Perancangan Struktur Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk - Studi Kasus Pada Bangunan Esensial

Perancangan struktur dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT) belum lazim ditemukan di Indonesia, namun jenis struktur ini dapat banyak ditemukan di negara lainnya seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Taiwan. Jenis struktur ini memiliki beberapa kelebihan dibanding jenis struktur...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gelasius Galvindy, Erwin Lim
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2023-08-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:https://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/21205
Description
Summary:Perancangan struktur dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT) belum lazim ditemukan di Indonesia, namun jenis struktur ini dapat banyak ditemukan di negara lainnya seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Taiwan. Jenis struktur ini memiliki beberapa kelebihan dibanding jenis struktur lainnya, sebagai contoh apabila bresing mengalami kerusakan akibat beban gempa, elemen bresing dapat diganti dengan yang baru sehingga tidak memerlukan renovasi struktur secara keseluruhan. Selain itu, sistem struktur ini juga menghasilkan simpangan struktur yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem struktur lainnya, sehingga kerugian akibat kerusakan dapat berkurang. Makalah ini membahas contoh perancangan suatu bangunan esensial (kategori risiko IV) hipotetikal setinggi tiga lantai yang terletak di zona gempat tinggi dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT). Konsep utama dari perancangan sistem tersebut adalah kontrol terhadap hirarki keruntuhan, dimana elemen struktur lainnya tidak boleh mengalami leleh sebelum bresing tahan tekuk mengalami leleh. Berdasarkan analisa pushover, didapatkan bahwa struktur yang dirancang berada dalam tahap damage control dan masih di bawah batasan target kinerja life safety, menandakan tingkat kerusakan yang lebih rendah dan masih dapat diperbaiki setelah gempa besar terjadi.
ISSN:0853-2982
2549-2659