Pengembangan Konseling Person Centered Bermuatan Nilai Budaya Sasak

Abstract: Culture is one of the important factors in the counseling process. An understanding of the counselee culture will help the counselor to better know and understand the counselee. This research was aimed to develop counseling guidelines with the contents of Sasak cultural values used to assi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M. Zahid Yusron, Nur Hidayah, Adi Atmoko
Format: Article
Language:English
Published: Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2018-11-01
Series:Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Subjects:
Online Access:http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11775
_version_ 1830339753525903360
author M. Zahid Yusron
Nur Hidayah
Adi Atmoko
author_facet M. Zahid Yusron
Nur Hidayah
Adi Atmoko
author_sort M. Zahid Yusron
collection DOAJ
description Abstract: Culture is one of the important factors in the counseling process. An understanding of the counselee culture will help the counselor to better know and understand the counselee. This research was aimed to develop counseling guidelines with the contents of Sasak cultural values used to assist counselors in East Lombok. The development method used is Borg & Gall method. Based on the results of trials by three experts judgement, namely learning media experts, guidance and counseling experts, and cultural experts and three prospective product users, stated that the Person-Centered counseling guide with Sasak cultural values fulfills the aspects of product feasibility and acceptance based on theoretical and practical aspects. Abstrak: Budaya merupakan salah satu faktor penting dalam proses konseling. Pemahaman terhadap budaya konseli akan membantu konselor untuk lebih mengenal dan memahami diri konseli. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan panduan konseling dengan muatan nilai budaya Sasak yang digunakan untuk membantu konselor di Lombok timur. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Borg & Gall. Berdasarkan hasil uji coba oleh tiga ahli, yaitu ahli media pembelajaran, ahli bimbingan konseling, ahli budaya, dan tiga calon pengguna produk menyatakan bahwa panduan konseling Person Centered bermuatan nilai budaya Sasak ini memenuhi aspek kelayakan dan keberterimaan produk berdasarkan aspek teoritis maupun praktis.
first_indexed 2024-12-19T21:03:00Z
format Article
id doaj.art-cb31c38273544132b513e69e9008e5ce
institution Directory Open Access Journal
issn 2502-471X
language English
last_indexed 2024-12-19T21:03:00Z
publishDate 2018-11-01
publisher Pascasarjana Universitas Negeri Malang
record_format Article
series Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
spelling doaj.art-cb31c38273544132b513e69e9008e5ce2022-12-21T20:05:45ZengPascasarjana Universitas Negeri MalangJurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan2502-471X2018-11-0131110.17977/jptpp.v3i11.117757627Pengembangan Konseling Person Centered Bermuatan Nilai Budaya SasakM. Zahid Yusron0Nur Hidayah1Adi Atmoko2Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri MalangBimbingan dan Konseling Universitas Negeri MalangBimbingan dan Konseling Universitas Negeri MalangAbstract: Culture is one of the important factors in the counseling process. An understanding of the counselee culture will help the counselor to better know and understand the counselee. This research was aimed to develop counseling guidelines with the contents of Sasak cultural values used to assist counselors in East Lombok. The development method used is Borg & Gall method. Based on the results of trials by three experts judgement, namely learning media experts, guidance and counseling experts, and cultural experts and three prospective product users, stated that the Person-Centered counseling guide with Sasak cultural values fulfills the aspects of product feasibility and acceptance based on theoretical and practical aspects. Abstrak: Budaya merupakan salah satu faktor penting dalam proses konseling. Pemahaman terhadap budaya konseli akan membantu konselor untuk lebih mengenal dan memahami diri konseli. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan panduan konseling dengan muatan nilai budaya Sasak yang digunakan untuk membantu konselor di Lombok timur. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Borg & Gall. Berdasarkan hasil uji coba oleh tiga ahli, yaitu ahli media pembelajaran, ahli bimbingan konseling, ahli budaya, dan tiga calon pengguna produk menyatakan bahwa panduan konseling Person Centered bermuatan nilai budaya Sasak ini memenuhi aspek kelayakan dan keberterimaan produk berdasarkan aspek teoritis maupun praktis.http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11775person centered guidecultural values of sasakpanduan person centerednilai budaya sasak
spellingShingle M. Zahid Yusron
Nur Hidayah
Adi Atmoko
Pengembangan Konseling Person Centered Bermuatan Nilai Budaya Sasak
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
person centered guide
cultural values of sasak
panduan person centered
nilai budaya sasak
title Pengembangan Konseling Person Centered Bermuatan Nilai Budaya Sasak
title_full Pengembangan Konseling Person Centered Bermuatan Nilai Budaya Sasak
title_fullStr Pengembangan Konseling Person Centered Bermuatan Nilai Budaya Sasak
title_full_unstemmed Pengembangan Konseling Person Centered Bermuatan Nilai Budaya Sasak
title_short Pengembangan Konseling Person Centered Bermuatan Nilai Budaya Sasak
title_sort pengembangan konseling person centered bermuatan nilai budaya sasak
topic person centered guide
cultural values of sasak
panduan person centered
nilai budaya sasak
url http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11775
work_keys_str_mv AT mzahidyusron pengembangankonselingpersoncenteredbermuatannilaibudayasasak
AT nurhidayah pengembangankonselingpersoncenteredbermuatannilaibudayasasak
AT adiatmoko pengembangankonselingpersoncenteredbermuatannilaibudayasasak