of hermeneutic with interpretation and some assumed the example more relevant for context nowadays and can be made by alternative interpret choice. Abstrak: Pembaharuan metode tafsir perlu terus dilakukan mengingat banyaknya hal-hal baru yang muncul dan belum ditemui di masa Rasul, sahabat dan generasi berikutnya. Di samping itu, perkembangan ilmu pengetahuan yang mengharuskan pemahaman al-Quran juga menggunakan ilmu-ilmu tersebut guna menguak kandungan-kandungan yang ada di dalamnya sehingga persoalan-persoalan yang belum “terbaca” dalam teks-teks Kitab Suci itu bisa dipahami oleh umat saat ini. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah mengambil hal-hal yang baik dari metode hermeneutika untuk diintegrasikan pada metode tafsir, meskipun sebagiannya menolak dengan alasan yang tampak lebih lemah. Tulisan ini akan menguraikan integrasi hermeneutika dengan tafsir dan beberapa contohnya yang dianggap lebih relevan untuk kontek kekinian dan dapat dijadikan alternatif tafsir pilihan. Kata-kata Kunci: Integrasi, Tajdīd, Hermeneutik, Tafsir, al-Żikr, dan ta’wīl.http://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/317
spellingShingle Muhammad Faisal Hamdani
INTEGRASI HERMENEUTIKA DAN TAFSIR Pembaharuan Metodologi Tafsir
Jurnal Theologia
title INTEGRASI HERMENEUTIKA DAN TAFSIR Pembaharuan Metodologi Tafsir
title_full INTEGRASI HERMENEUTIKA DAN TAFSIR Pembaharuan Metodologi Tafsir
title_fullStr INTEGRASI HERMENEUTIKA DAN TAFSIR Pembaharuan Metodologi Tafsir
title_full_unstemmed INTEGRASI HERMENEUTIKA DAN TAFSIR Pembaharuan Metodologi Tafsir
title_short INTEGRASI HERMENEUTIKA DAN TAFSIR Pembaharuan Metodologi Tafsir
title_sort integrasi hermeneutika dan tafsir pembaharuan metodologi tafsir
url http://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/317
work_keys_str_mv AT muhammadfaisalhamdani integrasihermeneutikadantafsirpembaharuanmetodologitafsir