Relevansi Konsep Damai dalam Perspektif Islam

Artikel ini berpendapat bahwa konsep damai sangat relevan dalam perspektif Islam yang dapat dilacak melalui tiga pandangan. Pertama, secara ontologi, manusia harus damai untuk muslihun (perbaikan) dan mukmin (rasa persaudaraan). Kedua, secara epistemologi, upaya damai dilakukan melalui tiga cara yai...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nabila Wulandari Malik
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2021-02-01
Series:Journal of Islamic World and Politics
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/jiwp/article/view/4493
Description
Summary:Artikel ini berpendapat bahwa konsep damai sangat relevan dalam perspektif Islam yang dapat dilacak melalui tiga pandangan. Pertama, secara ontologi, manusia harus damai untuk muslihun (perbaikan) dan mukmin (rasa persaudaraan). Kedua, secara epistemologi, upaya damai dilakukan melalui tiga cara yaitu perdamaian, rekonsiliasi dan pengampunan, dan perjanjian damai. Terakhir, secara aksiologi, hakikat damai adalah untuk mencegah perpecahan antar umat beragama, mempererat tali persaudaraan, dan menegakkan keadilan. Banyak artikel yang sudah membahas tentang damai dalam perspektif Islam, namun belum ada yang menjelaskan secara komperehensif dengan menggunakan metode ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk memberikan pandangan baru dalam menjelaskan relevansi damai dalam perspektif Islam. Selain itu, artikel ini juga menemukan bahwa konsep damai tidak hanya relevan dalam perspektif Islam namun juga selaras dengan perspektif Barat.
ISSN:2614-0535
2655-1330